Dampak Kekuatan Pers Pada Politik Dalam Pemberitaan Kasus Century

karenanya media akan selalu memberitakan serta tertarik dan juga hujan kritikan dalam penanganan kasus ini. memang media selau akan menjadi musuh berat atau watchdog bagi pemerintah. 6 Disamping pemberitaan pers yang memang bercirikan teori ”agenda setting ” dengan menyiarkan secara terus menerus, yang memang sesuai minat para pengamat dan rakyat untuk selalu menikmati pemberitaan kasus ini karena memang kasus ini mempunyai Interest dan kepentingan peristiwa Prominance besar yang meyangkut citra pejabat publik dan kompleksitas kasus Century yang kuat, dalam pemberitaan oleh media, bahkan suatu lembaga meneliti banyaknya pemberitaan kasus Century pada surat kabar pada 10 surat kabar nasional dengan hasil yang cukup fantastis untuk pemberitaan kasus ini bahkan menjadi topik headline di beberapa halaman muka surat kabar tentang berita kasus Century selama tiga bulan. Dalam pemberitaan politik kasus Century ada tiga hal positif yang kita rasakan pada pemberitaan media kita saat ini menurut Gun-Gun Heryanto, Pertama, ”Demokratisasi Informasi” diadakannya siaran langsung dan framing media yang sebelumnya tidak pernah terjadi, dalam pembahasan kasus Century media pun dapat melontarkan kritik dan membuat opini publik dalam menenggarai kasus ini.Kedua, bingkai media telah memberi fokus pada ranah ”Diskursus Publik” pengetahuan pada publik sebagai informasi penting. Ketiga, 6 Hafied Congara, Komunikasi Politik: Konsep, Teori dan Strategi, h.141 media massa juga berperan penting dalam peneguhan reinforcement gerakan sosial politik yang muncul dari simpul-simpul kekuatan rakyat. 7 Dengan catatan diatas bahwasanya memang kasus ini sebagai trendtopik untuk diberitakan bahkan acapkali beberapa media menjadikan berita yang dielu- elukan oleh publik untuk selalu mengekspos kasus ini berlangsung. Bahkan beberapa stasiun televisi swasta menyediakan siaran langsung dalam meliput kasus ini memungkinkan adanya sinetron kasus Century jilid dua. seolah berita dimuat berdasarkan kemauan pangsa pasar atau pembaca media dan juga terikat dengan akumulasi keuntungan yang memang berita Massive yang kemudian berita hanya berisikan sensasi dan pertarungan politik dalam pembahasan kasus ini dan media tak lebih kurang objektif dalam pemberitaan kasus ini. Adanya pemberitaan kasus Century mempengaruhi dalam hal membuat banyaknya pro-kontra kisruh kepentingan politik dan terjadinya anomali politik yang belum terjadi selama 10 tahun terakhir. 8 Bahkan dalam pemberitaan kasus Century seolah ”penuh jebakan” 9 untuk publik disebabkan banyaknya isu dan serta kasus yang terjebak dalam kepentingan politik bahkan pers atau pada beberapa media terjebak pada kepentingan yang ada, sehingga berita yang diberitakan cenderung bias pada permasalahan pokok . Sejatinya, dalam pemberitaan dan opini yang berkembang pada penanganan kasus ini oleh Dewan Perwakilan Rakyat DPR ada dua yaitu 7 “Gun-gun heryanto, “komodifikasi kasus bank Century,” artikel diakses pada 5 November 2010 dari http:gunheryanto.blogspot.com201003komodifikasi-kasus-bank- Century.html 8 Aloysius soni ed., Centurygate mengurai konspirasi pengusaha-pengusaha, Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2010,h.238. 9 Ibid., h. 9. pertama, bekerja pada alur yang tidak menenggelamkan objektivitas Kedua, mampu menyimpulkan hasil kerja secara objektif, tentu dengan menomor satukan keadilan, bukan menang kalah politik. 10 Namun fakta pada berita yang bekermbang pada penanganan kasus Century adalah kisruh tentang debat argumen dipanggung pansus serta kasus yang lain seolah sengaja diangkat ke permukaan Blowup pada publik demi membiaskan objektivitas untuk memancing selera kemauan pasar atau konsumen media ataupun oplah dan juga berita tentang kasus Century dijadikan sebuah isu komuditi yang dianggap media, hal ini pula media mengindikasikan adanya penggembosan berita. Objektivitas dalam pemberitaan adalah masalah akut yang tidak dapat dihindarkan dari dulu dan belum adanya ukuran suatu objektivitas dalam permasalahan yang di beritakan, ketika para jurnalis dan media sendiri tidak bergerak pada ruang hampa melainkan bergerak dibanyak ruang sehingga media sendiri masih terjebak pada kepentingan- kepentingan yang ada. Selama pemberitaan kasus Century ada hal pokok issue politik yang terbentuk pada pemberitaan media pada bulan Februari-Maret 2010 antara lain:  pemberitaan tentang wacana Impeachment pemakzulan presiden  pemberitaan tentang wacana Impeachmentpemakzulan wakil presiden  pemberitaan tentang penonaktifan Sri Mulyani  pemberitaan tentang hasil pemeriksaan pihak-pihak terkait di pansus Century 10 Soni ed., Centurygate mengurai konspirasi pengusaha-pengusaha, h.189.  pemberitaan tentang hasil pandangan sementara Pansus  pemberitaan tentang kesimpulan hasil Pansus  pemberitaan tentang sidang paripurna DPR terkait hasil pansus Century  pemberitaan tentang kinerja Pansus dan konflik personal antar Anggota Pansus Adapun pihak terkait pada kasus Century dalam pemberitaan yang sering disebut bertanggung jawab dalam penanganan kasus Century antara lain:  Susilo Bambang Yudhoyono: selaku presiden yang memberi keputusan serta tanggapan pada menteri keuangan dan Gubernur BIBank Indonesia yang menurut kedua pihak tersebut sudah menkonfirmasi presiden sebelum mengucurkan dana talangan pada Bank Century dalam menangani krisis perbankan dan juga sebagai pihak yang diduga adanya aliran dana Bank Century pada partai yang mengusung presiden dalam pemilu.  Boediono: selaku wakil presiden yang sebelumnya menjabat Gubernur BI yang ikut dalam proses rapat untuk membailout Bank Century  Sri mulyani: selaku menteri keuangan yang memberikan putusan untuk membailout Bank Century.  Robert tantular dan manajemen Bank Century: sebagai pengelola dan pemilik Bank Century yang menerima dana talangan atau bailout.

B. Studi Komparatif Pemberitaan Kasus Century Pada Headline Jurnal

Nasional Dan Koran Tempo Komparatif atau Perbandingan Menurut kamus besar bahasa indonesia adalah sebuah kata untuk mengetahui perbedaan dan kesamaan. penulis meneliti secara komparatif pada dua media yaitu Jurnal Nasional dan Koran Tempo tentang eksistensi pers pada pemberitaan kasus Century. Adapun alasan mengapa pada dua media ini karena menilai dua media ini cukup intens dalam pemberitaan kasus Century, di mana tercatat dalam survei yang dilakukan lembaga survei swasta Starbraindonesia, pada media Tempo tercatat 189 kali pemberitaan kasus Century, sedangkan media Jurnas sebanyak 149 kali pemberitaan dari bulan Desember hingga Februari. 11 Surat Kabar Jurnal Nasional adalah salah satu surat kabar harian nasional di Indonesia yang terbit pada 1 Juni tahun 2006, harian ini diterbitkan oleh PT. Media Nusa Perdana. Mempunyai kantor di Jakarta pusat- Johar yang sebelumnya di Bogor. Jurnas merupakan salah satu surat kabar nasional yang cukup dilirik dalam pemberitaan politik nasional di mana dalam surat kabarnya menyediakan berita politik dalam tajuk kolom yang dikhususkan yaitu pada kolom hukum politik nasional, Surat kabar ini terbit dalam dua versi yaitu versi cetak dan versi elektronik online. Media ini dipimpin oleh N. Syamsuddin Ch. Haesy hingga saat ini. 12 11 Starbrainindonesia.com,”hasil riset starbrain indonesia tentang kasus bank Century “, artikel diakses pada 25 oktober 2010 dari http:www.starbrainindonesia.comsitenews193hasil- riset-starbrain-indonesia-tentang-kasus-bank-Century 12 Jurnal nasional .com, “Tentang Kami” artikel diakses pada 28 november 2010 pada http:www.jurnas.comtentangkami Surat kabar Tempo adalah media yang dikenal sebelumnya pada penerbitan majalahnya yaitu majalah tempo yang dikenal cukup kritis hingga sempat dibredel 2 kali pada saat zaman orde baru, adapun pemilik usaha media ini masih terkait dengan majalahnya, yaitu P.T. TEMPO INTI MEDIA HARIAN. Surat kabar Tempo terbit pada 2 April 2001 dan berkantor di Mayestik-Kebayoran Lama sedangkan kantor pusatnya terdapat di Jakarta Pusat-Menteng dipimpin redaksi S.Malela Mahargasari. 13 surat kabar tempo terbit dalam dua versi yaitu cetak dan koran tempo online, dalam koran tempo berita politik nasional dikhususkan, yang terdapat pada kolom nasional. Berikut beberapa berita kompilasi pada headline dihalaman muka surat kabar yang dirilis dua media, Koran Tempo dan Jurnal nasional pada saat puncak proses penanganan kasus Century pada tanggal 28 Februari hingga 4 Maret 2010 sebagai berikut: Tanggal pemberitaan Headline Koran Tempo pada framing berita kasus Century Headline Jurnal Nasional pada Framing Berita Kasus Century 28 Februari 2010 ”...PDI-P-Golkar Enggan Bicara Pemakzulan: menjelang sidang pleno DPR yang akan membahas kasus Century , fraksi PDI-P dan Golkar memilih menghindari pembicaraan , mengenai kemungkinan pemakzulan Wakil Presiden Boediono ” agak berat komplikasi politiknya karena “… Presiden Tolak Deal Politik- Hukum: staff kePresidenan Andi Arief mengatakan, dugaan permohonan kredit fiktif LC kepada Bank Century yang dilakukan salah satu inisiator pansus Bank Century dari PKS Muhammad Misbakhun akan dilaporkan ke Markas Besar Kepolisian RI ….” 15 13 Tempointeraktif.com “Tentang Kami” artikel diakses pada 28 november 2010 pada http:webtorial2.tempointeraktif.comrups2009 Presiden-Wakil Presiden itu satu paket ....” 14 Pada halaman depan dengan gambar petinggi PDI-P serta headline besar dan tebal.  Identifikasi Masalah : pembahasan pemakzulan jelang sidang pleno kasus Century  Identifikasi Penyebab Masalah : wacana pemakzulan presiden dan wakil presiden pada saat jelang pleno kasus Century semakin menguat apalagi diduga wapres budiono mempunyai andil dalam permasalhan pada saat menjabat gubernur BI kala itu.  Evaluasi Moral : dua fraksi Golkar dan PDI-P menghindari tentang wacana pemakzulan presiden dan wakil presiden karena pertimbangan komplikasi politik.  Penanggulangan Masalah : pada jelang sidang pleno DPR dua fraksi yaitu Golkar dan PDI -P hanya ingin membahas kasus Century dan menghindari pembicaraan wacana pemakzulan presiden maupun wakil presiden. tanpa gambar yang relevan depan hanya headline berita dihalaman depan.  Identifikasi Masalah : deal negoisasi antara hukum dan politik pada kasus Century.  Identifikasi penyebab masalah : presiden menolak negoisasi hukum dengan politik  Evaluasi Moral : inisiator Muhammad Misbakhun Bank Century akan dilaporkan ke polisi dengan dugaan kredit fiktif oleh staff presiden.  penanggulangan masalah : bahwa masalah kredit fiktif ditegakkan melalui jalur hukum tanpa memandang masalah politik hal ini dilakukan oleh staff presiden sendiri. 1 Maret 2010 ”...Satuan Tugas Hukum Siap Usut Kasus Misbakhun: ”rela masuk bui asalkan satu sel dengan Boediono” ....” 16 dengan font besar di muka halaman dan gambar foto kartun ”...SBY : Bailout Century Benar: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan kalangan Bankir menilai pemberian dana talangan bailout Rp 6,7 triliun kepada Bank Century adalah kebijakan yang benar untuk menyelamatkan 15 “Presiden Tolak Deal Politik-Hukum,” Jurnal Nasional, 28 Februari 2010, h.1. 14 “PDIP- GOLKAR Enggan Bicara Pemakzulan,” Koran Tempo, 28 Februari 2010,h.1. 16 “ Satuan Tugas Siap Usut Kasus Misbakhun,” Koran Tempo, 1 Maret 2010, h.1. seorang anggota DPR.  Identifikasi Masalah : satgas hukum membahas kasus misbakhun.  Identifikasi Penyebab Masalah : mengusut salah satu inisiator angket kasus Century yang diduga terlibat oleh satgas hukum.  Evaluasi Moral : siap mengusut secara hukum oleh satuan tugas hukum kasus Century meskipun salah satu insiator angket kasus Century  Penangulangan Masalah : Misbakhun siap di usut oleh satgas hukum dan rela masuk penjara asalkan satu sel bersama Wakil Presiden Budiono perekonomian dan perbankan dari krisis keuang an dunia saat itu ....” 17 dengan gambar foto Presiden memegang map dihalaman muka serta headline besar.  Identifikasi masalah : penilaian presiden tentang bailout Century benar  Identifikasi Penyebab Masalah : banyaknya wacana dan penilaian atas kucuran dana bailout ke Bank Century presiden mengungkapkan bahwa dirinya bertanggung jawab atas keputusan pembailoutan pada bank Century  Evaluasi Moral : sigit pramono ketua perbanas membenarkan bailout Century sudah sesuai dengan tolak ukur kondisi yang ada saat mengambil keputusan tersebut.  Penanggulangan Masalah : penilaian benar atau tidak dalam pembailoutan akan di tentukan di DPR dan presiden belum mau menjelaskan hal ini secara jelas karena masih dalam pembahasan di parlemen agar tidak mempengaruhi kinerja DPR dalam menilai kasus ini. 2 Maret 2010 ”...Politikus PKS Dilaporkan Ke Polisi Dalam Kasus Century: staff khusus Presiden, Andi Arief melaporkan Muhammad ”...DPR Beri Pelajaran Negatif: kericuhan dalam Sidang Paripurna DPR kemarin merupakan proses pembelajaran yang negatif dalam 17 “SBY:Bailout Century Benar,” Jurnal Nasional,1 Maret 2010