SIMPULAN SARAN SIMPULAN DAN SARAN

Riyanto, Y. 2001. Metodologi Penelitian Pendidikan. SIC. Surabaya Rustaman, N. Y. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. UM Press. Malang. Sardiman. 2004. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Media Buana Pustaka Sardiman, A.M. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Septina, C. H. 2010. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terpimpin Pada Materi Pokok Ekosistem Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Unila. Bandar Lampung. Sudijono, A. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. PT RajaGrafindo. Jakarta. Sudjana dan Rivai. 2009. Media Pembelajaran. Sinar Baru Algesindo. Bandung. Sumiati dan Asra. 2008. Metode Pembelajaran. CV Wacana Prima. Bandung. Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. PT Rineka Cipta. Jakarta. Trianto. 2009. Model Pembelajaran Terpadu. Kencana Prenada Media Group. Jakarta. SILABUS Nama Sekolah : SMP Perintis 1 Bandar Lampung Mata Pelajaran : Biologi Kelas : VII Semester : 2 Genap Standar Kompetensi : 7. 1 Memahami saling ketergantungan dalam ekositem Kompetensi Dasar : 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Kelas Kontrol Kegiatan Pembelajaran Kelas Eksperimen Indikator Penilaian Alokasi waktu SumberBahanAlat Nilai Karakter Ekosistem  Satuan- satuan makhluk hidup dalam ekosistem  Komponen penyusun ekosiste  Saling kebergantun gan antar komponen dalam ekosistem  Pola interaksi antarorganis me  Mengamati gambar ekosistem  Melakukan diskusi secara kelompok dan studi literatur  Mempresentasika n hasil diskusi  Membuat kesimpulan  Mengamati lingkungan sekitar sekolah sebagai ekosistem  Melakukan kegiatan inkuiri secara berkelompok  Mempresentasikan hasil diskusi  Membuat kesimpulan.  Menentukan jenis ekosistem berdasarkan proses terbentuknya  Menjelaskan komponen- komponen dalam ekosistem  Menjelaskan saling hubungan antar komponen dalam ekosistem Jenis: Tes tertulis, Non tes Bentuk instrumen: Uraian, LKK, Lembar observasi aktivitas siswa 4X 40 ’ Sumber: Yusa, Djoko Arisworo, dan Nana Sutresna.2006. IPA untuk kelas VII. Bandung. Grafindo. Kadaryanto, dkk. 2006. Biologi I. Yudhistira. Jakarta. Media: Lingkungan ekosistem sawah sekitar sekolah. Bahan: LKK tentang Ekosistem  Rasa ingin tahu  Kerja keras  Tanggung jawab  Jujur  Disiplin  Toleransi  Bersahabatkom unikatif  Gemar membaca 58 Bandar Lampung, Mei 2013 Guru Mitra Peneliti Beta Ruziyani, S.Si Silvia Prana Mahkota NPM 0913024114 Mengetahui, Kepala SMP Perintis 1 Bandar Lampung Dra. Fitri Soleha 59 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas Eksperimen Sekolah : SMP Perintis 1 Bandar Lampung Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Biologi Kelas Semester : VII 2 Genap Pertemuan ke- : 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi : 7. Memahami Saling Ketergantungan dalam ekosistem Kompetensi Dasar : 7.1 menentukan ekosistem dan saling hubungan antar komponen ekosistem. Indikator : 1 Kognitif a. Produk:  Menentukan jenis ekosistem berdasarkan proses terbentuknya  Menjelaskan komponen-komponen dalam ekosistem

b. Proses:

Melakukan proses berpikir kritis: 1. Mengidentifikasi atau merumuskan kriteria untuk mempertimbangkan memungkinan jawaban 2. Mengemukakan hipotesis 3. Memberikan penjelasan sederhana 4. Menyebutkan contoh 5. Menarik kesimpulan dari hasil menyelidiki 2 Afektif

a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: tetap menjaga kelestarian

lingkungan yang ada, rasa ingin tahu terhadap lingkungan, kerja keras menggali informasi yang ada di lingkungan, tanggung jawab, jujur, disiplin, toleransi, bersahabatkomunikatif, gemar membaca.

b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: peduli lingkuungan,

bertukar informasi, mengemukakan idegagasan yang di dapatkan dari lingkungan, mempresentasikan hasil diskusi, dan bertanya. 60

A. Tujuan Pembelajaran

1 Kognitif

a. Produk

Setelah selesai melakukan proses inkuiri terpimpin dan studi literatur, siswa mampu:  Menentukan jenis ekosistem berdasarkan proses terbentuknya  Membedakan pengertian individu, populasi, komunitas dengan benar  Memberi contoh individu, populasi, komunitas secara teliti dan bertanggungjawab  Menyebutkan contoh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan benda mati  Menjelaskan hubungan timbal balik antara komponen biotik abiotik penyusun ekosistem

b. Proses

Setelah selesai melakukan proses inkuiri dan studi literatur, siswa mampu melakukan keterampilan berpikir kritis: 1. Mengidentifikasi atau merumuskan kriteria satuan makhluk hidup dalam ekosistem 2. Mengemukakan hipotesis kemungkinan komponen penyusun ekosistem 3. Memberikan penjelasan sederhana contoh individu, populasi, dan komunitas 4. Menyebutkan contoh komponen penyusun ekosistem 5. Menarik kesimpulan mengenai komponen biotik dan abiotik penyusun ekosistem 2 Afektif a . Mengembangkan nilai karakter, meliputi: tetap menjaga kelestarian lingkungan yang ada, rasa ingin tahu terhadap lingkungan, kerja keras menggali informasi yang ada di lingkungan, tanggung jawab, jujur, disiplin, toleransi, bersahabatkomunikatif, gemar membaca.

b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: peduli lingkuungan,

bertukar informasi, mengemukakan idegagasan yang di dapatkan dari lingkungan, mempresentasikan hasil diskusi, dan bertanya.

B. Materi Pembelajaran

Ekosistem o Satuan-satuan makhluk hidup dalam ekosistem o Komponen penyusun ekosistem

C. Metode Pembelajaran

Model Inkuiri Terpimpin dan Studi Literatur

D. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-1 Skenario Pembelajaran Sintaks Inkuiri Terpimpin Indikator Berpikir Kritis Waktu menit Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Kegiatan Pendahuluan Memastikan setiap siswa sudah duduk dengan rapih dan siap untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. Tes awal pretes dilaksanakan pada pertemuan sebelumnya selama 20 menit. Guru membacakan Standar Kompetensi SK, Kompetensi Dasar KD, dan indikator serta tujuan pembelajaran Guru menggali pengetahuan awal siswa apersepsi dengan memberikan pertanyaan Pertemuan I : “Pada pertemuan sebelumnya kalian telah membahas mengenai keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme. Keragaman organisme yang berada dalam satu tempat yang sama, memungkinan adanya saling ketergantungan antar organisme dan bisa membentuk suatu ekosistem, untuk mengetahui saling ketergantungan antar organisme tersebut maka hari ini kita akan Mengkondisikan dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru. Memperhatikan penjelasan guru dan menanggapimenja wab pertanyaan yang diajukan 10 membahas lebih dalam lagi mengenai ekosistem “. Guru memberikan motivasi dengan cara mengajukan pertanyaan: Pertemuan I : ”dengan mempelajari materi ekosistem, kita dapat mengetahui bahwa setiap komponen dalam ekosistem saling memiliki ketergantungan, dengan ilmu yang telah kita pelajari tersebut, maka kita akan senantiasa menjaga kelestarian tiap komponen ekosistem yang ada di sekitar kita ”. Memberikan pengarahan sebelum melaksanakan pengamatan, misalnya menyampaikan mengenai pembelajaran inkuiri, keterampilan sosial, dan karakter yang harus dicapai serta aturan-aturan pembelajaran inkuiri yang akan dilaksanakan. memperhatikan penjelasan guru dengan rasa ingin tahu. Memperhatikan penjelasan guru Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Memastikan setiap siswa sudah duduk dalam kelompok yang sudah ditentukan, setiap kelompok terdiri dari 5 orang pembagian kelompok dilakukan pada hari sebelumnya, yang terdiri dari 7 kelompok heterogen berdasarkan nilai akademik siswa semester ganjil dan jenis kelamin. Membagikan LKK pertemuan pertama kepada setiap kelompok. Memberikan pengarahan kepada siswa. Mengkondisikan dan mempersiapkan diri secara disiplin untuk mengerjakan LKK. Menerima LKK dengan tertib dan toleransi. Mendengarkan pengarahan guru. 60 Guru membimbing siswa bersama kelompok berdiskusi menentukan hipotesis yang disetujui oleh kelompok masing- masing, kemudian guru mengarahkan siswa untuk pergi ke sawah dengan tertib, lalu melakukan pengamatan terhadap komponen-komponen ekosistem lingkungan sekitar sekolah sawah. Membimbing siswa mengobservasi komponen- komponen ekosistem yang ada di sawah. Guru meminta siswa mencari informasi yang dibutuhkan, misalnya membandingkan apa yang mereka temui dari hasil pengamatan dengan sumber-sumber yang ada dan fakta yang telah terkumpul. Guru meminta siswa menggunakan data yang terkumpul untuk merumuskan jawaban terhadap pertanyaan pokok melalui pengamatan terhadap ekosistem lingkungan sekitar sesuai yang mereka dapat. Guru berkeliling untuk membimbing siswa dalam menemukan jawaban dari permasalahan yang ada dalam LKK dan meminta siswa menyimpulkan dari LKK tersebut. b. Elaborasi Guru meminta siswa mengumpulkan LKK yang telah dikerjakan. Mengarahkan siswa Tiap kelompok berdiskusi untuk menuliskan hipotesis mereka, kemudian siswa memastikan bahwa kelompoknya telah siap untuk melakukan observasi untuk mengumpulkan data. Mengobservasi komponen- komponen ekosistem yang ada di sawah. siswa melakukan studi literatur dan menguji hipotesis Siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk menganalisis data yang diperoleh. Siswa mendengarkan penjelasan guru dan menuliskan kesimpulan pada LKK. Setiap kelompok mengumpulkan LKK yang telah dikerjakan pada guru Siswa memerhatikan Mengajukan pertanyaan Mengembangkan hipotesis Mengumpulkan data Menguji hipotesis dengan datamenganalisis data Menyimpulkan Presentasi Mengemukakan hipotesis mengidentifikasi Menyebutkan contoh memberikan penjelasan sederhana Menarik Kesimpulan mempersiapkan hasil diskusinya untuk dipresentasikan di depan siswa lainnya. Guru memilih perwakilan dari masing – masing kelompok dan memberikan LKK yang telah dikumpulkan kepada kelompok yang akan presentasi untuk maju mempresentasikan hasil penemuannya secara bergantian, setiap kelompok melakukan presentasi hasil diskusi mereka, dan kelompok yang lain dapat memberikan tanggapan.

c. Konfirmasi

Memberikan konfirmasi serta memberikan kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami. Meminta siswa mengumpulkan LKK.. pengarahan dengan seksama. Kelompok yang akan mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas secara bergantian dan menerima LKK . Kegiatan Penutup Membimbing siswa menuliskan simpulanrangkuman materi yang telah dipelajari. Guru memberikan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Memperhatikan penjelasan guru. Memperhatikan penjelasan guru. Menyimpulkan 10

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS LKS BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 52

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 4 57

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 11 57

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN METODE DISCOVERY TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20

2 23 109

PENGARUH PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Perintis 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 154

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP PENGUASAAN MATERI SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu Tahun Ajaran 2012/2013)

1 8 46

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 21 Bandar Lampung Tahun

0 11 67

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII SMP Perintis 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran

2 26 71

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LINGKUNGAN (Studi Eksperimental terhadap Siswa Kelas X Semester Genap SMA Yadika Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 6 58

PENGARUH ACTIVE LEARNING TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Bandar Mataram Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 27 50