34 |
a. Nilai sebesar 1,00 - 1,74 = sangat rendah
b. Nilai sebesar 1,75 - 2,49 = rendah
c. Nilai sebesar 2,50 - 3,24 = tinggi
d. Nilai sebesar 3,25 - 4,00 = sangat tinggi
Selanjutnya  teknik  yang  digunakan  dalam  penyebaran  kuesioner  ini dilakukan  dengan  cara  mendatangi  langsung  langsung  ke  madrasah-madrasah
tempat  responden  bertugas  khususnya  untuk  yang  berada  di  wilayah  1  Jakarta dan Banten. Untuk wilayah 3 Makasar beberapa di antaranya dilakukan dengan
cara pengiriman e-mail,  dan untuk responden yang tidak memiliki e-mail tetapi ada data nomor hp atau telepon dilakukan dengan cara tanya jawab menggunakan
pesawat  telepon  untuk  pengisian  kuesionernya.  Sedangkan  untuk  wilayah  2 Yogjakarta,  sebenarnya  telah  ditempuh  dengan  ketiga  cara  di  atas.  Namun
karena  ada  permasalahan  kurang  lengkapnya  data  email  dan  nomor  hp  dari beberapa  responden  di  wilayah  tersebut,  maka  12  responden  sampel  untuk
wilayah  tersebut  dialihkan  sebagian  ke  Wilayah  1  7  responden  dan  Wiliayah  3 5 responden.
Kemudian  untuk  pengambilan  data  sekunder  dalam  penelitian  ini,  dengan menggunakan teknik dokumentasi terhadap hasil laporan pelaksanaan peningkatan
tenaga perpustakaan madrasah yang ada di Kementrian Agama RI, terutama data- data yang berhubungan dengan peserta pelatihan.
3.4  Metode Pengujian Instrumen
a. Uji Validitas
Untuk  mengetahui  konsistensi  dan  akurasi  data  yang  dikumpulkan  dari penggunaan  instrumen  dilakukan  uji  validitas  dengan  menggunakan  korelasi
Product  Moment  Pearson.  Suatu  skala  disebut  valid  bila  ia  melakukan  apa  yang seharusnya diukur Tony, 2012: 229.
Pada  penelitian  ini,  validitas  yang  diuji  adalah  validitas  konstruk  dengan mengkorelasikan  skor  masing-masing  butir  dengan  skor  total  dengan  bantuan
program  SPSS  versi  22.    Masing-masing  item  dikatakan  valid  bila  nilai  Output Corrected Item Total Correlation r-hitung  r-
tabel
.
35 |
Besarnya  nilai  r-
tabel
dengan  uji  sampel  N=93  dan  tingkat  signifikansi  5, maka  ditemukan  besarnya  r-
tabel
yaitu  0,207.  Hasil  uji  validitas  disajikan  dalam
tabel berikut.
Tabel 3.1
Case Processing Summary
N Cases
Valid 89
100.0 Excluded
a
.0 Total
89 100.0
Listwise  deletion  based  on  all variables in the procedure.
Sumber: Data Primer, 2014 Pada  tabel  3.1  di  atas  menerangkan  bahwa  89  kasus  telah  diproses  atau
100  sudah  valid.  Selanjutnya  pada  tabel  3.2  menerangkan  besarnya  nilai
Cronbach  Alpha,  yaitu  0,932.  Sedangkan  pada  tabel  3.3  menunjukan  hasil
penghitungan validitas dan reliabilitas yang akan dianalisis untuk ketigapuluh 30 butir pertanyaan.
Tabel 3.2
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based
on Standardized
Items N of
Items .932
.937 30
Sumber: Data Primer, 2014
Tabel 3.3
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation Squared
Multiple Correlatio
n Cronbachs
Alpha if Item
Deleted SK1
87.08 87.232
.394 .
.931 SK2
87.17 86.528
.487 .
.931 SK3
87.07 85.745
.596 .
.930 SK4
87.31 85.241
.524 .
.930 SK5
87.28 86.409
.429 .
.931 PU1
87.25 85.938
.411 .
.932
36 |
PU2 87.19
85.565 .540
. .930
PU3 87.11
87.419 .469
. .931
PU4 87.09
88.242 .356
. .932
PU5 87.03
85.737 .688
. .929
PEU1 86.90
84.842 .668
. .929
PEU2 86.89
85.601 .571
. .930
PEU3 86.94
86.417 .505
. .930
PEU4 86.97
85.828 .560
. .930
PEU5 86.93
85.427 .585
. .930
AB1 86.93
84.336 .678
. .928
AB2 87.01
83.489 .702
. .928
AB3 87.08
85.619 .556
. .930
AB4 86.98
84.204 .728
. .928
AB5 87.17
87.392 .382
. .932
BU1 87.17
84.164 .667
. .928
BU2 87.10
84.637 .602
. .929
BU3 87.16
84.952 .488
. .931
BU4 87.12
83.655 .602
. .929
BU5 87.13
84.345 .528
. .930
AU1 87.92
82.232 .496
. .932
AU2 87.75
81.825 .603
. .929
AU3 88.00
84.273 .548
. .930
AU4 87.69
81.900 .639
. .929
AU5 87.76
82.364 .575
. .930
Sumber: Data Primer, 2014
Berdasarkan  hasil  uji  validitas  menggunakan  korelasi  Product  Moment
Pearson,  diketahui  bahwa  semua  butir  pertanyaan  lihat  pada  kolom  Corrected Item-Total  Correlation  mempunyai  nilai  lebih  besar  dari  0,207.  Dengan
demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  semua  variabel  pertanyaan  yang  terdapat dalam instrumen penelitian ini sudah valid.
b. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas adalah berkaitan dengan masalah adanya kepercayaan terhadap  instrumen.  Pada  penelitian  ini,  uji  reliabilitas  dilakukan  dengan
pendekatan  internal  consistency  reliability  yang  menggunakan  Cronbach  Alpha untuk mengidentifikasikan seberapa baik item-item dalam kuesioner berhubungan
antara  satu  dengan  yang  lainnya.  Segaimana  dijelaskan  oleh  Tony  2012:  232 bahwa  sebuah  faktor  dinyatakan  reliabelandal  jika  koefisien  Alpha  lebih  besar
dari 0,6. Hasil  uji  reliabilitas  untuk  penelitian  ini  disajikan  dalam  tabel  3.3  pada
kolom  Cronbachs  Alpha  if  Item  Deleted.  Pada  kolom  tersebut  tersebut  semua
37 |
item yang dikumpulkan melalui instrumen penelitian adalah reliabelandal karena
nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6.
3.5  Metode Analisis