Udara Instrumen Kelas10 peralatan proses dan utilitas 1400

370  Mengandung kandungan air maksimum yang diijinkan agar instrumen tersebut berfungsi secara memuaskan.  Ukuran partikel yang terperangkap maksimum sehingga terhindar adanya penyumbatan, terhindar dari goresan dan erosi pada jalur jalannya udara dan orifice-orifice yang ada disebelah dalam instrumen-intrumen yang digunakan tersebut.  Mengandung kandungan minyak maksimum yang diijinkan untuk menghindari malfungsi yang disebabkan adanya penyumbatan dan goresan-goresan pada komponen-komponen tersebut. Syarat-syarat tersebut diperlukan agar memenuhi syarat kwalitas catu udara instrumen. hal ini akan didiskusikan secara mendetail pada bab akhir bab ini. Udara proses atau utilitis biasanya digunakan untuk mendayai suatu sistem atau alat dimana perlu udara tekan dengan volume yang besar dan tidak perlu syarat – syarat yang ketat seperti halnya instrumen pneumatik. Udara utilitis biasanya tidak perlu membersihkan partikel-partikel atau air seperti standar kwalitas yang diperlukan oleh udara instrumen. Tipe udara instrumen untuk industri biasanya terdiri dari beberapa komponen utama berikut:  Kompresor udara  Pengering dan penyaring udara  Pipa distribusi dengan pressure sefety valve  Stasiun penurun tekanan 371  Koneksi-koneksi instrumen lapangan Gambar 1 dibawah ini. menunjukkan sistem pneumatik instrumen sederhana 372 Gambar 1: Sistem dan Ekuipmen Udara Instrumen 373

C. Kompresor Udara

Kompresor udara dipilih atas dasar pemakaian jumlah udara dan biasanya dalam satuan standard cubic feet per minute scfm atau cubic meter per minute m 3 min. Pada plan yang besar mungkin perlu dua tau tiga unit; Unit kompresor tersebut bisa berupa tipe reciprocal atau rotari, tunggal atau multistage, dan biasanya digerakkan oleh motor listrik, turbin gas atau mesin disel. Tipe kompresor akan didiskusikan pada bab akhir bab ini. Kapasitas kompresor ditentukan oleh keperluan aliran udara plan. Pemakaian udara pada plan ditentukan oleh jumlah maksium pemakaian udara kira-kira 0,02 m 3 menit untuk setiap devais dan adanya kebocoran.

D. Tangki Penampung

Tangki penampung udara dirancang berdasar jumlah kapasitas penyimpanan pada sistem dan juga adanya tambahan untuk menghindari fluktuasi tekanan. Fungsi lainya juga sebagai penguat dan pemisah antara udara dan air yang terkondensasi dalam proses pembuatan udara bertekanan 374

E. Penyaring dan Pengering Udara

Udara tekan yang baru saja keluar dari kompresor biasanya relatip basah, dan mengandung kotoran-kotoran dan minyak-minyak sisa dari kompresornya sendiri. Karena udara tersebut harus bersih dan kering, maka perlu menghilangkan kandungan air dan kotoran-kotoran tersebut. Pengering udara ada beberapa tipe, umumnya pengering regenerasi. Dua menara perlu diisi dengan partikel pengadsorbsi seperti alumina aktif. Pengering yang satu dalam kondisi on-line, sedang pengering yang lain dalam kondisi off-line diregenerasi dengan udara panas. Siklus regenerasi biasanya dikontrol dengan sistem sekuensi waktu otomatis. Secara normal pengering biasanya dihubungkan dengan pre-filter untuk menghilangkan partikel-partikel kotoran, butiran-butiran kecil air dan minyak sebelum ia masuk ke pengering dan after-filter untuk mencegah zat-zat pengering yang pecah masuk ke header udara. Penyaring udara biasanya juga dipasang pada header pencatu udara instrumen, dan untuk mengatur catu udara ke instrumen- instrumen yang ada dilapangan, seperti ditunjukkan pada Gambar 1. Filter atau penyaring berfungsi untuk menghilangkan partikel- partikel kotoran dan kerak-kerak, dan juga untuk memperangkap air dan minyak. Dalam beberapa hal ada gabungan antara filter dan regulator yang dapat digunakan sebagai catu udara langsung pada transmiter atau valve tunggal.