Nilai Karakter TINJAUAN PUSTAKA

20 kepada setiap penduduk untuk memeluk agama sesuai dengan keyakinannya dan beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya. Bagi dan di dalam Negara Indonesia tidak boleh ada pertentangan dalam hal ketuhanan yang Maha Esa, tidak boleh ada sikap dan perbuatan yang anti ketuhanan yang Maha Esa, dan anti ke- agamaan serta tidak boleh ada paksaan agama dengan kata lain di negara Indonesia tidak ada paham yang meniadakan Tuhan yang Maha Esa ataisme. Sila pertama dalam Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi sumber pokok kehidupan bangsa Indonesia. Hakekat pengertian itu sesuai dengan pembukaan UUD 1945 dan Pasal 29 UUD 1945. Nilai-nilai ketuhanan juga terkandung dalam UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 yaitu pada pasal 1 ayat1 dan 2 : 1. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengem- bangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 2. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang ber- akar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Pasal 3 yang berbunyi “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemam- puan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Menurut Gunansyah 2010 nilai ketuhanan menjadi landasan seseorang untuk men- dekatkan diri dan meningkatkan IMTAQ kepada-Nya, kekaguman seseorang selaku manusia kepada segala ciptaan-Nya, baik berupa fenomena fisik alamiah maupun 21 fenomena kehidupan. Menurut Suryana 2011 nilai ketuhanan merupakan pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu berdasarkan pada nilai- nilai ketuhanan danatau ajaran agama-Nya. Nilai kecintaan terhadap lingkungan merupakan nilai karakter yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan dengan cara menjaga dan melestarikan lingkungan dan tidak merusaknya serta melakukan upaya untuk memperbaiki kerusa- kan lingkungan sesuai dengan kemampuannya. Menurut Suryana 2011 nilai ke- cintaan terhadap lingkungan merupakan sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi dan selalu ingin memberi bantuan bagi orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

E. Analisis Konsep Sifat Larutan

Herron et al. 1977 dalam Fadiawati 2011 berpendapat bahwa belum ada definisi tentang konsep yang diterima atau disepakati oleh para ahli, biasanya konsep di- samakan dengan ide. Markle dan Tieman dalam Fadiawati 2011 mendefinisikan konsep sebagai sesuatu yang sungguh-sungguh ada. Mungkin tidak ada satupun definisi yang dapat mengungkapkan arti dari konsep. Untuk itu diperlukan suatu analisis konsep yang memungkinkan kita dapat mendefinisikan konsep, sekaligus menghubungkan dengan konsep-konsep lain yang berhubungan. Lebih lanjut lagi, Herron et al. 1977 dalam Fadiawati 2011 mengemukakan bahwa analisis konsep merupakan suatu prosedur yang dikembangkan untuk menolong guru dalam 22 merencanakan urutan-urutan pengajaran bagi pencapaian konsep. Prosedur ini telah digunakan secara luas oleh Markle dan Tieman serta Klausemer dkk. Analisis konsep dilakukan melalui tujuh langkah, yaitu menentukan nama atau label konsep, definisi konsep, jenis konsep, atribut kritis, atribut variabel, posisi konsep, contoh, dan non contoh.