Subyek dan Obyek Penelitian Setting Penelitian

29 yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Lingkungan sekolah juga dalam keadaan cukup baik dan bisa digunakan untuk pembelajaran dengan baik walaupun letaknya di tepi jalan raya. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Februari 2013- April 2013.

D. Model Penelitian

Model penelitian yang dipakai dalam penelitian tindakan kelas ini adalah model Kemmis dan Mc.Taggart. Model ini dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robin Mc. Taggart yang di dalam satu siklus terdiri atas 4 komponen yaitu Suharsimi Arikunto, 2010: 16 : 1. Perencanaan planning. 2. Tindakan acting. 3. Observasi observation. 4. Refleksi reflection. Berdasarkan konsep pokok penelitian tindakan kelas model Kemmis Mc Taggart terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Prosedur penelitian ini dilaksanakan dengan tahapan siklus, dimana setiap siklus dilaksanakan 1-3 kali pertemuan. Adapun langkah-langkah prosedur penelitian yang akan dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut : 30 Siklus I 1. Perencanaan planning. Pada tahap perencanaan ini, peneliti merancang tindakan yang akan dilaksanakan oleh peneliti untuk meningkatkan ketrampilan menghitung dan hasil belajar di kelas. Tahap perencanaan ini meliputi : a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan menggunakan model cooperative learning tipe STAD dan materi pelajaran matematika. b. Mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan pemebelajaran. c. Membuat lembar kerja kelompok yang akan dibagikan kepada para siswa d. Menyusun soal tes yang terdiri dua macam. e. Membuat lembar pengamatan untuk memantau aktivitas siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. 2. Tindakan acting. Pada tahap ini guru melakukan pembelajaran melalui model cooperative learning tipe STAD. Tindakan ini dilakukan dengan menggunakan panduan perencanaan yang telah dibuat didalam pelaksanaannya bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan- perubahan. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : a. Melaksanakan kegiatan sesuai skenario pembelajaran

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG LUAS BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SATUAN LUAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI TAMBAKMERANG KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI T

0 4 69

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG LUAS BANGUN DATAR SEDERHANA

2 33 178

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI DISCOVERY-INQUIRY Upaya Meningkatkan Ketrampilan Menghitung Keliling Dan Luas Bangun Datar Melalui Strategi Discovery-Inquiry Pada Siswa Kelas Iv Sdn 02 Tlobo Kec

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI DISCOVERY-INQUIRY Upaya Meningkatkan Ketrampilan Menghitung Keliling Dan Luas Bangun Datar Melalui Strategi Discovery-Inquiry Pada Siswa Kelas Iv Sdn 02 Tlobo Kecama

0 2 12

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI KELILING BANGUN DATAR DAN LUAS BANGUN DATAR SISWA KELAS III SEMESTER 2 SDN CEPIT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA KONGKRIT.

0 1 125

Keliling dan Luas bangun Datar

0 8 12