H. Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan – bahan lain sehinga dapat
dipahami. Analisis data kualitatif bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis. Bila data tersebut terkumpul
secara berulang – ulang maka hipotesis diterima dan berkembang menjadi teori. Sugiyono, 2010.
Tahap pertama diawali dengan melakukan pengumpulan data, kemudian dilanjutkan dengan reduksi data yaitu bagian kegiatan analisis sehingga pilihan – pilihan
data yang dikode, dibuang, pola- pola yang meringkas data tersebut dan cerita yang berkembang Idrus, 2009. Proses berikutnya adalah display data, yaitu penyajian data
yang dimaknai oleh Miles dan Huberman 1992 dalam Idrus 2009 sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan
pengambilan tindakan. Tahap terakhir adalah tahap verifikasi dan penarikan kesimpulan yaitu penarikan arti data yang telah ditampilkan. Penarikan kesimpulan dapat saja
berlangsung saat proses pengumpulan data berlangsung.
I. Tingkat Keabsahan Data
Dalam penelitian kualitatif uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah credibility, depenability, dan confirmability .
1. Credibility
Tingkat kepercayaan credibility pada hasil penelitian dilakukan dengan melakukan prolonged engagement. Hal ini dilakukan dengan melakukan pendekatan kepada
calon partisipan sehingga dapat saling mengenal dan mempercayai. Peneliti
Universitas Sumatera Utara
melakukan pendekatan ini sebanyak 2 – 3 kali lama tiap kunjungan berkisar 20–30 menit di asrama putri AKBID Kholisatur Rahmi Binjai.
Setelah mendapatkan data yang diinginkan, peneliti melakukan membercheck, yaitu proses pemeriksaan data yang diperoleh peneliti kepada partisipan. Tujuannya
adalah untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan yang di berikan partisipan Sugiyono, 2010. Menurut Moleong 1994 dalam Idrus 2009
untuk pembuktian validitas data ditentukan oleh kredibilitas temuan dan interpretasinya dengan mengupayakan temuan dan penafsiran yang dilakukan
sesuai dengan kondisi yang senyatanya dan disetujui oleh partisipan. Pelaksanaannya dapat dilakukan setelah satu periode pengumpulan data selesai,
kemudian peneliti datang ke partisipan dan menyampaikan temuan penelitian kepada partisipan. Setelah data disepakati, peneliti meminta partisipan
menandatangani supaya lebih otentik, dan juga sebagai bukti bahwa membercheck sudah dilakukan.
2. Transferbility
Transferbility merupakan validitas eksternal dalam penelitian kualitatif. Validitas ekskternal menunjukkan derajat ketepatan atau dapat diterapkannya hasil penelitian
ke populasi dimana sampel tersebut diambil Sugiono, 2010. Oleh karena itu, supaya orang lain dapat memahami hasil penelitian kualitatif
sehingga ada kemungkinan untuk menerapkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti dalam membuat laporannya harus memberikan uraian yang rinci, jelas,
sistematis, dan dapat dipercaya Sugiono, 2010. Karena keterbatasan waktu penelitian, peneliti tidak dapat memenuhi aspek ini.
Universitas Sumatera Utara
3. Dependability
Uji dependability dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Cara auditor adalah dengan mengetahui bagaimana peneliti melakukan
penelitian, menentukan masalah, memasuki lapangan, menentukan sumber data, melakukan analisis data, melakukan keabsahan data, sampai membuat kasimpulan.
Sehingga peneliti membuat catatan yang berisi kegiatan peneliti selam proses penelitian . Dimulai dari awal penelitian, proses pengumpulan data, turun ke
lapangan, wawancara, analisis data, pengujian keabsahan data, sampai membuat kesimpulan.
Menurut Faisal 1990 dalam Sugiyono 2010, jika peneliti tidak mempunyai dan dapat menunjukkan “ jejak aktivitas lapangannya “ maka dependabilitas penelitian
patut diragukan. 4.
Confirmability Disebut juga dengan uji obyektivitas penelitian. Penelitian dikatakan obyektif bila
disepakati banyak orang. Artinya bila peneliti menyesuaikan hasil penelitianya dengan data yang dikumpulkan, lalu dicantumkan dalam dalam laporan lapangan.
Kemudian hasil penelitian diperiksa oleh ahli. Dalam uji kualitatif, menguji confirmability berarti menguji hasil penelitian,
dikaitkan dengan proses yang dilakukan. Bila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang dilakukan maka penelitian tersebut telah memenuhi
standar confirmabily.
Universitas Sumatera Utara
J. Kerangka Pikir Penelitian