Penyebab pasien yang tidak bekerja cenderung tidak teratur berobat karena didasari oleh pendapat mereka yang mengatakan bahwa
berobat ke puskesmas harus mengeluarkan biaya untuk transportasi dan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dari pada untuk
pengobatan. Tetapi obat yang diberikan oleh pihak puskesmas gratis. Sehingga tidak ada alasan untuk keluarga tidak teratur minum obat
walaupun tidak bekerja Pare, Amirudin Leida, 2013.
5. Karakteristik Pendapatan
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa sebagian besar pendapatan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pisangan adalah UMR
sebesar Rp. 2.200.000,-bulan. Data yang peneliti dapatkan berupa ibu hamil dengan pendapatan UMR sebesar Rp. 2.200.000,- bulan sejumlah
16 orang. Ibu hamil yang patuh dalam mengkonsumsi tablet besi memiliki pendapatan UMR sebesar Rp. 2.200.000,-bulan sejumlah 7 orang.
Sedangkan ibu hamil yang tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet besi sebagian besar memiliki pendapatan UMR sebesar Rp. 2.200.000,-bulan
sejumlah 13 orang. Rendahnya pendapatan merupakan salah satu sebab rendahnya
konsumsi pangan dan gizi serta buruknya status gizi. Hal tersebut akan mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit yang menyebabkan
menurunnya produktivitas kerja dan pendapatan Anonim 2008 dalam Ramawati 2008. Pendapatan merupakan faktor yang mempengaruhi
tingkat ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi Jing, Sen Li, 2008.
B. Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Besi
Suplementasi besi digunakan sebagai pencegahan dan pengobatan anemia defisiensi besi Deglin, 2004. Lamanya terapi minimal 3 bulan
setelah suatu masa latensi k.l 10 hari, kadar Hb akan naik k.l 1 = 0,15 sehari sampai nilai Hb pulih normal dalam waktu 1-2 bulan.
Kemudian terapi perlu dilanjutkan 1-2 bulan lagi guna mengisi depot tubuh. Dosis per oral dalam mg elemen zat besi untuk wanita hamil 30-60
mghari Tjay Rahardja, 2007 Kepatuhan minum tablet besi adalah ibu hamil yang
mengkonsumsi tablet besi setiap hari dan jumlah tablet besi yang diminum paling sedikit 90 tablet berturut-turut selama kehamilan Kemenkes,
2013. Kepatuhan minum tablet besi adalah apabila ibu hamil mengkonsumsi 90 dari tablet besi yang seharusnya Winkjosastro,
2002. Hasil penelitian ini memperlihatkan tingkat kepatuhan ibu hamil
pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol, saat pengukuran pretest ibu hamil yang patuh dalam mengkonsumsi tablet besi pada kelompok
intervensi sejumlah 6 orang 40 dan yang tidak patuh sejumlah 9 orang 60. Sedangkan untuk kelompok kontrol saat dilakukan pengukuran
pretest sebagian besar ibu hamil tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet besi sejumlah 11 orang 73,3.
Pada saat dilakukan pengukuran posttest terjadi peningkatan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi pada kelompok
intervensi yaitu dari 6 orang ibu hamil menjadi 12 orang ibu hamil. Begitu