Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over, dan size sebesar 12,4 sedangkan selebihnya sebesar 87,6 dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Kemudian
standard error of the estimate adalah sebesar 1.35548 Standard error of the estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standard error of the
estimate juga bisa disebut standar deviasi, standard error of the estimate semakin kecil standard error of the estimate berarti model semakin baik
4.4.2 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Berganda secara Menyeluruh Uji F
Uji signifikansi koefisien regresi berganda secara menyeluruh merupakan suatu uji untuk menguji apakah seluruh koefisien regresi berganda secara
menyeluruh atau simultan sama dengan nol atau tidak Gujarati, 2003:253, Supranto, 2005:199. Dengan kata lain, menguji apakah seluruh variabel bebas
secara bersamaan atau simultan mempengaruhi variabel Kinerja Perusahaan. Berikut perumusan hipotesisnya.
Pada hipotesis nol, yakni berarti seluruh
variabel bebas secara bersamaan atau simultan tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap variabel Kinerja Perusahaan pada tingkat
signifikansi 5. Sedangkan hipotesis alternatif menyatakan paling tidak terdapat satu variabel bebas yang pengaruhnya signifikan secara statistik terhadap Kinerja
Perusahaan pada tingkat signifikansi 5.
Cara pengambilan keputusan terhadap hipotesis dapat dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas dengan nilai tingkat signifikansi, yakni .
Jika nilai probabilitas tingkat signifikansi yang digunakan, dalam penelitian ini
, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel bebas secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel tak bebas. Jika nilai probabilitas
tingkat signifikansi , maka dapat disimpulkan bahwa paling tidak
terdapat satu variabel bebas yang mempengaruhi variabel Kinerja Perusahaan.
Tabel 4.8 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Sumber: Hasil olahan software SPSS 17
Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.8, nilai probabilitas atau Sig adalah 0,023. Karena nilai probabilitas, yakni 0,023 lebih kecil dari nilai tingkat
signifikansi, yakni 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh simultan dari variabel bebas signifikan secara statistik.
4.4.3 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Berganda secara Individu
Uji t
Uji signifikansi koefisien regresi berganda secara individu merupakan suatu uji untuk menguji apakah nilai dari koefisien regresi
berganda secara individu bernilai nol atau tidak Gujarati, 2003:250, Supranto, 2005:196.
Tabel 4.9 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Berganda Secara Individu
Sumber: Hasil olahan software SPSS 17
Berdasarkan Tabel 4.9 diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut .
= 2,726-0,177X1-0,048X2+0,371X3+1,217 X4
Cara pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas atau Sig. dengan nilai tingkat signifikansi, yakni . Jika nilai
probabilitas tingkat signifikansi yang digunakan, dalam penelitian ini
, maka nilai koefisien regresi berganda . Hal ini berarti pengaruh
antara variabel bebas terhadap variabel Kinerja Perusahaan tidak signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5. Namun jika nilai probabilitas tingkat
signifikansi yang digunakan, maka nilai koefisien regresi berganda . Hal
ini berarti pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel Kinerja Perusahaan signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5.
Cara lain pengambilan keputusan terhadap hipotesis dapat dilakukan dengan membandingkan nilai statistik dari uji terhadap nilai kritis berdasarkan
tabel distribusi . Sebelum menghitung nilai kritis , terlebih dahulu menghitung nilai derajat. Berikut rumus untuk menghitung nilai derajat bebas.
Perhatikan bahwa menyatakan jumlah elemen dalam sampel, sedangkan merupakan jumlah variabel. Diketahui jumlah elemen dalam sampel sebanyak
90 dan jumlah variabel adalah 5, sehingga derajat bebas adalah .
Misalkan tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5, sehingga nilai kritis dengan derajat bebas 85 dan tingkat signifikansi
berdasarkan tabel distribusi adalah
. Tabel 4.9 merupakan penghitungan tabel berdasarkan Microsoft Excel.
Tabel 4.10 merupakan penghitungan tabel berdasarkan Microsoft Excel
Berikut aturan pengambilan keputusan terhadap hipotesis berdasarkan uji .
Hasil pengujian statistik t pada Tabel 4.9 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.
Pengujian Pengaruh Current Ratio terhadap Kinerja Perusahaan
. Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.9, diketahui nilai
probabilitas atau Sig. dari variabel Current Ratio adalah 0,038. Karena nilai probabilitas Current Ratio, yakni 0,038, lebih kecil dari tingkat
signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Current Ratio dengan variabel Kinerja Perusahaan signifikan secara
statistik. Perhatikan juga bahwa nilai .Hasil
dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji .
2. Pengujian Pengaruh Debt to Equity Ratio
terhadap Kinerja Perusahaan
Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.9, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Debt to Equity Ratio adalah 0,732.
Karena nilai probabilitas Debt to Equity Ratio, yakni 0,732, lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh
Daerah penerimaan .
Daerah penolakkan .
Daerah penolakkan .
yang terjadi Debt to Equity Ratio antara dengan variabel Kinerja Perusahaan tidak signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai
.Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji .
3. Pengujian Pengaruh Total Asset Turn Over
terhadap Kinerja Perusahaan
Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.9, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Total Asset Turn Over adalah 0,142.
Karena nilai probabilitas Total Asset Turn Over, yakni 0,142, lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa
pengaruh yang terjadi Total Asset Turn Over, antara dengan variabel Kinerja Perusahaan tidak signifikan secara statistik. Perhatikan juga
bahwa nilai .Hasil
dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji . 4.
Pengujian Pengaruh Size terhadap Kinerja Perusahaan
Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.9, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel size adalah 0,022. Karena nilai
probabilitas ukuran perusahaan , yakni 0,022, lebih rendah dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang
terjadi ukuran perusahaan , antara dengan variabel Kinerja Perusahaan signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai
.Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji .
4.5 Pembahasan Hasil Analisis Penelitian