Gambar 4.3 Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Hasil olahan software SPSS 17
Perhatikan bahwa berdasarkan Gambar 4.3, tidak terdapat pola yang begitu jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka
tidak terjadi heteroskedastisitas.
4.3 Pengujian Hipotesis
Pada pengujian hipotesis, akan dilakukan analisis koefisien determinasi, pengujian signifikansi koefisien regresi berganda secara menyeluruh atau simultan
uji F, dan uji signifikansi koefisien regresi berganda secara individu uji t.
4.4.1 Analisis Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi merupakan suatu nilai nilai proporsi yang
mengukur seberapa besar kemampuan variabel-variabel bebas yang digunakan dalam persamaan regresi berganda , dalam menerangkan variasi variabel tak bebas
Supranto, 2005:158, Gujarati, 2003:212. Nilai koefisien determinasi berkisar
antara 0 dan 1. Nilai koefsien determinasi yang kecil mendekati nol berati
kemampuan variabel-variabel tak bebas secara simultan dalam menerangkan variasi variabel tak bebas amat terbatas. Nilai koefisien determinasi
yang mendekati 1 berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi
yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel tak bebas.
Tabel 4.6 Koefisien Determinasi
Sumber: Hasil olahan software SPSS 17
Pada tabel 4.6 di atas, dapat dilihat hasil analisis regresi secara keseluruhan menunjukkan nilai R sebesar 0.352 menunjukkan bahwa korelasi atau
hubungan antara ukuran perusahaan dengan Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over, dan size mempunyai tingkat hubungan yang rendah yaitu
sebesar 3,52 . Tingkat hubungan yang rendah dapat dilihat pada tabel pedoman untuk memberi interprestasi koefisien korelasi.
Tabel 4.7 Pedoman untuk memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval koefisien Tingkat hubungan
0.000-0.199 Sangat rendah
0.200-0.399 Rendah
0.400-0.599 Sedang
0.600-0.799 Kuat
0.800-1.000 Sangat kuat
Sumber : Sugiyo 2006:183 Nilai Adjusted R Square atau koefisien adalah sebesar 0,124. Angka ini
mengidentifikasikan bahwa kinerja perusahaan mampu dijelaskan oleh Current
Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over, dan size sebesar 12,4 sedangkan selebihnya sebesar 87,6 dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Kemudian
standard error of the estimate adalah sebesar 1.35548 Standard error of the estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standard error of the
estimate juga bisa disebut standar deviasi, standard error of the estimate semakin kecil standard error of the estimate berarti model semakin baik
4.4.2 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Berganda secara Menyeluruh Uji F