Tabulasi Peraturan Daerah dan Kebijakan yang Terkait

- Tidak memiliki kebijakan atau perda yang terkait. 5. Kab. Sumedang - Tidak memiliki kebijakan atau perda yang terkait. 6. Kab. Bandung Barat Tidak ada datanya.

3.4.5 Aspek Kemitraan

Berdasarkan data yang didapatkan bahwa seluruh badan atau lembaga pengelola kebersihan d Bandung Raya tidak memiliki kebijakan atau peraturan yang berkaitan dengan aspek kemitraan. Sehingga selama ini pengelolaan persampahan di Bandung Raya berjalan masing-masing. Sebelum TPA Leuwigajah ditutup, Pemerintah Kota Bandung bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Cimahi namun dalam hal ini tidak pernah ada kebijakan atau peraturan khusus yang dibuat, Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Kabupaten Bandung hanya membayar tipping fee kepada Pemerintah Kota Cimahi selaku pengelola TPA Leuwigajah.

3.5 Tabulasi Peraturan Daerah dan Kebijakan yang Terkait

Penyelenggaraan pengelolaan sampah yang ada di Bandung Raya memiliki beragam bentuk sesuai kapasitas dan kewenangannya. Badan atau lembaga pengelola kebersihan yang berbeda ini disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik masing-masing wilayah. Untuk lebih jelasnya lihat tabel 4.1 dan 4.2 sebagai tabulasi peraturan daerah dan kebijakan yang terkait serta tabel 4.3 untuk matrik perbandingannya: Tabel 3.9 Badan atau Lembaga Pengelola Kebersihan di Bandung Raya No. Kabupaten Kota Nama Badan atau Lembaga Legalitas dan Peraturan Terkait 1. Kota Bandung PD. Kebersihan Kota Bandung Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor 02-PD1985 2. Kota Cimahi Dinas Penyehatan dan Lingkungan Kebersihan Kota Cimahi Peraturan Daerah No. 22003 tentang Pembentukan dan Sususan Organisasi Perangkat Pemerintah Kota Cimahi 3. Kab. Bandung Dinas Kebersihan Kab. Bandung Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 9 Tahun 2002 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung 4. Kab. Garut Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Garut Peraturan Daerah Kabupaten Garut no.9 tahun 2004, tentang Perubahan Jenis Organisasi dari Dinas menjadi Badan. 5. Kab. Sumedang Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup DPLH Kabupaten Sumedang Keputusan Bupati No. 18 Tahun 2000 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja DPLH 6. Kab. Bandung Barat - - Sumber: Penyususan Masterplan TPA Legoknangka Kab. Bandung, tahun 2008 Pada tahun 2008 masih bergabung dengan Kabupaten Bandung Tabel 3.10 Peraturan yang berkaitan dengan Pengelolaan Sampah di Bandung Raya No. Kabupaten Kota Nama Badan atau Lembaga Peraturan Terkait 1. Kota Bandung PD. Kebersihan Kota Bandung - Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 27 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kebersihan Kota Bandung - Keputusan Walikota Bandung Nomor 644 Tahun 2002 tentang Tarif Jasa Kebersihan di Kota Bandung. - Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan. - Peraturan Walikota No. 101 Tahun 2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung. 2. Kota Cimahi Dinas Penyehatan dan Lingkungan Kebersihan Kota Cimahi - Peraturan Daerah No. 22003 tentang Pembentukan dan Sususan Organisasi Perangkat Pemerintah Kota Cimahi - Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 16 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Kebersihan, Keindahan, dan Kesehatan Lingkungan. - Keputusan Walikota Cimahi No.060Kep.46 Ortala2003 mengenai Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah Kota Cimahi. 3. Kab. Bandung Dinas Kebersihan Kab. Bandung - Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 9 Tahun 2002 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung. - Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 31 Tahun 2000 tentang Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, dan Kesehatan Lingkungan - Keputusan Bupati Bandung no. 8 Tahun 2004 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Kepada Camat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung. 4. Kab. Garut Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Garut - Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 1999 pasal 7 mengenai Kategori dan Pembagian Retribusi Persampahan di Kabupaten Garut - Peraturan Daerah Kabupaten Garut no.9 tahun 2004, tentang Perubahan Jenis Organisasi dari Dinas menjadi Badan. - Perda Nomor 62002 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Garut. 5. Kab. Sumedang Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup DPLH Kabupaten Sumedang - Keputusan Bupati No. 18 Tahun 2000 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja DPLH serta Pelaksanaan Pengelolaan Persampahan dan Sanitasi di lapangan ditangani oleh Sub Dinas Kebersihan dan Pemakaman Subdin KPP, DLPH. - Perda No. 49 Tahun 2000 tentang Pembentukan DPLH Bersadarkan Perangkat Daerah. 6. Kab. Bandung Barat - - Sumber: Penyususan Masterplan TPA Legoknangka Kab. Bandung, tahun 2008 Pada tahun 2008 masih bergabung dengan Kabupaten Bandung 81 Tabel 3.11 Perbandingan Kebijakan dan Perda di Bandung Raya Tentang Pengelolaan Sampah Aspek Pengelolaan Kebersihan Aspek Organisasi dan Tata Kerja Aspek Kelembagaan dan Legalitas Aspek Kewenangan Aspek Kemitraan Kota Bandung - Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 27 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kebersihan Kota Bandung - Keputusan Walikota Bandung Nomor 644 Tahun 2002 tentang Tarif Jasa Kebersihan di Kota Bandung. - Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Ketertiban, - Peraturan Walikota No. 101 Tahun 2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung - Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor 02- PD1985. - Tidak memiliki kebijakan atau perda yang terkait. - Tidak memiliki kebijakan atau perda yang terkait. 82 Kebersihan, dan Keindahan. Kota Cimahi - Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 16 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Kebersihan, Keindahan, dan Kesehatan Lingkungan - Keputusan Walikota Cimahi No.060Kep.46 Ortala2003 mengenai Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah Kota Cimahi. - Peraturan Daerah No. 22003 tentang Pembentukan dan Sususan Organisasi Perangkat Pemerintah Kota Cimahi. - Tidak memiliki kebijakan atau perda yang terkait. - Tidak memiliki kebijakan atau perda yang terkait. Kab. Bandung - Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 31 Tahun 2000 tentang Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, dan Kesehatan Lingkungan Tidak memiliki kebijakan atau perda yang terkait. - Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 9 Tahun 2002 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung. - Keputusan Bupati Bandung no. 8 Tahun 2004 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Kepada Camat di Lingkungan - Tidak memiliki kebijakan atau perda yang terkait. 83 Pemerintah Kabupaten Bandung. Kab. Garut - Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 1999 pasal 7 mengenai Kategori dan Pembagian Retribusi Persampahan di Kabupaten Garut Tidak memiliki kebijakan atau perda yang terkait. - Peraturan Daerah Kabupaten Garut no.9 tahun 2004, tentang Perubahan Jenis Organisasi dari Dinas menjadi Badan. - Perda Nomor 62002 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Garut. - Tidak memiliki kebijakan atau perda yang terkait. - Tidak memiliki kebijakan atau perda yang terkait. Kab. Sumedang - Keputusan Bupati No. 18 Tahun 2000 - Keputusan Bupati No. 18 Tahun 2000 - Keputusan Bupati No. 18 Tahun 2000 - Tidak memiliki kebijakan atau - Tidak memiliki kebijakan atau perda 84 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja DPLH serta Pelaksanaan Pengelolaan Persampahan dan Sanitasi di lapangan ditangani oleh Sub Dinas Kebersihan dan Pemakaman Subdin KPP, DLPH. tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja DPLH serta Pelaksanaan Pengelolaan Persampahan dan Sanitasi di lapangan ditangani oleh Sub Dinas Kebersihan dan Pemakaman Subdin KPP, DLPH. tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja DPLH serta Pelaksanaan Pengelolaan Persampahan dan Sanitasi di lapangan ditangani oleh Sub Dinas Kebersihan dan Pemakaman Subdin KPP, DLPH. - Perda No. 49 Tahun 2000 tentang Pembentukan DPLH Bersadarkan Perangkat Daerah. perda yang terkait. yang terkait. Kab. Bandung Barat - - - - - Sumber: Hasil Analisis Pada Tahun 2008 masih bergabung dengan Kab. Bandung. 85

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

4.1 Pelaksanaan Survai

Pelaksanaan survai dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada responden yang telah ditentukan. Dalam hal penyebaran kuesioner, cara pengumpulan data dilakukan sebagai berikut: a. Dilakukan perancangan responden yang akan ditanyai dan dimintai keterangan tentang kriteria-kriteria yang berkaitan dengan pemilihan alternatif model kelembagaan TPA Legognangka. Responden yang masuk dalam daftar pengisian kuesioner adalah perwakilan dari PD. Kebersihan Kota Bandung 1 orang, Dinas Kebersihan Kabupaten Bandung 1 orang, Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat 1 orang, Dinas Penyehatan dan Lingkungan Kebersihan Kota Cimahi 1 orang, Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Sumedang 1 orang, Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Garut1 orang, dan dari ahli independen 4 orang. Jumlah semua responden semuanya mencapai 10 orang. b. Pengambilan data dari responden dilakukan melalui kuesioner yang diberikan ke responden disesuaikan dengan kondisi responden dan kemudahan pengambilan data. c. Rancangan isi pertanyaan ke responden meliputi 33 pertanyaan yang mewakili kriteria-kriteria penilaian sebagai ukuran yang mempengaruhi terhadap pemilihan alternatif model kelembagaan. Kuesioner dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam pembacaan dan pemahaman responden Kuesioner dapat dilihat pada Lampiran .

Dokumen yang terkait

Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Metode Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation (PROMETHEE) untuk Pemilihan Hardisk Eksternal

19 131 147

Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process Dan Weighted Sum Model Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sepeda

11 131 80

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Analisis Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Berdasarkan Nilai Consistency Ratio

2 46 123

Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Pertanian Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)

18 117 72

Analisa Pemilihan Moda Transportasi Dengan Metode Analytic Hierarchy Process ( AHP ) Studi Kasus : Kuala Namu - Medan

22 147 107

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

Pemilihan Alternatif Model Kelembagaan Pengelolaan TPA Sampah Regional Dengan Metode Analytic Hierarcy Process (AHP) (Studi Kasus TPA Legognangka Di Kabupaten Bandung)

5 35 108