Peranan Nilai Karakter Dalam Pembelajaran IPA Nilai Ketuhanan dan Kecintaan Terhadap Lingkungan

22 merencanakan urutan-urutan pengajaran bagi pencapaian konsep. Prosedur ini telah digunakan secara luas oleh Markle dan Tieman serta Klausemer dkk. Analisis konsep dilakukan melalui tujuh langkah, yaitu menentukan nama atau label konsep, definisi konsep, jenis konsep, atribut kritis, atribut variabel, posisi konsep, contoh, dan non contoh. 10 Tabel 1. Analisis konsep sifat larutan Label Konsep Definisi Konsep Jenis Konsep Atribut Posisi Konsep Contoh Non Contoh Kritis Variabel Superordinat Koordinat Subordinat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Larutan Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari satu fasa dan tidak dapat dibedakan antara zat terlarut dengan zat pelarut. Konsep konkret Larutan, campuran homogen, zat terlarut dan pelarut tidak dapat dibedakan Sifat larutan Campuran Koloid, suspensi Asam, basa, netral Larutan gula, larutan garam Campuran air dan pasir, campuran air dan minyak. Asam Suatu larutan yang memiliki rasa asam dan dapat memerahkan kertas lakmus biru Konsep konkret rasa asam, lakmus biru - Senyawa Basa, netral - Air jeruk, cuka dapur CH 3 COOH Air sabun, air kapur sirih CaOH 2 , aquades. Basa Suatu larutan yang memiliki rasa pahitgetir dan dapat membirukan kertas lakmus merah Konsep Konkret rasa pahit, lakmus merah. - Senyawa Asam, netral - Air sabun, , air kapur sirih CaOH 2 Air jeruk, cuka dapur CH 3 COOH, aquades. Netral Suatu larutan yang tidak bersifat asambasa dan tidak dapat mengubah warna kertas lakmus. Konsep Konkret Tidak mengubah warna - Senyawa Asam, basa - Aquades, air garam NaCl Air jeruk, air sabun, cuka dapur CH 3 COOH, air kapur sirih CaOH 2 23 24

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan. Menurut Sugiyono 2010, metode penelitian dan pengem- bangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk ter- tentu dan menguji keefektifan produk. Langkah-langkah penggunaan metode penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall dalam Arif 2013 digambarkan sebagai berikut : Gambar 1. Langkah-langkah penggunaan metode Research and Development RD

B. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini terdiri dari subyek penelitian dan responden peneliti- an. Subyek penelitian adalah LKS sifat larutan bermuatan nilai ketuhanan dan Potensi dan masalah Pengumpulan data Desain produk Validasi desain Revisi desain Uji coba produk Revisi produk Uji coba implementasi Revisi produk Dimplementa sikan Batas penelitian yang telah dilaksanakan 25 kecintaan terhadap lingkungan untuk SMPMTs. Responden penelitian terdiri dari satu guru dan 20 siswa SMP Negeri di Bandar Lampung. Guru mengevaluasi kesesuaian isi, keterbacaan, dan kemenarikan LKS sifat larutan bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan, sedangkan siswa menilai dari segi kemenarikan desain dan keterbacaan LKS IPA bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan pada materi sifat larutan.

C. Alur Penelitian

Secara garis besar penelitian dan pengembangan penelitian pengembangan LKS terdiri dari tiga tahap, yaitu: tahap 1 analisis kebutuhan meliputi studi pustaka, studi kurikulum, dan studi lapangan, tahap 2 perencanaan dan pengembangan meliputi perencanaan desain LKS, pembuatan desain LKS, validasi, dan revisi, tahap 3 evaluasi dan pengujian produk meliputi tanggapan responden tentang produk, revisi setelah tanggapan responden tentang produk, tanggapan responden tentang pemakaian, revisi produk, dan pembuatan produk secara massal. Pada penelitian dan pengembangan LKS sifat larutan bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan ini, langkah-langkah penelitian dan pengembangan hanya dilaksanakan sampai tahap penyempurnaan produk hasil tanggapan respon- den secara terbatas.