C. Penelitian Kualitatif Fenomenologi
Bogdan dan Taylor dalam Basrowi 2008 menyatakan bahwa kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan
perilaku orang – orang yang dapat di amati. Melalui penelitian kualitatif peneliti dapat mengenali subjek, merasakan apa yng mereka alami dalam kehidupan sehari – hari.
Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik utuh. Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organsasi ke dalam
variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari sesuatu keutuhan Moleong, 2010
Pada dasarnya landasan teoritis dari penelitian kualitatif bertumpu secara mendasar pada fenomenologi. Fenomenologi merupakan cabang disiplin ilmu filosofi dan psikologi
yang berfokus pada pengalaman manusia Polit Hungler, 1999. Fenomenologi merupakan pandangan berfikir yang menekankan pada fokus kepada pengalaman –
pengalaman subjektif manusia dan interpretasi – interpretasi dunia. Fenomenologi diartikan sebagai : 1 pengalaman subjektif atau pengalaman fenomenologikal: 2 suatu
studi tentang kesadaran dari perspektif pokok dari seseorang Husserl. Sebagai bidang filsfat modern, fenomenologi menyelidiki pengalaman kesadaran yang berkaitan dengan
pertanyaan seperti bagaimana pembagian antara subjek ego dengan objek dunia muncul, dan bagaimana sesuatu didunia ini diklasifikasikan. Istilah “fenomenologi“ sering
digunakan sebagai anggapan umum untuk menunjuk pada pengalaman subjektif dari berbagai jenis dan tipe subjek yang ditemui Moleong, 2010
Penelitian yang berlandaskan fenomenologi melihat objek penelitian dalam satu konteks naturalnya Idrus, 2009. Berdasarkan Peneliti dalam pandangan fenomenologis
berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan – kaitannya terhadap orang – orang yang berada dalam situasi – situasi tertentu. Para fenomenolog percaya bahwa pada makhluk
Universitas Sumatera Utara
hidup tersedia pelbagai cara untuk menginterpretasikan pengalaman melalui interaksi dengan orang lain dan bahwa pengertian pengalamanlah yang membentuk kenyataan
Moleong, 2010. Data yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah berupa kata – kata, gambar,
dan bukan angka – angka. Penelitian kualitatif menggunakan analisis data secara induktif karena proses induktif lebih dapat menemukan kenyataan – kenyataan jamak sebagai yang
terdapat dalam data, analisis induktif lebih dapat membuat hubungan peneliti – responden menjadi eksplisit, dapat dikenal, dan akuntabel. Analisis demikian lebih dapat
menguraikan latar secara penuh dan dapat membuat keputusan – keputusan tentang dapat tidaknya pengalihan pada suatu altar lainnya. Analisis induktif lebih dapat menemukan
pengaruh bersama yang mempertajam hubungan – hubungan. Dan analisis demikian dapat memperhitungkan nilai – nilai secara eksplisit sebagai bagian dari struktur analitik
Moleong, 2010.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN