50
Sehingga berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka diharapkan kecerdasan emosi dan komunikasi interpersonal mempunyai pengaruh
besar terhadap keberhasilan bertanding pemain sepakbola.
D. Hipotesis
Hipotesis Erwan Agus p Dyah Ratih S, 2007: 137 adalah pernyataan atau dugaan yang bersifat sementara terhadap suatu masalah
penelitian yang kebenarannya masih lemah belum tentu kebenarannya sehingga harus di uji secara empiris.
Hipotesis akan diterima apabila fakta-fakta mendukungnya dan menolak jika salah. Penolakan dan penerimaan hipotesis sangat tergantung pada hasil-hasil
penelitian yang dikumpulkan Berdasarkan teori yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis dalam
penelitian ini adalah 1. Terdapat hubungan antara kecerdasan emosi dengan tingkat keberhasilan
bertanding pemain sepakbola SSB Baturetno KU-15 tahun.
2. Terdapat hubungan antara komunikasi interpersonal terhadap dengan keberhasilan bertanding pemain sepakbola SSB Baturetno KU-15
tahun. 3. Terdapat hubungan antara kecerdasan emosi dan komunikasi
interpersonal dengan tingkat keberhasilan bertanding pemain SSB Baturetno KU-15
tahun.
51
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang ada, Desain penelitian ini merupakan penelitian diskriptif korelasional karena penelitian ini bertujuan untuk
meneliti peristiwa yang telah terjadi dan menurut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena data yang disajikan dalam bentuk angka-angka dan
dianalisis menggunakan analisis statistik.
Gambar 1. Desain Penelitian Keterangan: X1
: Kecerdasan emosi X2
: Komunikasi interpersonal Y
: Keberhasilan bertanding 1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SSB Baturetno,Wiyoro, Banguntapan, Bantul. Waktu penelitian dilaksanakan pada 21 sampai 27 Maret 2015.
X1
X2 Y
52
2. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah seluruh pemain SSB Baturetno Ku-15
Tahun.
B. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah penentuan kostrak atau sifat yang akan dipelajari sehingga menjadi variabel yang dapat diukur Sugiyono, 2012:31.
Pada penelitian ini variabel yang digunakan sebagai berikut : 1. Kecerdasan emosi dalam penelitian ini diungkap menggunkan skala
kecerdasan emosi yang disusun berdasarkan aspek-aspek yang dikemukanakn oleh Goleman 2002: 57 yaitu kemampuan mengenal diri
kesadaran diri, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, membina hubungan dengan orang lain empati.
2. Komunikasi interpersonal dalam penelitian ini diungkap dengan mengunakan skala komunikasi interpersonal yang disusun berdasarkan
aspek-aspek yang dikemukanakn oleh Suranto AW, 2011: 82-84 yaitu keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif, kesetaraan.
3. Keberhasilan bertanding dalam penelitian ini diungkap dengan hasil pertandingan skor yang diperkuat dengan statistik analisis football
seperti passing on target, passing loss target, ball control, shott on target dan dari dokumentasi hasil terakhir pertandingan.
53
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono 2008: 80, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan keseluruhan subyek yang akan diteliti. Adapun
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SSB Baturetno berjumlah 250 siswa.
2. Sampel
Suharsimi Arikunto 2006: 131 berpendapat bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini
adalah 20 pemain sepakbola SSB Baturetno kelompok usia 15 tahun.
Pada penelitian ini lebih tepatnya penulis menggunakan teknik purposive
sampling. Pengertian purposive sampling menurut Sugiyono 2008: 122
adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sehingga data yang diperoleh lebih representatif dengan melakukan proses
penelitian yang kompeten dibidangnya. Dalam penelitian ini yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan
sampel adalah pemain yang memenuhi kriteria sebagai berikut :