Model Cooperative Learning tipe STAD
                                                                                20
Tabel 1. Pedoman Pemberian Skor Pengembangan Individu
Skor Tes Poin kemajuan
a. Lebih dari 10 poin di bawah skor awal b. 10 hingga 1 poin di bawah skor awal
c. Skor awal sampai 10 poin di atasnya d. Lebih dari 10 poin di atas skor awal
e. Nilai sempurna tidak berdasarkan skor awal 5
10 20
30 30
Sumber : Robert E. Slavin, 2008 : 159 Menurut Slavin  2008:  143-146 langkah-langkah  dalam  penerapan
teknik STAD adalah sebagai berikut: a Presentasi kelas
Penyampaian  materi  dalam  STAD  diperkenalkan  dalam  presentasi  di kelas.  Hal  ini  merupakan  diskusi  pelajaran  langsung  yang  dipimpin
oleh  guru,  tetapi  bisa  juga  memasukkan presentasi  audiovisual. Perbedaannya  presentasi  kelas  ini  harus  benar-benar  berfokus  pada
STAD,  sehingga  siswa  memberi  perhatian  penuh  selama  presentasi kelas.  Dengan  memperhatikan  presentasi  kelas  sangat  membantu
mengerjakan  kuis-kuis,  dan  skor  kuis  mereka  menentukan  skor  tim mereka.
b Kerja kelompok Pembentukan  kelompok  yang  mewakili  seluruh  bagian  dari  kelas
dalam  hal  kinerja  akademik,  jenis  kelamin,  ras,  dan  etnisitas.  Fungsi kelompok ini adalah untuk memastikan siswa benar-benar belajar dan
mempersiapkan anggotanya untuk bisa mengerjakan kuis dengan baik. Dalam kerja kelompok, pembelajaran tersebut melibatkan pembahasan
masalah  bersama,  membandingkan  jawaban,  dan  mengoreksi  tiap
21
kesalahan  jika  anggota  tim  membuat  kesalahan.  Tim  merupakan  fitur penting  dalam  STAD.  Anggota  tim  harus  membuat  anggota  tim
melakukan yang terbaik untuk tim, dan tim pun harus melakukan yang terbaik untuk membantu anggota timnya.
c kuis Siswa  mengerjakan  kuis  individual.  Setiap  siswa  tidak  boleh  saling
mengganggu  dalam  mengerjakan  kuis,  sehingga tiap  siswa
bertanggung jawab secara individual untuk memahami materi. d Skor kemajuan individual
Gagasan  dibalik  skor  kemajuan  individual  adalah  untuk  memberikan kepada  tiap  siswa  kinerja  yang  akan  dapat  dicapai  apabila  mereka
bekerja  lebih  giat dan  memberikan  kinerja  yang  lebih  baik  daripada sebelumnya.  Tiap  siswa  diberi  skor  “awal”  yang  diperoleh  dari  rata-
rata  kinerja  siswa  sebelumnya  dari  mengerjakan  kuis  yang  sama  pre test.  Siswa  akan  mengumpulkan  poin  untuk  tim  mereka  berdasarkan
tingkat kenaikan  skor  kuis  mereka  dibandingkan  dengan  skor  awal mereka.
e Rekognisi tim  penghargaan kelompok Guru  memberikan  penghargaan  pada tim melalui  skor  penghargaan
berdasarkan perolehan nilai hasil belajar apabila skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu.
Tabel 2. Tingkatan penghargaan berdasarkan rata-rata skor tim
Kriteria Rata-rata tim Penghargaan
15 16
17 TIM BAIK
TIM SANGAT BAIK TIM SUPER
22
Dilihat  dari  langkah-langkah model cooperative  learning tipe  STAD, langkah  tersebut  memiliki  sisi positif  dan  negatif. Sisi  positifnya  adalah:
1 dapat digunakan untuk semua mata pelajaran, 2 memacu siswa untuk meningkatkan  kegiatan  belajar,  3  meningkatkan  kerja  sama,  4
meningkatkan pengembangan
hubungan antar
kelompok, 5
menyenangkan. Sedangkan sisi negatifnya: 1 sulit membentuk kelompok yang  baik  dari  segi  minat  dan  bakat,  2  menimbulkan  rasa  minder  pada
siswa yang kemampuannya kurang.
                