Jenis-jenis Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan Ekstrakurikuler

41 dengan minat dan diikuti oleh peserta didik secara sukarela. 3 Keterlibatan aktif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan masing-masing. 4 Menyenangkan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dalam suasana yang menggembirakan bagi peserta didik. 5 Membangun etos kerja, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dengan prinsip membangun semangat peserta didik untuk berusaha bekerja dengan baik dan giat. 6 Kemanfaatan sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan dan dilaksanakan dengan tidak melupakan kepentingan masyarakat Berdasarkan penjelasan tentang prinsip pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, maka hendaknya kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah dapat disesuaikan dengan prinsip kegiatan ekstrakurikuler, yaitu partisipasi aktif dan menyenangkan. Kegiatan ekstrakurikuler menuntut keikutsertaan siswa secara penuh sesuai minat dan pilihan masing-masing. Sehingga pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dalam suasana yang menggembirakan bagi siswa.

2.1.6.4 Jenis-jenis Kegiatan Ekstrakurikuler

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah menjelaskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler dapat berbentuk: 1 krida, misalnya: Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan Siswa 42 LKS, Palang Merah Remaja PMR, Usaha Kesehatan Sekolah UKS, Pasukan Pengibar Bendera Paskibra, dan lainnya; 2 karya ilmiah, misalnya: Kegiatan Ilmiah Remaja KIR, kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian, dan lainnya; 3 latihan olah-bakat latihan olah-minat, misalnya: pengembangan bakat olahraga, seni dan budaya, pecinta alam, jurnalistik, teater, teknologi informasi dan komunikasi, rekayasa, dan lainnya; 4 keagamaan, misalnya: pesantren kilat, ceramah keagamaan, baca tulis alquran, retreat; atau bentuk kegiatan lainnya. Menurut Nawawi dalam Prihatin 2011: 160 jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler yaitu: 1 pramuka sekolah; 2 olahraga dan kesenian; 3 kebersihan dan keamanan sekolah; 4 tabungan pelajar dan pramuka; 5 majalah sekolah; 6 warung kantin sekolah; 7 usaha kesehatan sekolah. Sedangkan menurut Prihatin 2011: 165 ada beberapa jenis kegiataan ekstrakurikuler yaitu: 1 ekstrakurikuler bola basket; 2 ekstrakurikuler pramuka; 3 ekstrakurikuler tari; 4 ekstrakurikuler lesson; 5 ekstrakurikuler karate atau perisai diri; 6 ekstrakurikuler bola volley, 7 ekstrakurikuler komputer. Berdasarkan penjelasan tentang jenis kegiatan ekstrakurikuler, dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis ekstrakurikuler sangat banyak sehingga sekolah dapat memilih kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diselenggarakan sesuai dengan bakat, minat serta untuk mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki siswa. Semakin bervariasinya kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah, maka semakin bervariasi pula minat siswa untuk mengikuti kegiatan 43 ekstrakurikuler.

2.1.7 Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari