Pengujian Hipotesis Data Penelitian

d. Uji Autokorelasi Menurut Ghozali 2005:95 “uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya”. Cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi adalah dengan melakukan uji Durbin Watson

3.7 Pengujian Hipotesis

Model yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah dengan menggunakan model analisis regresi linier berganda. Model regresi untuk menguji hipotesis tersebut dinyatakan dalam bentuk Kinerja Perusahaan Keterangan : Y = kinerja perusahaan βo = konstanta X1 = current ratio X2 = debt to equity ratio X3 = total asset turn over X4 = ukuran perusahaan X5 = current ratio, debt to equity ratio , total asset turn over , ukuran perusahaan dan kinerja perusahaan β1, β2.... β5 = koefisien regresi e = variabel pengganggu a. Uji Signifikan Simultan Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F-test. Menurut Ghozali 2005:84 “uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah smeua variabel independen atau bebas dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh Y = βo + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 + e secara bersama-sama terhadap variabel dependen terikat”. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikan Fhitung dengan ketentuan : Jika Fhitung F Tabel pada α 0.05, maka H1 ditolak Jika Fhitung F Tabel pada α 0.05, maka H1 diterima. b. Uji Signifikan Parsial Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t-test. Menurut Ghozali 2005:84 “uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen”. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikan thitung dengan ketentuan : Jika thitung ttabel pada α 0.05, maka H1 ditolak Ji ka thitung ttabel pada α 0.05, maka H1 diterima. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dari sumber-sumber tercetak, dimana data itu telah dikumpulkan oleh pihak lain sebelumnya. Data dalam penelitian ini diperoleh dari situs www.idx.co.id tahun 2011- 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan masih aktif dari tahun 2011-2013. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dengan beberapa kriteria tertentu. Terdapat 125 populasi perusahaan manufaktu dan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, terdapat sejumlah 30 perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel dan diamati selama periode 2011- 2013. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan menggunakan model persamaan regresi berganda yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh dari beberapa variabel bebas atau independen terhadap variabel tidak bebas atau dependen. Analisis data dimulai dengan mengolah data menggunakan Microsoft Excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan regresi berganda. Pengujian asumsi klasik dan regresi berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS 17. Tabel 4.1 Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur No Kode Nama Perusahaan 1 INTP. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 2 SMGR Semen Gresik Tbk. 3 INKP Indah Kiat Pulp paper Tbk 4 INRU Toba Pulp Lestari Tbk 5 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 6 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 7 ASII Astra International Tbk 8 GDYR Goodyear Indonesia Tbk 9 POLY Asia Pasific Fibers Tbk 10 ADES Akasha Wira International Tbk 11 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 12 CEKA PT Cahaya Kalbar Tbk 13 DLTA Delta Djakarta Tbk. 14 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 15 MYOR Mayora Indah Tbk. 16 ROTI Nippon Indosari Corporindo Tbk. 17 STTP Siantar Top Tbk 18 ULTJ Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk. 19 GGRM Gudang Garam Tbk. 20 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. 21 INAF Indofarma Tbk 22 KAEF Kimia Farma Tbk. 23 MERK Merck Tbk 24 PYFA Pyridam Farma Tbk 25 SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk 26 TSPC Tempo Scan Pasific Tbk 27 MRAT Mustika Ratu Tbk. 28 TCID Mandom Indonesia Tbk. 29 UNVR Unilever Indonesia Tbk. 30 TBLA Tunas Batu Lampung Tbk.

4.2 Analisis Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Total Asset Turn Over Ratio dan Debt Equity Ratio terhadap Audit Delay dengan Return On Asset Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

6 114 110

Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

2 73 74

Analisis Pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 117 80

Pengaruh Total Asset Turn Over, Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio terhadap profitabilitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 74 88

Pengaruh Opini Audit, Debt To Total Asset Ratio, Earning Per Share, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 64 99

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Kualitas Audit, dan Opini Going Concern Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 49 97

Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Likuiditas, Profitabilitas, dan Working Capital Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Dan Komponen yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2013

0 20 113

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan ( Current Ratio, Debt To Eqiuty Ratio , Total Asset Turn Over ) dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.2 . Kinerja Perusahaan - Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan ( Current Ratio, Debt To Eqiuty Ratio , Total Asset Turn Over ) dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Te

0 0 24

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan ( Current Ratio, Debt To Eqiuty Ratio , Total Asset Turn Over ) dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 0 11