Awal Berdirinya Bank Century

yang terjadi pada maraknya pemberitaan kasus Century seperti isu manuver politik yaitu rombak kabinet reshuffle, transaksional politik bargaining politik, perombakan dalam koalisi partai pada pemerintahan, pertemuan ketua lembaga negara di Cikeas dirumorkan adanya konspirasi pada pejabat pemerintah dalam menangani kasus ini, dan hal politis lainnya. Dampak kasus ini dalam hal politik akan terasa jelas pada pembentukan PansusPanitia Khusus Hak Angket dan Sidang Paripurna di DPR dalam hak tanya kejelasan panitia Hak Angket pada pemerintah dalam hal kasus ini dengan di warnai konstelasi politik. Latar belakang kasus Century berawal dari kecurigaan para elite politik pada kebijakan pemerintah di mana adanya dugaan dana talangan pada Bank Century mengalir pada salah satu tim sukses partai yang memang pada saat pengucuran dana bailout tepat pada saat-saat waktu akan pemilu pemilihan umum Caprescalon Presiden dan Cawaprescalon Wakil Presiden 2009. Awal kasus Century berbicara tentang sebuah kebijakan politik yang dijalani oleh pemerintah, kebijakan pun berporos pada sistem pengawasan. Banyak pengamat politik mempunyai ekspektasi yang pesimis dalam penyelesaian kasus Century. Kasus Century merupakan kasus permasalahan perbankan tentang kucuran dana bailout pada Bank Century, yang memang kasus perbankan merupakan kasus yang unik di mana dari banyaknya kasus perbankan yang sebelum- sebelumnya dinilai sulit untuk dapat diselesaikan karena banyak oknum pejabat yang terlibat dan unsur politik kepentingan. Kasus Century sendiri menjadi sebuah momok yang mesti diperhatikan bagi pemerintah, dengan menguras tenaga serta biaya yang tidak kecil pula tentang permasalahan ini, Kasus ini sendiri diduga melibatkan sejumlah pejabat negara dengan ”konspirasi” tingkat tinggi. 6 Kasus Century menjadi sorotan publik dibanding kasus politik lainnya dengan maraknya pemberitaan oleh media, menyebabkan banyaknya antusiasme publik dengan merebaknya opini yang berkembang, dalam mengungkap kasus Century yang didasari merugikan banyaknya nasabah sehingga para nasabah mendemo sehingga diliput oleh media sedemikian rupa sehingga menarik antusiasme masyarakat dan juga dari banyaknya dukungan para tokoh publik seperti Abdurahman Wahid Gusdur, Amien Rais, Syafi ’i Ma’arif dan lain- lainnya untuk dibuka secara terang. Maka terbentuklah kasus ini menjadi bola api yang menjadi sorotan publik bahkan Presiden pun diawal dalam pengungkapan kasus Century dengan menyatakan tegas dalam pertemuan tanggal 22 November 2009 dengan beberapa ketua media pers saat di istana agar kasus Century dibuka secara terang benderang yang memungkinkan seorang Presiden menjadi titik acuan kinerja program 100 hari yang dijalankan Presiden Soesilo Bambang Yudhyono SBY. Dari pernyataan Presiden seketika itu terbentuklah Alasan-alasan politik latar belakang kasus Century untuk dibuka pihak Pansus atas dasar mengadakan Pansus Century berdasarkan Hak Angket sebagai berikut 7 : 6 A Tony Prasetiantono ,Kompas.com,” “Teori Konspirasi “Century”,” artikel diakses pada 25 Agustus 2010 dari http:m.kompas.comnewsreaddata2009.12.02.02373810 7 Wikipedia online, “Panitia Khusus Hak Angket_Bank Century,” artikel diakses pada 22 Oktober 2010 dari http:id.wikipedia.orgwikiPanitia_Khusus_Hak_Angket_Bank_Century 1. Mengetahui sejauh mana pemerintah melaksanakan peraturan perundangan yang berlaku, terkait keputusannya untuk mencairkan dana talangan bailout Rp 6,76 triliun untuk Bank Century. Adakah indikasi pelanggaran peraturan perundangan, baik yang bersifat pidana maupun perdata. 2. Mengurai secara transparan komplikasi yang menyertai kasus pencairan dana talangan Bank Century. Termasuk mengapa bisa terjadi perubahan Peraturan Bank Indonesia secara mendadak, keterlibatan Kabareskrim Mabes Polri ketika itu, Komjen Susno Duadji, dalam pencairan dana nasabah Bank Century, dan kemungkinan terjadi konspirasi antara para pemegang saham utama Bank Century dan otoritas perbankan dan keuangan pemerintah. 3. Menyelidiki ke mana saja aliran dana talangan Bank Century, mengingat sebagian dana talangan tersebut oleh direksi Bank Century justru ditanamkan dalam bentuk Surat Utang Negara SUN dan dicairkan bagi nasabah besar Budi Sampoerna. Sementara kepentingan nasabah kecil justru terabaikan. Adakah faktor kesengajaan melakukan pembobolan uang negara demi kepentingan tertentu, misalnya politik, melalui skenario bailout bagi Bank Century. 4. Menyelidiki mengapa bisa terjadi pembengkakan dana talangan menjadi Rp 6,76 triliun bagi Bank Century? Sementara Bank Century hanyalah sebuah Bank swasta kecil yang sejak awal bermasalah, bahkan saat menerima bailout, Bank ini dalam status pengawasan