Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan

Metode Pada pasien anak-anak Kuesioner untuk orang tua atau orang yang merawatnya Kelebihan Sederhana dan objektif Kekurangan Rentan terhadap distorsi Kecepatan menebus resep kembali Objektif dan mudah Resep yang diambil tidak sama dengan yang dikonsumsi Penilaian respon klinis Sederhana dan mudah Faktor lain dari kepatuhan pengobatan dapat berefek pada respon klinik.

5. Kuesioner Kepatuhan Minum Obat

Ada berbagai macam kuesioner kepatuhan minum obat diantaranya, Brief medication questionnaire BMQ digunakan untuk mengukur kepatuhan pasien dan hambatan kepatuhan dalam minum obat, The Morisky Scale untuk mengukur perilaku pasien dalam minum obat hipertensi dengan reliabilitas α 0,83 dan validitas P 0,05, Medication adherence report scale MARS untuk mengukur kepatuhan dan hambatan kepatuhan minum obat namun tidak pada rejimen terapeutiknya Sensitivitasnya 53 sampai 13 spesifitasnya 57 sampai 94, beliefs about medication questionnaire BaMQ untuk mengetahui keyakinan pasien terhadap obat yang diminum Alpha Cronbanch 0.70, 0.76, 0,67, Illness perception questionnaire IPQ resived IPQ-R digunakan untuk mengetahui persepsi pasien terhadap penyakitnya.National Heart Foundation of Australia, 2011.

D. Pendidikan Kesehatan 1. Definisi

Pendidikan kesehatan adalah suatu penerapan konsep pendidikan dalan bidang kesehatan. Dilihat dari segi pendidikan, pendidikan kesehatan adalah suatu pedagogik praktis atau praktek pendidikan. Oleh sebab itu, konsep pendidikan kesehatan adalah konsep pendidikan yang diaplikasikan pada bidang kesehatan. Konsep pendidikan kesehatan merupakan proses belajar pada individu, kelompok atau masyarakat dari tidak tahu tentang nilai-nilai kesehatan menjadi tahu , dari tidak mampu mengatasi masalah-masalah kesehatannya sendiri menjadi mampu, dan lain sebagainya Notoatmodjo, 2007. Pendidikan kesehatan adalah proses perubahan perilaku yang dinamis, bukan hanya proses pemindahan materi dari individu ke orang lain dan bukan seperangkat prosedur yang akan dilaksanakan atau pun hasil yang akan dicapai Nyswender, 1947; Maulana, 2007 . Menurut Wood 1926 dalam, pendidikan kesehatan adalah sejumlah pengalaman yang berpengaruh secara menguntungkan terhadap kebiasaan, sikap, dan pengetahuan terkait dengan kesehatan individu, masyarakat, dan bangsa. Semuanya dipersiapkan untuk mempermudah penerimaan secara sukarela perilaku yang akan meningkatkan atau memelihara kesehatan Azwar, 1983 ; Maulana, 2007. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya pendidikan kesehatan merupakan upaya-upaya terencana untuk mengubah perilaku individu, kelompok, keluarga, dan masyarakat. Hal tersebut juga menunjukan bahwa pendidikan kesehatan membutuhkan pemahaman yang mendalam, karena melibatkan berbagai istilah atau konsep seperti perubahan perilaku dan proses pendidikan Maulana, 2007.

2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pendidikan kesehatan, baik sebagai ilmu maupun seni sangat luas karena mencakup segi kehidupan masyarakat. Pendidikan kesehatan selain merupakan salah satu faktor dalam usaha meningkatkan kesehatan dan kondisi sosial masyarakatberkaitan erat dengan Ilmu Sosial Budaya, juga memberikan bantuan dalam setiap program kesehatan. Ruang lingkup pendidikan kesehatan didasarkan pada aspek kesehatan, tatanan atau tempat pelaksanaan, dan tingkat pelayanan Notoatmodjo, 2003 ; Maulana, 2007 .

3. Metode Pendidikan Kesehatan

Di dalam proses belajar, pendidik harus dapat memilih dan menggunakan metode cara mengajar yang cocok atau relevan, sesuai dengan kondisi setempat. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang cukup tentang penerapan metode yang sesuai dengan sasaran, tempat, dan waktu yang berbeda. Kecermatan memilih metode sangat diperlukan dalam mencapai tujuan pendidikan kesehatan itu sendiri.

Dokumen yang terkait

Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Terhadap Tingkat Kejadian Anemia Di Puskesmas Pekan Heran Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2008

23 182 59

HUBUNGAN PERAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET Fe

2 9 134

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DEFISIENSI BESI DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET BESI DI PUSKESMAS KARANGDOWO, KLATEN

0 2 9

PENGARUH PEMBERIAN POSTER DAN SMS REMINDER TERHADAP KEPATUHAN MINUM TABLET BESI DAN KENAIKAN KADAR Hb Pengaruh Pemberian Poster Dan SMS Reminder Terhadap Kepatuhan Minum Tablet Besi Dan Kenaikan Kadar Hb Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo.

0 3 13

PENDAHULUAN Pengaruh Pemberian Poster Dan SMS Reminder Terhadap Kepatuhan Minum Tablet Besi Dan Kenaikan Kadar Hb Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo.

0 6 8

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DEFISIENSI BESI DENGAN K EPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Defisiensi Besi Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Besi Di Puskesmas Karangdowo Klaten.

0 1 11

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH GARAM KOTA SOLOK TAHUN 2012.

1 4 28

Efektivitas SMS (Short Message Service) Reminder Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi Pada Ibu Hamil Di UPT Puskesmas Cibuntu Kota Bandung.

0 0 2

KEPATUHAN MINUM TABLET BESI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENGWI I KABUPATEN BADUNG.

0 1 13

INTERAKSI IBU HAMIL DENGAN TENAGA KESEHATAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI (Fe) DAN ANEMIA

0 1 10