STRUKTUR DARI DAPUR. Kelas10 peralatan proses dan utilitas 1400

12 Bagian radiasi yaitu daerah yang menerima panas langsung dari api burner. Untuk dapur tipe horizontal, letak tube dalam bagian ini adalah horizontal, sedang untuk dapur tipe vertical letak tube adalah vertical.  Fungsi Furnce : Secara umum fungsi furnace didalam proses adalah:  Untuk menaikan suhu fluida?minyak sesuai dengan kebutuhan dalam mencapai titik penguapan,kemudian fluidaminyak dialirkan kedalam kolom fraksinasi untuk proses pemisahan.  Untuk menaikan suhu fluidaminyak sesuai dengan kebutuhan dalam mencapai titik thermal reaksi.  Untuk menaikan suhu fluidaminyak sesuai dengan kebutuhan dalam mencapai titik reaksi katalis.  Ditinjau dari fungsi furnacepemanas yang dikaitkan dengan unit proses maka furnace dapat dibedakan dalam 5 lima katagori,yakni:  Furnace pemanas umpan kolom fraksinasi. Jenis ini paling banyak digunakan didalam unit proses.umpan yang berupa cairan dialirkan ke furnace yang sebelumnya mendapat pemanasan Di heat exchanger umpan dipanaskan sampai suhu tertentu kemudian dialirkan kedalam kolom fraksinasi untuk dipisahkan fraksi-fraksinya.  Pemanas Reboiler. Jenis ini biasanya di gunakan dengan pertimbangan untuk pemakaian beban yang rendah dan kondisi temperatur yang tidak terlalu kritis.minyak yang akan dipanaskan ditarik dari 13 bottom kolom dan dipompakan ke furnace,sebagian minyak akan diuapkan di dalam furnace,campuran cairan minyak dan uap dikembalikan ke kolom fraksinasi ,uap-uap kan terkondensasi didalam kolom,melepaskan panas pengembunan dan panas ini akan digunakan untuk menguapkan fraksi ringan .  Furnace pemanas umpan reaktor. Furnace ini digunakan untuk menaikan suhu minyak sampai temperatur reaksinya, dalam hal ini suhu dan tekanan operasi harus diatur sesuai dengan kebutuhan reaksi.  Furnace pemanas ―Media Pemanas‖. Beberapa unit proses memerlukan pemanasan melalui media pemanas,furnace ini bertujuan memanaskan ―Media Pemanas‖ yang di sirkulasikan cairan dipanaskan di furnace ,kemudian dialirkan ke heat exchanger dan cairan ini suhunya akan turunrendah dialirkan ke furnace lagi untuk dipanaskan kembali dan begitu seterusnya .dalam hal ini pemanas tidak mengalami perubhan fase,  Furnace Reaktor, Furnace ini digunakan untuk pemanasan reaksi, dimana reaksi terjadi di dalam tube furnace itu sendiri. Kemungkinan adanya gangguan dan cara mengatasi gangguan adalah sebagai berikut ; No Gangguan Penyebab gangguan Cara mengatasi gangguan 14 1 2. 3 4 5 6 7 Burner mati Cerobong berasap Nyala api terlalu pendek Nyala api terlalu panjang Nyala api putus- putus Temperatur stack terlalu tinggi. Suhu metal skin tube terlalu tinggi. Flame flash back Bentuk nyala tidak baik Tidak tercapai suhu yang dikehendaki - Terlalu banyak udara yang di campur dengan bahan bakar. - Banyak fuel yang digunakan tanpa pengaturan udara - Terlalu banyak udara primer - Terlalu banyak steam atomizing - Terlalu sedikit udara primer. - Terlalu sedikit steam atomizing -Draft terlalu rendah. - Aliran fuel oil terlalu sedikit. - Terlalu banyak udara pembakaran. - Tutup pintu udara primer. - Tambahkan udara. - Tambahkan steam atomizing. -Kurangi udara primer. -Kkurangi steam atomizing. - Tambahkan udara primer,kurangi Udara sekunder. - Tambahkan steam atomizing. - Periksa stack damper. - Fuel oil di tambah. - Atur stack damper,udara primer dan udara sekunder. 15 8 9 10 - Lidah api menjalar ke tube. - Permukaan tube kotor. - Tekanan fuel gas rendah. - Draft furnace terlalu rendah. -Terlalu banyak bahan bakar. - Kekurangan udara pembakaran. - Terlalu sedikit bahan bakar. - Speed burner tip terlalu kecil. - Atur nyala api yang baik. - Bersihkan permukaaan tube. - kurangiperkecil ukuran ujung burner. - Tambahkan bukaan damper - Kurangi bahan bakar. - Tambahkan udara pembakaran. - Tambahkan bahan bakar. - Perbesar ukuran tip burner.

D. BAGIAN-BAGIAN DAPUR.

16 Bagian-bagian antara lain : 1. Center wall Bridge Wall. Dibuat dari batu bata tahan api berfungsi untuk membuat arah nyala yang baik dan mengalirnya flue gas ke stack. 2. Stack. Berfungsi untuk mengalirkan flue gas hasil dari pembakaran dalam dapur ke luar atmosphere 3. Stack Damper. Befungsi untuk mengatur pembuangan flue gas yang akan melewati stack. 4. Jendela Pengamat.Peep Hole. Dipasang pada dinding dapur yang mana kondisi dapur dapat diamati. 5. Explosion Door. Pintu yang dapat terbuka bila terjadi ledakan tekanan dapur naik. 6. Pengatur Udara Air Rgester. Berfungsi untuk mengatur banyaknya udara yang masuk kedalam dapur mengatur nyala. 7. Tube. Berfungsi sebagai tempat aliran fluida yang dipanaskan terbuat dari low molybdenum steel atau low chrom molybdenum steel tahan terhadap korosi dan mempunyai kekuatan yang cukup. 8. Tube Support. Dipasang didinding dapur untuk mensupport tube.

E. REFRACTORY.

Adalah suatu sistim konstruksi didalam dapur yang dibuat sedemikian rupa sehingga baja konstruksi dapur dapat kuat menahan panas atau terhadap api langsung.