77 masing-masing skor item dengan skor total Priyatno 2010:90.
Perhitungan dalam penelitian ini menggunakan Statistical Package for Social Science SPSS versi 16. Menu yang digunakan untuk mencari validitas
dalam SPSS adalah Analiyze – Correlate - Bivariate. Ketentuannya jika r hitung ≥
r tabel dengan taraf signifikansi 0.05 maka instrumen berkorelasi signifikan terhadap skor total maka instrumen dapat dinyatakan valid. Begitu juga sebaliknya
jika r hitung r tabel dengan taraf signifikansi 0.05 berarti instrumen tidak berkorelasi signifikan maka instrumen dinyatakan tidak valid.
3.8.2.2 Hasil Uji Validitas Instrumen
Peneliti melakukan uji coba skala likert siswa untuk mengetahui gambaran tingkat minat belajar dan faktor-faktor yang memengaruhi kurangnya minat
belajar siswa laki-laki pada ekstrakurikuler seni tari kepada 31 responden yang memiliki karakteristik sama dengan responden penelitian. Hasil uji validitas item
dapat terlihat pada koefisien korelasi antara tiap item dengan skor total. Nilai yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan r tabel pearson product moment pada
signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan N=31 maka didapat nilai r tabel adalah 0,355 Priyatno, 2012: 119.
Dari output yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa, item yang memiliki nilai korelasi kurang dari r tabel 0,355 adalah item tidak valid,
sedangkan item yang memiliki nilai korelasi lebih dari r tabel 0,355 adalah item valid. Hasil uji coba dari 71 item menunjukkan bahwa, terdapat 26 item tidak
valid. Item yang tidak valid tidak dipakai dalam penelitian. Jadi item valid yang dipakai dalam skala likert siswa berjumlah 45 item.
78
3.8.2.3 Reliabilitas
Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama
Sugiyono, 2014: 169. Menurut Sukardi 2015: 127-8, reliabilitas sama dengan konsistensi atau keajegan. Suatu instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai
reliabilitas yang tinggi, apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak diukur. Semakin reliabel suatu tes memiliki
persyaratan maka semakin yakin dapat menyatakan bahwa dalam hasil suatu tes mempunyai hasil yang sama ketika dilakukan tes kembali.
Uji reliabilitas hanya berlaku untuk semua item yang valid. Peneliti menggunakan metode
Cronbach’s Alpha. Metode Cronbach’s Alpha sangat cocok digunakan pada skor yang berbentuk skala, misal 1-4, 1-5 Priyatno 2010:98.
Seperti yang dijelaskan oleh Arikunto 2010: 239 rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0. Peneliti menggunakan
software SPSS versi 16 untuk mempermudah dalam perhitungan reliabilitas. Menu yang digunakan untuk mencari reliabilitas adalah Analyze-Scale-Reliablity
Analyze.
3.8.2.4 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen