Definisi Operasional Variabel Desain Penelitian Populasi dan Sampel

2.8 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: No Variabel Definisi Sakala Rumus 1. Current Ratio Perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar Rasio 2. Debt Equity Ratio Perbandingan antara harga pokop penjualan yang terjadi dengan persediaan Rasio 3. Total Asset Turn Over Perbandingan anatar penjualan terhadap total asset Rasio 4. Size Logaritma natural dari total asset Rasio Size = Log Total Asset 5. Retrun On Asset Rasio antara earning after tax terhadap total asset Rasio BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan desain kausal. Menurut Sugiyono 2007:30 “desain kausal adalah penelitian yang bertujuan menganalisis hubungan sebab akibat antara variabel independen variabel yang mempengaruhi dan variabel dependeen variabel yang dipengaruhi. Penelitian ini menguji pengaruh Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang sistematis untuk memperoleh data yang meliputi pengumpulan data, pengolahan data dan analisisi data.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan dari unit analisis yang ciri-ciriya akan diduga. Populasi yang diamati penelitian adalah perusahaan yang sahamnya terdaftar di BEI sejak tahun 2011-2013.Terutama dalam kelompok industri manufaktur yang didasarkan pada penelitian ini, terdapat 127 perusahaan dari 22 sektor industri. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling. Menurut Sugiyono 2007:72 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yangdigunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode 2011-2013 yang berjumlah 127 perusahaan. Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Oleh karena itu, sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar refresentatif atau mewakili. Jika sampel kurang representative maka mengakibatkan nilai yang dihitung dari sampel tidak cukup tepat untuk menduga nilai populasi sesungguhnya Erlina, 2007:74. Teknik pengambilan sampel adalah teknik purposive sampling, yaitu suatu teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria- kriteria pengambilan sampel yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2011,2012, dan 2013 2. Perusahaan-perusahaan manufaktur tersebut tidak didelisting pada tahun 2011,2012, dan 2013 3. Perusahaan-perusahaan manufaktur tersebut memiliki laporan keuangan yang lengkap dan audited selama tahun 2011,2012, dan 2013 4. Perusahaan-perusahaan manufaktur tersebut memiliki laba bersih pada tahun 2011,2012, dan 2013 Terdapat 125 perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini.dan yang memenuhi kriteria sebanyak 30 Perusahaan Perusahaan-perusahaan yang memiliki kriteria diatas dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 3.1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur No KODE NAMA PERUSAHAAN Kriteria Sampel 1 2 3 4 1 INTP. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 1 2 SMCB Holcim Indonesia Tbk No KODE NAMA PERUSAHAAN Kriteria Sampel 1 2 3 4 3 SMGR Semen Gresik Tbk. 2 4 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 5 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk. 7 KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 8 MLIA Mulia Industrindo Tbk. 9 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 10 ALKA Alaska Industrindo Tbk. 11 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 12 BTON Beton Jaya Manunggal Tbk. 13 CTBN Citra Turbindo Tbk. 14 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 15 INAI Indal Aluminium Industry Tbk 16 ITMA Itamaraya Tbk 17 JKSW Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk 18 JPRS Jaya Pari Steel Tbk. 19 LION Lion Metal Works Tbk. 20 LMSH Lionmesh Prima Tbk. 21 MYRX Hanson International Tbk 22 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk 23 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk 24 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk. 25 BRPT Barito Pasific Tbk. 26 BUDI Budi Acid Jaya Tbk. 27 DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk 28 EKAD Ekadharma International Tbk 29 ETWA Eterindo Wahanatama Tbk 30 INCI Intan Wijaya International Tbk 31 SOBI. Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. 32 SRSN Indo Acitama Tbk 33 TPIA Chandra Asri Petrochemical 34 UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk. 35 AKKU Alam Karya Unggul Tbk 36 AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk 37 AKLI Asiaplast Industries Tbk 38 BRNA Berlina Tbk 39 FPNI Titan Kimia Nusantara Tbk. 40 IGAR Champion Pasific Indonesia Tbk. 41 SIAP Sekawan Intipratama Tbk. 42 SIMA Siwani Makmur Tbk 43 TRST Trias Sentosa Tbk. No KODE NAMA PERUSAHAAN Kriteria Sampel 1 2 3 4 44 TPAS Yana Prima Hasta Persada Tbk. 45 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 46 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk 47 MAIN Malindo Feedmill Tbk 48 SIPD Siearad Produce Tbk 49 SULI Sumalindo Lestari Jaya Tbk 50 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk. 51 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk 52 INKP Indah Kiat Pulp paper Tbk 3 53 INRU Toba Pulp Lestari Tbk 4 54 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 5 55 SAIP Surabaya Agung Industri Pulp Kertas Tbk 56 SPMA Suparma Tbk 57 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 6 58 ASII Astra International Tbk 7 59 AUTO Astra Auto Part Tbk 60 BRAM Indo Kordsa Tbk. 61 GDYR Goodyear Indonesia Tbk 8 62 GJTL Gajah Tunggal Tbk. 63 IMAS Indomobil Sukses International Tbk 64 INDS Indospring Tbk. 65 LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk 66 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk 67 NIPS Nippres TBk Tbk 68 PRAS Prima alloy steel Universal Tbk. 69 SMSM Selamat Sempurna Tbk 70 ADMG Polychem Indonesia Tbk 71 ARGO Argo Pantes Tbk 72 CNTB Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. 73 CNTX Centex Tbk. 74 ERTX Eratex Djaya Tbk 75 ESTI Ever Shine Textile Industry Tbk 76 HDTX Pan Asia Indosyntec Tbk 77 INDR Indo Rama Synthetic Tbk 78 KARW Karwell Indonesia Tbk 79 MYTX Apac Citra Centertex Tbk. 80 PAFI. Pan Asia Filament Inti Tbk 82 PBRX Pan Brothers Tbk. No KODE NAMA PERUSAHAAN Kriteria Sampel 1 2 3 4 83 POLY Asia Pasific Fibers Tbk 9 84 RICI Ricky Putra Globalindo Tbk 85 SSTM Sunson Textile Manufacturer Tbk 86 UNTX Unitex Tbk. 89 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk 90 JECC Jembo Cable Company Tbk 91 KBLI KMI Wire and Cable Tbk 92 KBLM Kabelindo Murni Tbk 93 SCCO Supreme Cable Manufacturing and 94 VOKS Voksel Electric Tbk 95 PTSN Sat Nusa Perdasa Tbk 96 ADES Akasha Wira International Tbk 10 97 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 11 98 CEKA PT Cahaya Kalbar Tbk 12 99 DAVO Davomas Abadi Tbk 100 DLTA Delta Djakarta Tbk. 13 101 ICPB Indofood CPB Sukses Makmur Tbk. 102 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 14 104 MYOR Mayora Indah Tbk. 15 105 PSDN Prashida Aneka Niaga Tbk 106 SKLT Sekar Laut Tbk 107 ROTI Nippon Indosari Corporindo Tbk. 16 108 STTP Siantar Top Tbk 17 109 ULTJ Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk. 18 110 GGRM Gudang Garam Tbk. 19 111 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. 20 112 RMBA Bentoel International Investama Tbk. 113 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk 114 INAF Indofarma Tbk 21 115 KAEF Kimia Farma Tbk. 22 116 MERK Merck Tbk 23 117 PYFA Pyridam Farma Tbk 24 118 SCPI Schering Plough Indonesia Tbk 119 SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk 25 120 TSPC Tempo Scan Pasific Tbk 121 TSPC Tempo Scan Pasific Tbk 26 122 MRAT Mustika Ratu Tbk 27 No KODE NAMA PERUSAHAAN Kriteria Sampel 1 2 3 4 123 TCID Mandon Indonesia Tbk 28 124 UNVR Unilever Indonesia Tbk 29 125 TBLA Tunas Batu Lampung Tbk 30 Sumber : Data diolah penulis 2014

3.3 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Total Asset Turn Over Ratio dan Debt Equity Ratio terhadap Audit Delay dengan Return On Asset Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

6 114 110

Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

2 73 74

Analisis Pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 117 80

Pengaruh Total Asset Turn Over, Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio terhadap profitabilitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 74 88

Pengaruh Opini Audit, Debt To Total Asset Ratio, Earning Per Share, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 64 99

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Kualitas Audit, dan Opini Going Concern Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 49 97

Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Likuiditas, Profitabilitas, dan Working Capital Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Dan Komponen yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2013

0 20 113

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan ( Current Ratio, Debt To Eqiuty Ratio , Total Asset Turn Over ) dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.2 . Kinerja Perusahaan - Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan ( Current Ratio, Debt To Eqiuty Ratio , Total Asset Turn Over ) dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Te

0 0 24

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan ( Current Ratio, Debt To Eqiuty Ratio , Total Asset Turn Over ) dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 0 11