Definisi Operasional KERANGKA KONSEP

37

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian menggunakan metode Quasi Eksperiment, dan rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan pre test and post test group design dengan kelompok kontrol tanpa randomisasi. Desain ini digunakan untuk membandingkan hasil pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan pada dua kelompok tersebut Swarjana, 2012. Rancangan ini digunakan untuk melihat adanya pengaruh paket intervensi pendidikan kesehatan dan SMS reminder terhadap kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi di wilayah kerja Puskesmas Pisangan. Rentang waktu pemberian pretest dengan posttest adalah 30 hari. Hal ini sesuai dengan teori evaluasi bahwa jarak antara dua pengukuran minimal 2 dua minggu untuk pengetahuan dan minimal 1 bulan untuk perilaku Budiharto, 2008. Rancangan penelitian dapat dilihat pada skema berikut ini : Skema 4.1 Bentuk Rancangan Penelitian Swarjana, 2012 e

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian berada di wilayah kerja Puskesmas Pisangan, Ciputat. Waktu penelitian mulai minggu ketiga bulan April 2015 sampai minggu ketiga bulan Mei 2015. Alasan peneliti memilih Puskesmas Pisangan sebagai tempat penelitian karena tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi masih rendah, serta di Puskesmas Pisangan belum pernah dilakukan evaluasi mengenai pengaruh pendidikan kesehatan dan SMS reminder terhadap kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi.

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang aktif dalam ANC Antenatal Care dan mendapatkan tablet besi dari Puskesmas Pisangan serta masih Experimental Group Pre test Pendidikan kesehatan dan SMS reminder Control Group Post test Experimental Group Post test Control Group Pre test Pendidikan kesehatan terdaftar di Puskesmas Pisangan dalam periode bulan Oktober 2014-Desember 2015.

2. Sampel

Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 2010. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan teknik purposive sampling dimana pengambilan sampel didasarkan pada pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri yaitu sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan peneliti. Sampel yang digunakan berdasarkan kriteria inklusi : a. Ibu hamil yang mendapatkan tablet besi b. Ibu hamil yang masih aktif ANC periode Oktober 2014-Desember 2015 c. Ibu hamil dengan usia kehamilan 32 minggu. d. Ibu hamil yang memiliki handphone e. Ibu hamil yang bersedia menjadi responden f. Ibu hamil yang tidak memiliki gangguan pendengaran g. Dapat membaca, menulis, dan berkomunikasi dengan lancar Kriteria Eksklusi: a. Ibu hamil yang menolak untuk minum tablet besi karena alasan apapun b. Ibu hamil yang sudah tidak terdaftar atau sudah melahirkan sampai periode yang ditentukan. c. Ibu hamil yang memiliki penyakit dengan gangguan hematologi seperti hemokromatosis, anemia hemolitika, leukimia, trombositopenia. Kriteria Drop Out: a. Ibu hamil yang tiba-tiba mengundurkan diri dengan berbagai alasan dari penelitian atau tanpa sepengetahuan peneliti. b. Jika pada saat penelitian terdapat perubahan nomer handphone, atau nomer handphone yang diberikan tidak dapat dihubungi oleh peneliti. Karena jumlah subjek pada populasi tersebut tidak diketahui, sehingga dalam pengambilan besar sampel penelitian, peneliti menggunakan panduan umum yang dapat membantu dalam menentukan besar sampel. Menurut Ann Dempsey D. Dempsey 2002, dalam penelitian eksperimen, 15 subjek pada setiap kelompok dianggap sebagai sampel minimum. Selain itu, 10 sampai 20 subjek perkelompok dianggap minimum untuk studi yang simpel dengan kontrol eksperimen yang kuat. Berdasarkan teori tersebut, peneliti memutuskan untuk menggunakan 15 sampel atau subjek pada setiap kelompok, untuk kelompok intervensi berjumlah 15 orang dan kelompok kontrol berjumlah 15 orang. Sehingga total sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebesar 30 orang.

D. Prosedur Pengumpulan Data

1. Prosedur Administrasi a. Menyusun proposal penelitian yang kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2. b. Membuat surat izin studi pendahuluan di bagian akademik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan untuk melakukan studi pendahuluan di Puskesmas Pisangan. c. Studi pendahuluan dilakukan setelah mendapatkan izin dari kepala Puskesmas Pisangan. d. Mewawancarai 10 orang ibu hamil yang melakukan kunjungan Antenatal Care ANC serta tenaga kesehatan meliputi bidan puskesmas dan ahli gizi yang ada di Puskesmas Pisangan. e. Setelah proposal disetujui oleh pembimbing 1 dan 2, selanjutnya melakukan sidang proposal penelitian. f. Melakukan revisi proposal setelah sidang proposal sesuai dengan masukan yang diberikan oleh dewan penguji proposal. g. Membuat surat perizinan penilitian di bagian akademik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. h. Pengumpulan data dilakukan setelah mendapat izin dari kepala Puskesmas Pisangan Ciputat Timur sebagai tempat penelitian. i. Mengambil data jumlah ibu hamil yang melakukan kunjungan Antenatal Care ANC Periode Oktober 2014-April 2015.

Dokumen yang terkait

Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Terhadap Tingkat Kejadian Anemia Di Puskesmas Pekan Heran Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2008

23 182 59

HUBUNGAN PERAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET Fe

2 9 134

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DEFISIENSI BESI DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET BESI DI PUSKESMAS KARANGDOWO, KLATEN

0 2 9

PENGARUH PEMBERIAN POSTER DAN SMS REMINDER TERHADAP KEPATUHAN MINUM TABLET BESI DAN KENAIKAN KADAR Hb Pengaruh Pemberian Poster Dan SMS Reminder Terhadap Kepatuhan Minum Tablet Besi Dan Kenaikan Kadar Hb Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo.

0 3 13

PENDAHULUAN Pengaruh Pemberian Poster Dan SMS Reminder Terhadap Kepatuhan Minum Tablet Besi Dan Kenaikan Kadar Hb Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo.

0 6 8

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DEFISIENSI BESI DENGAN K EPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Defisiensi Besi Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Besi Di Puskesmas Karangdowo Klaten.

0 1 11

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH GARAM KOTA SOLOK TAHUN 2012.

1 4 28

Efektivitas SMS (Short Message Service) Reminder Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi Pada Ibu Hamil Di UPT Puskesmas Cibuntu Kota Bandung.

0 0 2

KEPATUHAN MINUM TABLET BESI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENGWI I KABUPATEN BADUNG.

0 1 13

INTERAKSI IBU HAMIL DENGAN TENAGA KESEHATAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI (Fe) DAN ANEMIA

0 1 10