Metode Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran

E. SumberAlatBahan Belajar

Sumber: 1. Kadaryanto, dkk. 2006. Biologi I. Yudhistira. Jakarta 2. Yusa, Djoko Arisworo, dan Nana Sutresna.2006. IPA untuk kelas VII. Bandung. Grafindo. Bahan : - LKK berbasis keterampilan berpikir kritis tentang Ekosistem

F. Penilaian

Jenis: Bentuk: 1 Tes tertulis - Uraian 2 Nontes - LKK - Lembar observasi aktivitas siswa Bandar Lampung, April 2013 Guru Mitra MahasiswaPeneliti Beta Ruziyani, S. Si Silvia Prana Mahkota NPM 0913024114 Mengetahui, Kepala SMP Perintis 1 Bandar Lampung Dra. Fitri Soleha RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas Eksperimen Sekolah : SMP Perintis 1 Bandar Lampung Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Biologi Kelas Semester : VII 2 Genap Pertemuan ke- : 2 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi : 7. Memahami Saling Ketergantungan dalam ekosistem Kompetensi Dasar : 7.1 menentukan ekosistem dan saling hubungan antar komponen ekosistem. Indikator : 1 Kognitif a. Produk: 1. Menjelaskan saling hubungan antar komponen dalam ekosistem

b. Proses:

Melakukan proses berpikir kritis: 1. Mengidentifikasi atau merumuskan kriteria untuk mempertimbangkan memungkinan jawaban 2. Mengemukakan hipotesis 3. Memberikan penjelasan sederhana 4. Menyebutkan contoh 5. Menarik kesimpulan dari hasil menyelidiki 2 Afektif

a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: tetap menjaga kelestarian

lingkungan yang ada, rasa ingin tahu terhadap lingkungan, kerja keras menggali informasi yang ada di lingkungan, tanggung jawab, jujur, disiplin, toleransi, bersahabatkomunikatif, gemar membaca.

b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: peduli lingkungan,

bertukar informasi, mengemukakan idegagasan yang di dapatkan dari lingkungan, mempresentasikan hasil diskusi, dan bertanya.

B. Tujuan Pembelajaran

1 Kognitif

a. Produk

Setelah selesai melakukan proses inkuiri terpimpin dan studi literatur, siswa mampu: 1. Membuat contoh bagan rantai makanan dan jaring-jaring makanan 2. Menyebutkan contoh pola interaksi antarorganisme 3. Menggolongkan pola interaksi antarorganisme 4. Mendefinisikan pola interaksi antarorganisme

b. Proses

Setelah selesai melakukan proses inkuiri dan studi literatur, siswa mampu melakukan keterampilan berpikir kritis: 1. Mengidentifikasi atau merumuskan kriteria mengenai saling hubungan antar komponen 2. Mengemukakan hipotesis kemungkinan rantai makanan dan jaring- jaring makanan yang mungkin terjadi 3. Memberikan penjelasan sederhana mengenai pola interaksi antarorganisme 4. Menyebutkan contoh pola interaksi antarorganisme 5. Menarik kesimpulan mengenai saling hubungan antar komponen ekosistem 2 Afektif a. Setelah selesai melakukan diskusi dan studi literatur, siswa mampu mengembangkan nilai karakter, meliputi: rasa ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, jujur, disiplin, toleransi, bersahabatkomunikatif, gemar membaca.

b. Setelah selesai melakukan diskusi dan studi literatur, siswa mampu

meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: bertukar informasi, mengemukakan idegagasan, mempresentasikan hasil diskusi, dan bertanya.

B. Materi Pembelajaran

Ekosistem o Saling kebergantungan antar komponen dalam ekosistem o Pola interaksi antarorganisme

C. Metode Pembelajaran

Model Inkuiri Terpimpin dan Studi Literatur

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

Skenario Pembelajaran Sintaks Inkuiri Terpimpin Indikator Berpikir Kritis Waktu menit Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Kegiatan Pendahuluan Memastikan setiap siswa sudah duduk dengan rapih dan siap untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. Tes awal pretes dilaksanakan pada pertemuan sebelumnya selama 20 menit. Guru membacakan Standar Kompetensi SK, Kompetensi Dasar KD, dan indikator serta tujuan pembelajaran Guru menggali pengetahuan awal siswa apersepsi dengan memberikan pertanyaan Pertemuan II : “Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari tentang komponen ekosistem, peran dan interaksinya. Setelah pengamatan yang kalian lakukan kemarin, apakah ada interaksi antar organisme yang kalian temukan? Jika ada bagaimana pengaruhnya dan sebaliknya jika tidak ada?” Guru memberikan motivasi dengan cara mengajukan pertanyaan: Pertemuan II : ”Hari ini kita akan mempelajari tentang rantai makanan dan jaring-jaring makanan, dengan mempelajari materi hari ini kalian akan dapat mengetahui rantai makanan dan jaring-jaring makanan yang mungkin terjadi pada ekosistem sawah dan kalian dapat memberikan contoh-contoh jaring-jaring makanan yang mungkin akan terbentuk disana”. Memberikan pengarahan sebelum melaksanakan pengamatan, menyampaikan mengenai pembelajaran Mengkondisikan dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran Siswa mendengarkan penjelasan dari guru Memperhatikan penjelasan guru dan menanggapimenjawa b pertanyaan yang diajukan. Memperhatikan penjelasan guru dengan rasa ingin tahu memperhatikan penjelasan guru 10 inkuiri, keterampilan sosial, dan karakter yang harus dicapai serta aturan-aturan pembelajaran inkuiri yang akan dilaksanakan. Kegiatan Inti

d. Eksplorasi

Memastikan setiap siswa sudah duduk dalam kelompok yang sudah ditentukan, setiap kelompok terdiri dari 5 orang pembagian kelompok dilakukan pada hari sebelumnya, yang terdiri dari 7 kelompok heterogen berdasarkan nilai akademik siswa semester ganjil dan jenis kelamin. Membagikan LKK pertemuan kedua kepada setiap kelompok. Memberikan pengarahan kepada siswa. Guru membimbing siswa bersama kelompok berdiskusi menentukan hipotesis yang disetujui oleh kelompok masing-masing, lalu melakukan pengamatan terhadap rantai makanan dan jaring-jaring makanan yang mungkin terjadi pada ekosistem lingkungan sekitar sekolah sawah. Membimbing siswa mengobservasi rantai makanan dan jaring-jaring makanan yang ada di sawah. Guru meminta siswa mencari iinformasi yang dibutuhkan, misalnya membandingkan apa yang mereka temui dari hasil pengamatan dengan sumber- sumber yang ada dan fakta yang telah terkumpul Mengkondisikan dan mempersiapkan diri secara disiplin untuk mengerjakan LKK. Menerima LKK dengan tertib dan toleransi. Mendengarkan pengarahan guru. Tiap kelompok berdiskusi untuk menuliskan hipotesis mereka, kemudian siswa memastikan bahwa kelompoknya telah siap untuk melakukan observasi untuk mengumpulkan data. Mengobservasi rantai makanan dan jaring- jaring makanan yang ada di sawah. siswa melakukan studi literatur dan menguji hipotesis Mengajukan pertanyaan Mengembangkan hipotesis Mengumpulkan data Menguji hipotesis dengan datamenganalisis data Mengemukakan hipotesis Mengidentifikasi Menyebutkan contoh memberikan penjelasan sederhana 60

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS LKS BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 52

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 4 57

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 11 57

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN METODE DISCOVERY TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20

2 23 109

PENGARUH PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Perintis 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 154

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP PENGUASAAN MATERI SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu Tahun Ajaran 2012/2013)

1 8 46

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 21 Bandar Lampung Tahun

0 11 67

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII SMP Perintis 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran

2 26 71

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LINGKUNGAN (Studi Eksperimental terhadap Siswa Kelas X Semester Genap SMA Yadika Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 6 58

PENGARUH ACTIVE LEARNING TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Bandar Mataram Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 27 50