UMUM KLASIFIKASI KOLOM. Kelas10 peralatan proses dan utilitas 1400

75 Kolom berdasarkan penggunaannya fungsinya antara lain yaitu : 1. Kolom Distilasi Fraksinasi Kolom Distilasi Fraksinasi adalah suatu kolom yang digunakan untuk proses memisahkan suatu campuran berdasarkan perbedaan titik didih boiling point dari komponen-komponennya atau berdasarkan perbedaan trayek titik didih boiling range dari dari fraksi-fraksi dalam campuran. 2. Kolom Stabilizer Kolom Stabilizer adalah suatu kolom yang digunakan untuk memisahkan fraksi ringan yang terkandung dalam produk agar produk tersebut akan stabil dalam selama penyimpanan. 3. Kolom Spliter Kolom Spliter adalah kolom untuk memisahkan suatu produk menjadi dua produk yaitu ringan dan berat. 4. Kolom Striper Kolom Striper adalah kolom untuk memisahkan fraksi ringan yang terikut pada fraksi beratnya, yang digunakan untuk memisahkan pada produk samping dari kolom fraksinasi. 5. Kolom Absorber Kolom Absorber adalah kolom yang digunakan untuk pemisahan dengan cara penyerapan antara gas dengan media penyerap cair. 6. Light End Fractionator ,misalnya depropanizer,debutanizerdan sebagainya 76 Berfungsi untuk memisahkan hidrokarbon sangat ringan seperti etan,propan Etan dan butandari produk minyak ringan. Gambar : 4 - 1 KOLOM DI PENGOLAHAN MINYAK BUMI KOLOM 77 Gambar : 4 - 2 KOLOM DENGAN PLATE 78 Gambar : 4 - 3 KOLOM DENGAN PACKINGPacked Coloumn 79

C. BAGIAN – BAGIAN PLATE COLOUMN

Kolom terdiri dari beberapa bagian antara lain : 1. Dinding kolom tower shell, tutup atas tower head, tutup bawah lower head 2. Alat kontak antara uap dan cairanplate 3. Nozzle 4. Demister 5. Reflux Distributor 6. Bottom produk strainer 7. Tower accessories 8. Man way 9. Vortex Breaker.

1. Dinding Kolom.

a. Dinding kolom terbuat dari steel carbon steel. b. Tebal dinding kolom dipengaruhi oleh beberapa factor antara kekuatan bahan logam dinding, factor tekanan dan suhu kerja, kelonggaran terhadap korosi corrosion allowance. c. Diamter kolom, besar kecilnya diameter dipengaruhi oleh kapasitas. d. Tinggi kolom dipengaruhi oleh jumlah tray dan tray spacing. e. Alat pengaman : safety valve kaitanya dengan kemampuan bahan dan relief valve kaitanya dengan kebutuhan proses. f. Tightness Test uji kekedapan yaitu uji ada tidaknya kebocoran dengan menggunakan air atau udara. g. Strength test uji kekuatan bahan h. Hydro test uji kekedapan i. Cleaning Period, Inspection period. j. Lapisan isolasi. 80

2. ALAT KONTAK.platetray

Alat kontak adalah suatu alat kontak antara uap dan cairan dapat berupaTray maupun packing. Tray adalah alat kontak yang berupa plate yang dapat menampung suatu cairan setinggi beberapa inch, supaya uap dapat mengalir maka tray harus mempunyai lubang-lubang berdasarkan arah aliran liquid dan vapor pada waktu kontak. Kontak tray dapat digolongkan 2 type yaitu : - Type cross flow. Pada type ini arah aliran liquid dan vapor pada waktu kontak tegak lurus satu sama lain. Type ini mempunyai transfer effisiensi yang baik, pada type ini memerlukan liquid down comer untuk mengalirkan liquid dari satu tray ke tray dibawahnya. - Counter Flow Type. Pada type ini liquid dan vapor kontak langsung dengan arah counter current. Vapor bergerak keatas liquid bergerak kebawah oleh karena itu type tray ini tidak memerlukan down comer.