.Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji .
4.5 Pembahasan Hasil Analisis Penelitian
Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan program SPSS 17 diatas secara simultan maupun secara parsial diketahui bahwa ditemukan adanya
pengaruh current ratio, debt to equity ratio, total asset turn over , size berpengaruh secara simultan terhadap kinerja perusahaan . Sedangkan secara
parsial tidak semua variabel yang berhubungan secara parsial terhadap kinerja perusahaan . Variabel yang berpengaruh parsial terhadap kinerja perusahaan
adalah current ratio dan ukuran perusahaan . Dan variabel yang tidak terdapat pengaruh secara parsial terhadap kinerja perusahaan adalah debt to equity ratio
dan total asset turn over . Nilai R sebesar 0,352 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan kinerja
perusahaan dengan current ratio , debt to equity ratio , total asset turn over dan size mempunyai tingkat hubungan yang rendah yaitu 32,5 . Tingkat hubungan
yang rendah ini dapat dilihat dari tabel pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi.
Dari hasil uji koefisien determiniasi = 0,124 . Nilai tersebut berarti
seluruh variabel bebas secara simultan mempengaruhi variabel kinerja perusahaan sebesar 12,4 , sisanya sebesar 87,6 terdapat dari faktor- faktor pendukung
lainnya .
Kemudian standard error of the estimate adalah sebesar 1.35548 Standard error of the estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standard
error of the estimate juga bisa disebut standar deviasi, Hasil pengujian data secara parsial yang dilakukan peneliti menemukan
bahwa dua variabel independen yaitu debt to equity ratio , dan totall asset turn over tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013, sedangkan dua variabel lagi yaitu current ratio dan size berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja perusahaan padaperusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2012. Pembahasan masing-masing
variabel. • Nilai probabilitas Current Ratio, yakni 0,038, lebih kecil dari tingkat
signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Current Ratio dengan variabel Kinerja Perusahaan
signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai
.Hasil dengan
pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji . • Nilai probabilitas Debt to Equity Ratio, yakni 0,732, lebih besar dari
tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi Debt to Equity Ratio antara dengan variabel Kinerja
Perusahaan tidak signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa
nilai .Hasil dengan
pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji . • Nilai probabilitas Total Asset Turn Over, yakni 0,142, lebih besar dari
tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi Total Asset Turn Over, antara dengan variabel Kinerja
Perusahaan tidak signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai
.Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji .
• Nilai probabilitas size, yakni 0,022, lebih rendah dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang
terjadi ukuran perusahaan , antara dengan variabel Kinerja Perusahaan signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai
.Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji .
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan