Uji Normalitas Uji Linearitas
64
1 Mencari koefisien korelasi antara variabel bebas X1 dengan Variabel terikat Y dengan dikontrol oleh variabel bebas X2.
Rumusnya sebagai berikut : rx1x2,y =
rx2.y-rx1.y.rx1.x2
2 Mencari koefisien korelasi antara variabel bebas X2 dengan variable terikat Y dengan dikontrol oleh variabel bebas X1.
Rumusnya sebagai berikut : rx2x1,y =
rx1.y-rx2.y.rx1.x2
Keterangan : rx 1 x2,y : Koefisien korelasi antara X1 dengan Y dimana X2
dikontrol. rx2 x1,y : Koefisien korelasi antara X2 dengan Y dimana X1
dikontrol. Tabel 6. Pedoman Untuk Memberikan Inteprestasi Koefisien
Korelasi Interval Koefisien
Tingkatan Hubungan 0,00 - 0,199
Sangat rendah 0,20 - 0,399
Rendah 0,40 - 0,599
Sedang 0,60 - 0,799
Kuat 0,80 - 1,000
Sangat kuat Sugiyono, 2009: 184
65
Untuk menguji apakah korelasi parsial signifikansi atau tidak digunkan rumus uji t sebagai berikut :
t = r parsial parsial
Keterangan : t
: t hitung r parsial
: nilai koefisien Parsial n
: Jumlah Sampel Sugiyono, 2009: 194
Dari t hitung yang diperoleh, dikonsultasikan dengan t tabel dengan db = n-2 pada taraf signifikansi 5 apabila t hitung lebih
besar dari t tabel pada taraf signifikansi 5 berarti korelasinya signifikan. Sebaliknya apabila t hitung lebih kecil dari t tabel
berarti korelasinya tidak signifikan.