Ruang Lingkup Metode Pendidikan Kesehatan

Faktor ketiga, faktor instrumental yang terdiri dari perangkat keras hardware seperti perlengkapan belajar dan alat-alat peraga, dan perangkat lunak software seperti kurikulum dala pendidikan normal, pengajar atau fasilitator belajar serta metode belajar mengajar. Faktor yang keempat, kondisi individual subjek belajar yang dibedakan kedalam kondisi fisiologis seperti kekurangan gizi, dan kondisi panca indra terutama pendengaran dan penglihatan. Sedangkan kondisi psikologis misalnya intelegensi, pengamatan, daya tangkap, ingatan, motivasi, dan lain sebagainya.

E. Layanan Pesan Singkat SMS

Layanan pesan singkat Short Message Service- SMS adalah layanan pesan teks yang digunakan oleh sejumlah sitem telepon seluler digital untuk mengirim dan menerima pesan huruf dan angka singkat kurang dari 160 karakter. Pesan singkat dapat diteruskan dan disimpan untuk dibaca kembali dikemudian hari Laudon Laudon, 2007. Perawatan rutin dan dukungan informasi sangat membantu dalam meningkatkan status kesehatan terkait penyakit. Teknologi komunikasi dapat membantu dalam memberikan perawatan dan dukungan tersebut. Banyak literatur yang menyatakan bahwa dukungan layanan pesan singkat Short Message Service-SMS dapat membantu meningkatkan status kesehatan termasuk dalam kepatuhan pasien minum obat Krishna, Boren Balas, 2009; Herlina, Sanjaya Emilia, 2013. Melalui dukungan SMS ini diharapkan dapat mempermudah, mempercepat, dan juga menghemat biaya dalam melakukan penyampaian informasi berupa motivasi ataupun jadwal minum obat kepada pasien Wilieyam Sevani, 2013. Penggunaan SMS reminder secara umum disukai dan setengah dari responden memjawab SMS untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya. Pada penelitian yang dilakukan oleh Pop Eleches dkk 2011 bahwa SMS reminder mingguan lebih efektif dibandingkan dengan SMS harian. Untuk Format SMS yang digunakan tiap negara berbeda-beda. Di Kenya format SMS yang digunakan adalah Sms panjang dan SMS pendek. Sedangkan format SMS yang lain seperti di Cameroon berupa SMS motivasi dengan komponen pengingat Juanda, 2013.

F. Penelitian Terkait

1. Vervloet dkk 2012 mengenai SMS reminders improve adherence to oral medication in type 2 diabetes patients who are real time electronically monitoride di Netherland bahwa RTMM dengan SMS pengingat meningkatkan kepatuhan pasien diabetes tipe 2. 2. Costa dkk 2012 mengenai Results of a randomized controlled trial to asses the effect of a mobile SMS based intervention on treatment adherence in HIVAIDS infected Brazilian women and impression and satisfaction with respect to incoming messages bahwa SMS pengingat dapat membantu wanita Brasil yang hidup dengan HIVAIDS untuk mematuhi ART untuk jangka waktu minimal 4 bulan. 3. Kusfriyadi, Hadi, Fuad 2012 mengenai Pendidikan Gizi dan Pesan Gizi melalui SMS terhadap Pengetahuan, Perilaku, dan Kepatuhan Ibu Hamil Minum Tablet Besi di Puskemas Pahandut, Kayon, dan Tangkiling Kota Palangkaraya bahwa ibu hamil yang mendapatkan pendidikan gizi dan pesan gizi melalui SMS meningkatkan pengetahuan, perilaku, dan kepatuhan yang signifikan. 4. Khorshid, Afshari, Abedi 2014 mengenai The effect of Sms messaging on the compliance with iron supplementation among pregnant women in Iran: a randomized controlled trial bahwa menggunakan SMS pengingat adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi. 5. Lester dkk 2010 mengenai Mobile phone technologies improve adherence to antiretriviral treatment in a resource limited setting: a randomized controlled trial of text message reminders di klinik pedesaan di Kenya bahwa SMS pengingat dapat menjadi alat yang penting untuk mencapai respon pengobatan optimal dalam rangkaian sumber daya yang terbatas. 6. Dewanti, Andrajati, dam Supardi 2015 mengenai Pengaruh konseling dan leaflet terhadap efikasi diri, kepatuhan minum obat, dan tekanan darah pasien Hipertensi di dua Puskesmas Kota Depok bahwa pemberian konseling dan leaflet sama efektifnya terhadap peningkatan kepatuhan pasien hipertensi.

Dokumen yang terkait

Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Terhadap Tingkat Kejadian Anemia Di Puskesmas Pekan Heran Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2008

23 182 59

HUBUNGAN PERAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET Fe

2 9 134

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DEFISIENSI BESI DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET BESI DI PUSKESMAS KARANGDOWO, KLATEN

0 2 9

PENGARUH PEMBERIAN POSTER DAN SMS REMINDER TERHADAP KEPATUHAN MINUM TABLET BESI DAN KENAIKAN KADAR Hb Pengaruh Pemberian Poster Dan SMS Reminder Terhadap Kepatuhan Minum Tablet Besi Dan Kenaikan Kadar Hb Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo.

0 3 13

PENDAHULUAN Pengaruh Pemberian Poster Dan SMS Reminder Terhadap Kepatuhan Minum Tablet Besi Dan Kenaikan Kadar Hb Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo.

0 6 8

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DEFISIENSI BESI DENGAN K EPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Defisiensi Besi Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Besi Di Puskesmas Karangdowo Klaten.

0 1 11

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH GARAM KOTA SOLOK TAHUN 2012.

1 4 28

Efektivitas SMS (Short Message Service) Reminder Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi Pada Ibu Hamil Di UPT Puskesmas Cibuntu Kota Bandung.

0 0 2

KEPATUHAN MINUM TABLET BESI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENGWI I KABUPATEN BADUNG.

0 1 13

INTERAKSI IBU HAMIL DENGAN TENAGA KESEHATAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI (Fe) DAN ANEMIA

0 1 10