Microemulsion ME Emulsion, Oil in Water EW

17 Bab II - Insektisida Pedoman Penggunaan Insektisida Pestisida Dalam Pengendalian Vektor serangga. Untuk mempertahankan kestabilan formulasi, maka emulsifier yang digunakan biasanya lebih “kuat” dibandingkan pada EC. Kelebihan dari formulasi ini adalah menggunakan pelarut organik lebih sedikit, iritasi berkurang, efek residu dan toksisitasnya lebih baik dibandingkan EC. Sedangkan kekurangan yang lain dibandingkan formulasi EC, bergantung pada kualitas formulasinya, adalah perlu mengocok formulasi dalam kemasan sebelum dilarutkan dengan air, karena ada kemungkinan terjadi pemisahan secara sementara. EW hanya bisa dilarutkan dengan air saja.

5. Wettable powder WP

WP adalah formulasi kering dengan cara mencampurkan bahan teknis dengan bubuk pembawa seperti talkum, kapur dan suatu zat pembasah. Penambahan zat pembasah memungkinkan campuran bahan teknis dan bahan pembawa dapat dilarutkan dalam air dan siap untuk diaplikasikan dengan alat semprot. Keuntungan formulasi WP ini kurang atau tidak bersifat fitotoksik dan bertahan pada permukaan apapun sehingga memberikan efek residual.

6. Water dispersible granule WG

Formulasi ini dikenal juga sebagai dry flowable, yaitu bentuk formulasi yang cara pembuatannya sama dengan 18 Bab II - Insektisida Pedoman Penggunaan Insektisida Pestisida Dalam Pengendalian Vektor WP namun kemudian di bentuk dalam partikel lebih besar yaitu granul. Formulasi ini dilarutkan dengan air dan diaplikasikan sebagaimana pada WP.

7. Suspension Concentrate SC

Formulasi SC mengandung partikel bahan aktif yang sangat kecil di dalam suatu cairan biasanya air dan partikel bahan aktifnya sebelumnya digiling dahulu untuk mendapatkan ukuran yang lebih kecil. Dalam pembuatan formulasi, bahan pen-suspensi dan bahan pembasah ditambahkan untuk menghindari partikel padat bahan aktif mengendap. Bahan pembasah diperlukan untuk tetap menjaga permukaan partikel padat terbasahi dengan air karena padatan tersebut umumnya bersifat hidrofobia.

8. Capsule Suspension CS

Formulasi mikrokapsul memberikan kombinasi karakteristik yang menguntungkan yaitu a aktifitas residu meningkat, b interval aplikasi lebih lama, c efek biologi yang konstan atau tertunda, d dapat diaplikasikan pada permukaan porous, e mengurangi toksisitas mamalia, f mengurangi polusi lingkungan, dan g mengurangi penguapan dan pencucian leaching. Pelepasan bahan aktif formulasi CS secara terkontrol bergantung pada ukuran partikel kapsul, ketebalan dan permeabilitas dinding. Partikel kecil dan dinding tipis