2. Regresi Linier Multipel Regresi linier multipel adalah suatu model untuk menganalis pengaruh variabel
bebas X terhadap variabel terikat Y, untuk menguji hipotesis ketiga variabel tersebut digunakan model regresi linier multipel sebagai berikut.
3 3
2 2
1 1
X b
b b
a
Keterangan a
= Konstanta b
1
– b
4 =
Koefesien arah regresi X
1
– X
3
= Variabel bebas
2 3
2 1
3 3
2 2
2 1
3 2
2 1
1 2
2 1
X X
X X
X X
Y X
Y X
X X
Y X
X b
2
b
2 2
1 2
2 2
1 1
2 1
2 2
1
X X
X X
Y X
X X
Y X
X Sugiyono, 2009: 204
Dilanjutkan dengan uji signifikansi koefesien korelasi ganda uji F, dengan
rumus sebagai berikut. F
=
�� �
− −1
JK
reg
dicari dengan rumus: JK
reg
= a
1
∑
1
Y
i
+ a
2
∑
2
Y
i
+ ...+a
k
∑ Y
i
JK
res
= ∑ −
2
Keterangan n
= Jumlah sampel k
= Jumlah variabel bebas JK
reg
= Jumlah kuadrat regresi JK
res
= Jumlah kuadrat residu
Kriteria pengujian hipotesis adalah tolak Ho jika F
hitung
F
tabel
dan jika F
tabel
F
hitung
dan diterima Ho, dengan dk pembilang = K dan dk penyebut = n-k-1 dengan α = 0,05. Sebaliknya, diterima jika F
hitung
F
tabel
Rusman, 2011: 83.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bagian ke-V ini akan diuraikan tentang kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan. Pembahasan secara rinci disajikan sebagai berikut.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
1. Ada pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan belajar di sekolah
terhadap hasil belajar IPS Terpadu pada siswa kelas VIII semester ganjil di SMP Negeri 1 Punduh Pedada Tahun Pelajaran 20122013. Hasil belajar siswa
akan meningkat karna dipengaruhi oleh faktor lingkungan belajar di sekolah yang mendukung positif dan sebaliknya, hasil belajar siswa akan rendah
karna dipengaruhi oleh faktor lingkungan belajar di sekolah yang kurang mendukung negatif.
2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil
belajar IPS Terpadu pada siswa kelas VIII semester ganjil di SMP Negeri 1 Punduh Pedada Tahun Pelajaran 20122013. Hasil belajar siswa akan
meningkat karna dipengaruhi oleh faktor motivasi belajar yang tinggi, dan sebaliknya, hasil belajar siswa akan rendah karna dipengaruhi oleh faktor
motivasi belajar yang rendah.
117 3.
Ada pengaruh yang positif dan signifikan disiplin belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu pada siswa kelas VIII semester ganjil di SMP Negeri 1
Punduh Pedada Tahun Pelajaran 20122013. Hasil belajar siswa akan meningkat karna dipengaruhi oleh faktor disiplin belajar yang tinggi.
Sebaliknya, hasil belajar siswa akan rendah karna dipengaruhi oleh faktor disiplin belajar yang rendah.
4. Ada pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan belajar di sekolah,
motivasi belajar, dan disiplin belajar terhadap hasil belajar IPS Terpadu pada siswa kelas VIII Semester Ganjil di SMP Negeri 1 Punduh Pedada Tahun
Pelajaran 20122013. hasil belajar siswa akan meningkat karna dipengaruhi oleh faktor lingkungan belajar di sekolah mendukung positif, motivasi
belajar tinggi, dan disiplin belajar tinggi. Sebaliknya, hasil belajar yang diperoleh siswa akan rendah karna dipengaruhi oleh faktor lingkungan belajar
di sekolah kurang mendukung negatif, motivasi belajar rendah, dan disiplin belajar rendah.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai “Lingkungan Belajar di Sekolah, Motivasi
Belajar, dan Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VIII Semester Ganjil di SMP Negeri 1 Punduh Pedada Tahun Pelajaran 20122013,
maka peneliti memberikan saran sebagai berikut. 1.
Keberhasilan siswa dalam belajar ditentukan oleh banyak faktor. Salah satu faktor tersebut adalah lingkungan belajar di sekolah. Untuk itu, hendaknya
guru, siswasiswi dan masyarakat yang berada di lingkungan sekolah dapat
118 mengendalikan, atau memperbaiki lingkungan belajar sehingga tercipta
lingkungan belajar yang baik, nyaman, aman, demi terciptanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga proses belajarmengajar dapat optimal.
2. Siswa sebagai peserta didik, hendaknya memiliki motivasi belajar yang tinggi.
Hal itu dikarenakan, dengan memiliki motivasi belajar yang tinggi, siswa akan memiliki sikap pantang menyerah dan memiliki dorongan untuk terus belajar
untuk mendapatkan hasil belajar yag baik di dalam proses pembelajaran di sekolah. Sebaliknya, jika motivasi belajar siswa rendah, maka hasil belajar
yang diperoleh siswa kurang maksimal atau tidak akan mendapatkan hasil belajar yag baik.
3. Siswa sebagai peserta didik, hendaknya memiliki disiplin belajar yang tinggi.
Hal itu dikarenakan, dengan disiplin belajar yang tinggi, maka siswa akan memiliki keteraturan dalam belajar, pandai mengatur waktu dan mendapatkan
hasil belajar yang baik dalam proses pembelajaran di sekolah. Sebaliknya, jika siswa tidak disiplin belajar, maka siswa akan gagal atau tidak akan
mendapatkan hasil belajar yang baik.
4. Guna meningkatkan hasil belajar hendaknya guru, siswasiswi dan masyarakat
yang berada di lingkungan sekolah dapat mengendalikan, atau memperbaiki lingkungan belajar disekolah sehingga tercipta lingkungan belajar yang baik,
nyaman dan aman. Siswa sebagai peserta didik hendaknya memiliki motivasi belajar dan disiplin belajar yang tinggi sehingga mendapatkan hasil belajar
yang baik dan maksimal.