Pengukuran Kepatuhan Pengaruh Pendidikan Kesehatan dan SMS Reminder Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Besi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan

perilaku individu, kelompok, keluarga, dan masyarakat. Hal tersebut juga menunjukan bahwa pendidikan kesehatan membutuhkan pemahaman yang mendalam, karena melibatkan berbagai istilah atau konsep seperti perubahan perilaku dan proses pendidikan Maulana, 2007.

2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pendidikan kesehatan, baik sebagai ilmu maupun seni sangat luas karena mencakup segi kehidupan masyarakat. Pendidikan kesehatan selain merupakan salah satu faktor dalam usaha meningkatkan kesehatan dan kondisi sosial masyarakatberkaitan erat dengan Ilmu Sosial Budaya, juga memberikan bantuan dalam setiap program kesehatan. Ruang lingkup pendidikan kesehatan didasarkan pada aspek kesehatan, tatanan atau tempat pelaksanaan, dan tingkat pelayanan Notoatmodjo, 2003 ; Maulana, 2007 .

3. Metode Pendidikan Kesehatan

Di dalam proses belajar, pendidik harus dapat memilih dan menggunakan metode cara mengajar yang cocok atau relevan, sesuai dengan kondisi setempat. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang cukup tentang penerapan metode yang sesuai dengan sasaran, tempat, dan waktu yang berbeda. Kecermatan memilih metode sangat diperlukan dalam mencapai tujuan pendidikan kesehatan itu sendiri. a. Jenis Metode Metode dibagi menjadi dua, yaitu metode didaktif dan metode sokratik. 1. Metode didaktif Metode ini didasarkan atau dilakukan secara satu arah atau one way methode. Tingkat keberhasilan metode didaktif sulit dievaluasi karena peserta didik bersifat pasif dan hanya pendidik yang aktif misalnya, ceramah, film, leaflet, buklet, poster, dan siaran radio kecuali siaran radio yang bersifat interaktif, dan tulisan di media cetak. 2. Metode Sokratik Metode ini dilakukan secara dua arah atau two ways methode. Dengan metode ini, kemungkinan antara pendidik yang aktif dan kreatif misalnya, disuksi kelompok, debat, panel, forum, Buzzgroup, seminar, bermain peran, sosiodrama, curah pendapat, demonstrasi, studi kasus, loka karya, dan penugasan perorangan. b. Aspek Pemilihan Metode Pemilihan metode belajar yang efektif dan efisien harus mempertimbangkan hal-hal berikut. 1. Hendaknya disesuaikan dengan tujuan pendidikan. 2. Bergantung pada kemampuan guru atau pendidiknya. 3. Kemampuan pendidik. 4. Bergantung pada besarnya kelompok sasaran atau kelas. 5. Harus disesuaikan dengan waktu pemberian atau penyampaian pesan tersebut. 6. Hendaknya mempertimbangkan fasilitas-fasilitas yang ada. c. Klasifikasi Metode Metode pendidikan kesehatan diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yaitu metode pendidikan individu, kelompok, dan massa public. Metode pendidikan individu terdiri dari bimbingan dan konseling, wawancara; metode pendidikan kelompok terdiri dari kelompok besar dan kelompok kecil, untuk kelompok besar meliputi ceramah dan seminar, untuk kelompok kecil meliputi diskusi kelompok, curah pendapat, bola salju, kelompok kecil-kecil, role play, permainan simulasi; metode pendidikan massapublic terdiri dari ceramah umum, pidato-pidato diskusi kesehatan, simulasi, sinetron, tulisan-tulisan di majalah atau koran dan bil board Notoatmodjo, 2007; Efendi Makhfudli, 2009

7. Media Pendidikan Kesehatan

Media pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah alat bantu pendidikan AVA. Disebut media pendidikan karena alat-alat tersebut merupakan alat saluran channel untuk menyampaikan kesehatan karena alat-alat tersebut digunaka untuk mempermudah penerimaan pesan-pesan kesehatan bagi masyarakat atau klien Notoatmodjo, 2007. Berdasarkan

Dokumen yang terkait

Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Terhadap Tingkat Kejadian Anemia Di Puskesmas Pekan Heran Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2008

23 182 59

HUBUNGAN PERAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET Fe

2 9 134

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DEFISIENSI BESI DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET BESI DI PUSKESMAS KARANGDOWO, KLATEN

0 2 9

PENGARUH PEMBERIAN POSTER DAN SMS REMINDER TERHADAP KEPATUHAN MINUM TABLET BESI DAN KENAIKAN KADAR Hb Pengaruh Pemberian Poster Dan SMS Reminder Terhadap Kepatuhan Minum Tablet Besi Dan Kenaikan Kadar Hb Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo.

0 3 13

PENDAHULUAN Pengaruh Pemberian Poster Dan SMS Reminder Terhadap Kepatuhan Minum Tablet Besi Dan Kenaikan Kadar Hb Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo.

0 6 8

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DEFISIENSI BESI DENGAN K EPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Defisiensi Besi Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Besi Di Puskesmas Karangdowo Klaten.

0 1 11

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH GARAM KOTA SOLOK TAHUN 2012.

1 4 28

Efektivitas SMS (Short Message Service) Reminder Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi Pada Ibu Hamil Di UPT Puskesmas Cibuntu Kota Bandung.

0 0 2

KEPATUHAN MINUM TABLET BESI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENGWI I KABUPATEN BADUNG.

0 1 13

INTERAKSI IBU HAMIL DENGAN TENAGA KESEHATAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI (Fe) DAN ANEMIA

0 1 10