63 diteliti. Penelitian ini memiliki satu variabel yaitu minat belajar. Minat belajar
yang diteliti adalah gambaran tingkat minat belajar dan faktor-faktor yang memengaruhi kurangnya minat belajar siswa laki-laki pada kegiatan
ekstrakurikuler seni tari di SD Negeri Panggung 2 Kota Tegal.
3.3 Populasi dan Sampel
Riduwan 2012: 54 mengemukakan “Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu
berkaitan dengan masalah penelitian”. Sementara itu, Arikunto 2010: 131 menjelaskan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi.
3.3.1 Populasi
Sugiyono 2014: 119 menjelaskan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan kararteristik tertentu
yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Arikunto 2010:173 bahwa populasi adalah keseluruhan
subjek penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah guru seni tari dan siswa laki- laki yang ada di kelas II sampai kelas V di SD Negeri Panggung 2 Kota Tegal.
Terdapat 1 guru yang mengajar kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Adapun jumlah siswa laki-laki yang ada di kelas II sampai kelas V berjumlah 65 siswa. Jadi,
banyaknya populasi pada penelitian ini adalah 65 siswa laki-laki. SD Negeri Panggung 2 Kota Tegal memiliki siswa laki-laki sebanyak 65
siswa yang ada di kelas II sampai kelas V. Adapun keterangan jumlah siswa laki- laki yang ada di kelas II sampai kelas V di SD Negeri Panggung 2 Kota Tegal
dapat dilihat dalam tabel berikut:
64 Tabel 3.1 Jumlah Siswa Laki-laki
No Kelas
Jumlah Siswa Laki-laki 1. II
15 2. III
15 3. IV
16 4. V
19 Jumlah
65 Sumber: Buku Induk Siswa SD Negeri Panggung 2 Kota Tegal
3.3.2 Sampel
Riduwan 2013: 55 menyatakan sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Sedangkan menurut
Arikunto 2010:174 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Jadi sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili.
Sehingga perlu digunakan teknik pengambilan sampel yang tepat unuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Teknik sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh. Sugiyono 2014: 126 menjelaskan sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sampel. Musfiqon 2012: 91 menjelaskan jika jumlah populasi melebihi 100 orang, maka peneliti dapat melakukan pengambilan
sampel. Namun, jika jumlah populasi kurang dari 100 orang, maka sebaiknya sampel diteliti semua. Semua anggota populasi pada penelitian ini digunakan
sebagai sampel yang berjumlah 65 siswa laki-laki di SD Negeri Panggung 2 Kota
Tegal.
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian