61
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis diskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam presentase. Menurut Anas
Sudjono 2006: 43 untuk mencari besarnya frekuensi relatif.
1. Uji Prasyarat
Sebelum tahap pengujian hipotesis, untuk memenuhi persyaratan maka harus dipenuhi beberapa analisis, diantaranya uji normalitas, uji linearitas
dan uji homogenitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam
penelitian ini menggunakan teknik Chi Kuadrat dengan rumus sebagai berikut :
= Fe
Keterangan : : Harga Chi Kuadrat
fo : Frekuensi yang diobservasi fe : Frekuensi yang diharapkan
Riduwan, 2006: 132 Adapun kriteria dalam penelitian pengujian normalitas data yaitu jika
harga chi kuadrat hitung lebih besar dari harga chi kuadrat tabel dalam taraf signifikan 5, maka data yang diperoleh tidak
62
berdistribusi normal, sebaliknya jika harga Chi kuadrat hitung lebih kecil dari harga chi kuadrat tabel dengan dk= n-1 taraf signifikan 5
maka data yang diperoleh adalah berdistribusi normal.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas x dan variabel terikat Y mempunyai hubungan linear atau tidak.
Untuk mengetahui hal tersebut, kedua variabel harus diuji dengan menggunkan uji-F Riduwan, 2006: 128 yaitu :
F
hitung
= RJK tc RJKe
Keterangan : F
hitung
: Koefisien antara variabel x dan variabel y RJK
tc
: Rata-rata jumlah kuadrat Tuna Cocok RJKe : Rata-rata Jumlah Kuadrat Error
Dari hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel F pada taraf signifikansi 5. Apabila F hitung F tabel maka hubungan antara
variabel bebas dan variabel terikat dikatakan linear. Sebaliknya apabila F hitung F tabel berarti hubungannya tidak linear.
63
c. Uji Homogenitas
Uji homogenitas ini digunakan untuk mengetahui apakah antar variabel bebas yaitu kecerdasan emosi dan komunikasi interpersonal
dalam sampel yang sama atau tidak. Uji homogenitas di hitung dengan SPSS 16.00.
2. Uji Hipotesis
a. Analisis Korelasi
Untuk mengetahui signifikansi anatara variabel bebas dan variabel terikatnya digunakan analisis Pearson Product Momment
atau Momment Tangkar dari Pearson. Dalam penelitian ini variabel bebas X terdiri dari kecerdasan emosi X1 dan komunikasi
interpersonal X2, sedangkan variabel terikatnya adalah keberhasilan bertanding Y.
Dari perhitungan yang diperoleh, harga koefisien korelasi rxy dikonsultasikan dengan r tabel. Apabila rxy lebih besar dari r tabel
pada taraf signifikansi 5 berarti ada hubungan yang positif dan signigfikan antara variabel bebas dan variabel terikat
Untuk menganalisis korelasi murni antara hipotesis pertama dan kedua dari pengaruh ubahan-ubahan lainnya digunkan teknik
analisis korelasi parsial Riduwan, 2006: 141 dengan langkah- langkah sebagai berikut :
64
1 Mencari koefisien korelasi antara variabel bebas X1 dengan Variabel terikat Y dengan dikontrol oleh variabel bebas X2.
Rumusnya sebagai berikut : rx1x2,y =
rx2.y-rx1.y.rx1.x2
2 Mencari koefisien korelasi antara variabel bebas X2 dengan variable terikat Y dengan dikontrol oleh variabel bebas X1.
Rumusnya sebagai berikut : rx2x1,y =
rx1.y-rx2.y.rx1.x2
Keterangan : rx 1 x2,y : Koefisien korelasi antara X1 dengan Y dimana X2
dikontrol. rx2 x1,y : Koefisien korelasi antara X2 dengan Y dimana X1
dikontrol. Tabel 6. Pedoman Untuk Memberikan Inteprestasi Koefisien
Korelasi Interval Koefisien
Tingkatan Hubungan 0,00 - 0,199
Sangat rendah 0,20 - 0,399
Rendah 0,40 - 0,599
Sedang 0,60 - 0,799
Kuat 0,80 - 1,000
Sangat kuat Sugiyono, 2009: 184