Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN
sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa yang akan sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar. Sekolah adalah wahana kegiatan dan proses pendidikan
berlangsung, sehingga kondisi lingkungan di sekolah akan sangat berpengaruh terhadap tercapainya proses belajar mengajar di sekolah. Kondisi lingkungan yang
kondusif akan memberikan efek yang positif terhadap perkembangan anak. Lingkungan belajar merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa dalam proses pelaksanaan pendidikan. Lingkungan sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi siswa, karena dalam kehidupan
sehari-hari siswa akan jauh lebih banyak bergaul dengan lingkungan dimana siswa tersebut berada yaitu sekolah. Sekolah merupakan lembaga formal pertama yang
sangat penting dalam menentukan keberhasilan siswa belajar. Maka dari itu, diperlukan kerjasama antara pihak sekolah dan lingkungan sekitar guna turut serta
menjaga keasrian dan kenyamanan lingkungan di sekolah agar proses pembelajaran dapat berjalan tertib dan lancar.
Belajar pada hakikatnya adalah suatu interaksi antara individu dan lingkungan. Lingkungan menyediakan rangsangan stimulus terhadap individu dan sebaliknya
individu memberi respons terhadap lingkungan. Dalam proses interaksi itu dapat terjadi perubahan pada diri individu berupa perubahan tingkah laku. Dapat juga
terjadi, individu menyebabkan terjadinya perubahan pada lingkungan baik yang positif atau negatif. Hal ini menunjukkan, bahwa fungsi lingkungan merupakan
faktor yang penting dalam proses belajar mengajar Hamalik, 2010: 194.
Tokoh-tokoh pendidikan masa lampau berpandangan bahwa faktor lingkungan sangat bermakna dan dijadikan sebagai landasan dalam mengembangkan konsep
pendidikan dan pengajaran. Rousseau dengan teorinya “Kembali ke Alam‖
menunjukkan betapa pentingnya pengaruh alam terhadap perkembangan anak didik. Karena itu pendidikan anak harus dilaksanakan di lingkungan alam yang
bersih, tenang, suasana menyenangkan, dan segar. Sehingga anak tumbuh sebagai manusia yang baik. Lalu Jan Ligthart dengan teotinya “Pengajaran Alam Sekitar‖
berpendapat bahwa pendidikan sebaiknya disesuaikan dengan keadaan alam sekitar. Alam sekitar adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Pengajaran
berdasarkan alam sekitar akan membantu anak didik menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekitarnya. Dari pandangan para tokoh tersebut dapat
disimpulkan bahwa lingkungan merupakan dasar pendidikan atau sebagai dasar pengajaran yang penting.
Oleh karena itu, lingkungan belajar di sekolah yang kondusif akan sangat membantu anak untuk lebih giat belajar. Ada dua hal yang termasuk kedalam
lingkungan belajar di sekolah, yaitu lingkungan fisik yang meliputi keadaan dan kondisi sekolah misalnya jumlah kelas, laboratorium, perpustakaan, kantin serta
dimana lokasi sekolah itu berada. Misalnya, apabila sekolah itu berada didekat terminal atau pasar, tentu saja akan mengganggu proses kegiatan belajar mengajar
di sekolah. Lingkungan psikologis juga mempengaruhi proses belajar siswa di sekolah, misalnya saja hubungan siswa dengan siswa lain atau guru.
Lingkungan sebagai dasar pengajaran adalah faktor kondisional yang mempengaruhi tingkah laku individu dan merupakan faktor belajar yang penting.
Lingkungan belajar atau pembelajaran atau pendidikan terdiri dari berikut ini. 1
Lingkungan sosial Adalah lingkungan masyarakat baik kelompok besar atau kelompok kecil.
2 Lingkungan personal
Meliputi lingkungan individu-individu sebagai suatu pribadi berpengaruh terhadap individu pribadi lainnya.Lingkungan alam
Meliputi semua sumber daya alam yang dapat diberdayakan sebagai sumber belajar.