23
Bab II - Insektisida
Pedoman Penggunaan Insektisida Pestisida Dalam Pengendalian Vektor
- Langit – langit atap terbuat dari bahan yang ringan
dan tidak tembus cahaya. -
Bangunan dilengkapi dengan exhause fan kipas penghisap
- Bahan bangunan sedapat mungkin tidak mudah
terbakar
3. Sanitasi
- Tersedia air bersih yang cukup
- Tersedia tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan
sabun dengan kain lap -
Tersedia tempat sampah
4. Tata letak tempat penyimpanan
Penempatan insektisida harus ditata dengan baik: -
Insektisida yang akan disimpan dikelompokkan berdasarkan bentuk formulasi padat atau cair,
secara tepat dan aman -
Setiap kemasan insektisida tidak boleh diletakan langsung di atas lantai, untuk kemasan yang berat
drum, bags, boxes diletakkandisusun di atas balok- balok kayu pallet, untuk kemasan kecil diletakkan
disusun di dalam rak
24
Bab II - Insektisida
Pedoman Penggunaan Insektisida Pestisida Dalam Pengendalian Vektor
- Tinggi raksusunan kemasan besar, maksimal 2
meter dan jarak dari atap gudang minimal 1 meter, -
Insektisida dengan kemasan bungkusan yang berbentuk kotak disusun dengan sistem berkait
dengan diberi jarak di antara tumpukan, untuk sirkulasi udara.
- Jarak tumpukan insektisida dari dinding minimal 50
cm, untuk lewat orang -
Cara meletakan dan menyusun kemasan insektisida harus diatur untuk memudahkan pemeriksaan dan
sirkulasi barang FEFO, first expired first out. -
Penyimpanan insektisida harus dilengkapi dengan kartu stok, kartu gudang dan kartu barang
- Di antara tumpukan insektisida harus ada lorong
gang yang dapat dilalui dengan lebar minimal 50 cm.
5. Distribusi
Distribusi perlu dilakukan dengan baik agar kualitas insektisida tetap terjamin. Untuk itu harus diperhatikan
bahwa dalam pendistribusian insektisida, kemasan harus dijaga dari kerusakan atau kebocoran dan terlindung
dari pengaruh cuaca luar panas, hujan dll. Penempatan insektisida dalam sarana angkutan harus diatur sehingga
tidak mudah terjadi benturan-benturan selama perjalanan
25
Bab II - Insektisida
Pedoman Penggunaan Insektisida Pestisida Dalam Pengendalian Vektor
6. Penanganan insektisida di lapangan
Penanganan insektisida selama operasional di lapangan perlu memperhatikan hal-hal berikut:
- Penyimpanan sementara di lapangandesa
ditempatkan pada ruangan atau peti yang dapat dikunci
- Harus ada petugas yang mengawasi
- Sisa Insektisida segera dikembalikan ke gudang asal
- Sisa larutan Insektisida dan wadahnya harus dikubur
minimal setengah meter di dalam tanah, jauh dari sumber air.
7. Pemusnahan
Pemusnahan insektisida dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan penguburan dalam tanah landfill,
panas thermal decomposition, dan kimiawi chemical neutralization. Di antara cara-cara tersebut, yang paling
mungkin dilakukan di lapangan adalah penguburan dalam tanah landfill.
7.1. Penguburan dalam tanah Landfill
Cara ini pada dasarnya dipergunakan bila belum diperoleh cara lain yang lebih tepat. Untuk
suatu jumlah sisa insektisida yang sedikit, maka
26
Bab II - Insektisida
Pedoman Penggunaan Insektisida Pestisida Dalam Pengendalian Vektor
penguburan dilakukan minimal setengah meter di dalam tanah, jauh dari sumber air.
7.2. Pemanasan thermal decomposition
Pemusnahan insektisida dengan pemanasan dilakukan dengan suhu tinggi 900
C-1000 C melalui
incinerator instalasi pembakaran.
7.3. Kimiawi Chemical Neutralization
Cara ini hanya dapat dilakukan oleh instansi yang kompeten.