427 Pengering udara ada beberapa tipe, umumnya pengering regenerasi. Dua
menara perlu diisi dengan partikel pengadsorbsi seperti alumina aktif. Pengering yang satu dalam kondisi on-line, sedang pengering yang lain dalam
kondisi off-line diregenerasi dengan udara panas. Siklus regenerasi biasanya dikontrol dengan sistem sekuensi waktu otomatis.
Secara normal pengering biasanya dihubungkan dengan pre-filter untuk menghilangkan partikel-partikel kotoran, butiran-butiran kecil air dan minyak
sebelum ia masuk ke pengering dan after-filter untuk mencegah zat-zat pengering yang pecah masuk ke header udara.
Penyaring udara biasanya juga dipasang pada header pencatu udara instrumen, dan untuk mengatur catu udara ke instrumen-instrumen yang ada dilapangan,
seperti ditunjukkan pada Gambar 1. Filter atau penyaring berfungsi untuk menghilangkan partikel-partikel kotoran dan
kerak-kerak, dan juga untuk memperangkap air dan minyak. Dalam beberapa hal ada gabungan antara filter dan regulator yang dapat digunakan sebagai catu udara
langsung pada transmiter atau valve tunggal.
F. Pipa Distribusi dan Pressure Safety Valve
Pipa utama yang digunakan untuk mengirim udara instrumen keseluruh plan biasanya mempunyai diameter 50,8 mm 2 inch skedul 40 dengan bahan dari
carbon steel. Pipa cabang catu udara yang menghubungkan header isntrumen individu biasanya berdiameter 25,4 mm 1 inch dengan bahan dari pipa galvanis.
Pressure safety valve berfungsi untuk membuang tekanan lebih. Seperti ditunjukkan pada Gambar 1. penampung udara akan membuang tekanan
bila udara yang diblok kembali mengalir ke tangki penampung udara. Relief valve yang ada pada main air header akan membuang tekanan lebihnya bila terjadi
428 kebakaran atau kejadian-kejadian yang lain yang menyebabkan tekanan menjadi
tinggi.
G. Tekanan Catu Udara
Stasiun penurun tekanan dalam aplikasinya adalah sebuah pengatur tekanan dengan berbagai ukuran dan tipe. Stasiun penurun tekanan berfungsi menurunkan
tekanan udara dari 700 kPa 102 psi menjadi level yang dapat digunakan yaitu 140 kPa 20 psi.
Untuk instrumen-instrumen biasanya menggunakan tekanan 20 – 100 kPa 3 – 15
psi, standar ISA S7.4 mengijinkan tekanan catu maksimum 140 kPa 20 psi. Tekanan catu ini harus cukup untuk mengirim volume udara yang cukup, karen bila
terlalu tinggi
akan menyebabkan rusaknya instrumen-instrumen tersebut. Tekanan catu harus konstan untuk menghindari kesalahan dalam pengukuran. Hal
ini sangat penting untuk menghindari tekanan yang turun pada pipa catu yang mencatu pada instrument suplai header.
H. Koneksi Instrumen
Tubing catu udara dari pipa valve menuju ke regulator ukuran minimum harus 9,5 mm 38 inch dengan bahan tubing berasal dari pvc jacketed cooper, plated
carbon steel atau stainless steel untuk menghindari tekanan drop yang berarti, terutama untuk control valve.