Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

Pendidikan seni adalah usaha sadar untuk mempersiapkan peserta didik melalui bimbingan, pengajaran, dan latihan agar menguasai kemampuan kesenian sesuai dengan peran yang dimainkan. Pendidikan seni diharapkan akan menghasilkan kemampuan peserta didik, yaitu kemampuan melakukan kegiatan seni seperti mampu meniru imitasi dan berekspresi, serta agar siswa memiliki kemampuan untuk menghargai buah pikiran dalam bentuk karya serta menghargai karya orang lain dalam bentuk dan jenis karya seni tari Mustika, 2012:26. Metode demonstrasi merupakan sebagai metode penyajian, demonstrasi tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh guru. Walaupun dalam proses demonstrasi peran siswa hanya sekadar memperhatikan, akan tetapi demonstrasi dapat menyajikan bahan pelajaran lebih konkret. Demonstrasi merupakan metode yang sangat efektif, sebab membantu siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta atau data yang benar Wetty, 2012:13. Metode demonstrasi adalah salah satu metode membelajarkan siswa untuk melihat apa yang dikerjakan guru. Jadi demonstrasi adalah cara mengajar guru dengan menunjukkan atau memperlihatkan suatu proses sehingga siswa dapat melihat, mengamati, mendengar, dan merasakan proses yang dipertunjukkan oleh guru Subana, 2009: 110. Berdasarkan tinjauan pustaka di atas, tidak terdapat judul yang sama dengan penelitian ini sehingga penelitian ini dapat dikatakan masih orisinil.

2.1 Landasan Teori

Landasan teori pada suatu penelitian adalah merupakan dasar-dasar operasional penelitian Kaelan, 2012: 251. Landasan teori sangat diperlukan agar penelitian mempunyai dasar yang kokoh, dan bukan sekadar perbuatan coba-coba. Adanya landasan teori merupakan ciri bahwa penelitian itu merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data. Teori adalah seperangkat konsep, definisi, dan proposisi yang tersusun secara sistematis sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena Kaelan, 2012: 252 . Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pembelajaran dan metode demonstrasi. Pembelajaran bertujuan membentuk manusia berbudaya, peserta didik hidup dalam pola kebudayaan masyarakatnya. Manusia berbudaya adalah manusia yang mampu hidup dalam pola tersebut. Peserta didik diajar agar memiliki kemampuan dan kepribadian sesuai dengan kehidupannya budaya masyarakatnya Hamalik, 2001:57. Dipilihnya metode demostrasi sebagai metode pembelajaran seni tari karena metode ini merupakan pertunjukan tentang suatu proses terjadinya suatu pristiwa atau benda benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik Subana, 2009:110.

2.2 Pengertian Pembelajaran

Kata pembelajaran adalah terjemahan dari “ Instruction “ yang banyak digunakan dalam dunia pendidikan di Amerika Serikat Sanjaya, 2008: 6. Istilah ini banyak dipengaruhi oleh aliran psikologi kognitif holistik, yang menempatkan siswa sebagai sumber dari kegiatan. Selain itu istilah ini juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang diasumsikan dapat mempermudah siswa mempelajari segala sesuatu lewat berbagai macam media seperti bahan cetak atau program televisi, gambar, audio dan lainnya. Pembelajaran adalah seperangkat peristiwa-peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung beberapa proses belajar yang sifatnya internal Siregar, 2010:12. Pembelajaran adalah suatu kegiatan pengajaran yang mengondisikan seseorang belajar. Dengan demikian bisa disebutkan bahwa pembelajaran sebagai suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur manusia, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan. Pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi- kondisi khusus atau hasilkan respon terhadap situasi tertentu Wahyudin, 2006 : 37. Dalam proses pembelajaran, guru harus memahami hakikat materi pembelajaran yang diajarkan sehingga dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa dalam memahami berbagai model pembelajaran yang pada akhirnya dapat merangsang kemampuan berpikir siswa. Proses pembelajaran merupakan bagian paling pokok dalam kegiatan pendidikan di sekolah. Pembelajaran adalah interaksi timbal balik antara siswa dengan guru dalam proses pembelajaran. Pengertian interaksi mengandung unsur saling memberi dan menerima Sanjaya, 2008 :9. Untuk mencapai atau memberikan optimalisasi pembelajaran terhadap siswa tidak lepas dari berbagai komponen di dalamnya. Keberadaan komponen pembelajaran seperti unsur manusia yaitu guru dan peserta didik, unsur fasilitas dan perlengkapan seperti ruang kelas, perpustakaan, dan sebagainya, serta prosedur yang meliputi metode, strategi sistematis mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi hendaknya saling mendukung dalam kegiatan pembelajaran di sekolah agar tercapai tujuan yang optimal Wahyudin, 2006: 30.

2.3 Pengertian Metode

Metode berasal dari bahasa latin “ methodos “ yang berarti jalan yang harus dilalui. Metode adalah cara yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pelajaran, oleh karena itu peranan metode pengajaran sebagai alat untuk menciptakan proses belajar mengajar. Metode adalah cara untuk melakukan sesuatu atau cara untuk mencapai suatu tujuan Subana, 2009 :45. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa metode adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan pembelajaran, metode sangat diperlukan oleh guru untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

2.4 Pengertian Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada peserta didik suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau sumber belajar lain yang ahli dalam topik bahasan Roestiyah, 2008: 83. Pendapat lain menyatakan bahwa metode demonstrasi adalah cara mengajar dimana seorang instruktur atau tim guru menunjukkan, memperlihatkan suatu proses Subana, 2009:49. Metode demonstrasi sering digunakan karena merupakan metode yang sangat baik dan efektif dalam menolong siswa mencari jawaban atas pertanyaan yang sifatnya pemahaman Wetty, 2012:14. Metode demonstrasi merupakan sebagai metode penyajian, demonstrasi tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh guru. Walaupun dalam proses demonstrasi peran siswa hanya sekadar memperhatikan, akan tetapi demonstrasi dapat menyajikan bahan pelajaran lebih konkret Wetty, 2012:13. Dari beberapa pendapat di atas dapat diketahui bahwa metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memperagakan secara langsung proses terjadinya sesuatu yang disertai dengan penjelasan lisan.

2.4.1 Manfaat Metode Demonstrasi Manfaat psikologis dari metode demonstrasi adalah

1. Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan . 2. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari. 3. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa Suprijanto, 2005 :143.

2.4.2 Kelebihan Metode Demonstrasi

Keunggulan dari metode demonstrasi adalah kemungkinan siswa mendapat kesalahan lebih kecil sebab siswa mendapatkan langsung dari hasil pengamatan kemudian siswa memperoleh pengalaman langsung, siswa dapat memusatkan perhatiannya pada hal-hal yang dianggap penting bila melihat hal-hal yang membuat keraguan, siswa dapat bertanya langsung pada guru Subana, 2009 :111.