Latar Belakang Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan ( Current Ratio, Debt To Eqiuty Ratio , Total Asset Turn Over ) dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kinerja suatu perusahaan merupakan hasil yang harus dicapai dari serangkaian proses dengan mengorbankan semua sumber daya yang dimiliki perusahaan. Perusahaaan dapat dikatakan sehat apabila perusahaan dapat bertahan dalam keadaan ekonomi seperti apapun, yang terlihat dari kemampuannya dalam memenuhi kewajiban-kewajiban finansial keuangan serta bisa terus melangsungkan kegiatan operasional dan mengembangkan usahanya. Untuk mengukur kekuatan maupun kelemahan perusahaan terutama dibidang keuangan maka dilakukanlah analisa laporan keuangan yang tentu saja tidak hanya berguna bagi kepentingan perusahaan tetapi juga dapat digunakan bagi pihak luar. Menurut Fahmi 2011:2, laporan keuangan adalah merupakan suatu informasi yang intinya menggambarkan kondisi keuangansuatu perusahaan, dan informasi yang lebih detail tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut. Current Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki. Current Ratio dihitung dengan mengunakan kewajiban lancarnya . Debt to Equity Ratio digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah aset perusahaan dibiayai dengan total hutang. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin besar jumlah modal pinjaman yang digunakan untuk investasi pada aktiva guna menghasilkan keuntungan bagi perusahaan Total Asset Turnover atau perputaran aktiva merupakan rasio antara jumlah aset yang digunakan dengan jumlah penjualan yang diperoleh selama periode tertentu. Rasio ini juga merupakan ukuran sampai seberapa jauh mana aset telah dipergunakan dalam kegiatan perusahaan atau menunjukan berapa kali aset berputar dalam periode tertentu Size adalah skala perusahaan yang dilihat dari total aset perusahaan pada akhir tahun. Total penjualan juga dapat digunakan untuk mengukur besarnya perusahaan. Perusahaan yang memiliki banyak aset akan dapat meningkatkan kapasitas produksi yang berpotensi untuk menghasilkan laba lebih baik. Hasil penelitian Immanuella menyatakan bahwa Size berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan , namun Fachrudin 2011 juga yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan . Namun berbeda dengan penelitian Lin 2006 , Wringht el Al yang menyatakan bahwa Size tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan . Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pengujian lebih lanjut temuan-temuan empiris mengenai rasio keuangan dalam Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Size .Sampel yang dipilih adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 , 2012 , dan 2013. Untuk itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul: “Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over dan Size terhadap kinerja perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Penelitian ini merupakan penelitian-penelitian terdahulu. Hal ini disebabkan peneliti ingin menguji kembali hasil dari penelitian terdahulu. Penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian terdahulu yaitu dengan menggunakan sampel yang lebih banyak , variabel yang berbeda dengan penelitia terdahulu dan untuk periode laporan tahun 2011-2013 pada perusahaan manufactur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga diharapkan penelitian ini menjadi lebih terbaru.

1.2. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Total Asset Turn Over Ratio dan Debt Equity Ratio terhadap Audit Delay dengan Return On Asset Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

6 114 110

Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

2 73 74

Analisis Pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 117 80

Pengaruh Total Asset Turn Over, Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio terhadap profitabilitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 74 88

Pengaruh Opini Audit, Debt To Total Asset Ratio, Earning Per Share, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 64 99

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Kualitas Audit, dan Opini Going Concern Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 49 97

Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Likuiditas, Profitabilitas, dan Working Capital Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Dan Komponen yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2013

0 20 113

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan ( Current Ratio, Debt To Eqiuty Ratio , Total Asset Turn Over ) dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.2 . Kinerja Perusahaan - Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan ( Current Ratio, Debt To Eqiuty Ratio , Total Asset Turn Over ) dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Te

0 0 24

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan ( Current Ratio, Debt To Eqiuty Ratio , Total Asset Turn Over ) dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 0 11