Langkah-langkah Pembelajaran Picture and Picture

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id  Memakan banyak waktu  Banyak siswa yang pasif  Harus mempersiapkan banyak alat dan bahan yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan dengan model tersebut  Guru khawatir akan terjadi kekacauan dikelas  Membutuhkan biaya yang tidak sedikit b. Kelebihan  Memudahkan siswa untuk memahami apa yang dimaksudkan oleh guru ketika menyampaikan materi pembelajaran  Siswa cepat tanggap atas materi yang disampaikan karena diiringi dengan gambar-gambar  Siswa lebih berkonsentrasi dan merasa asyik karena tugas yang diberikan oleh guru berkaitan dengan permainan mereka sehari-hari yakni bermain gambar  Adanya saling kompetensi antar kelompok dalam menyusun gambar yang telah dipersiapkan oleh guru sehingga suasana kelas terasa hidup  Siswa lebih kuat mengingat konsep-konsep atau bacaan yang ada pada gambar  Menarik bagi siswa dikarenakan melalui audio visual dalam bentuk gambar digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

C. Bahasa Indonesia

1. Pembelajaran Bahasa Indonesia Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan pembelajaran yang harus diajarkan kepada peserta didik sejak usia dini. Didalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat aspek yang saling berkaitan. Adapaun empat aspek tersebut adalah :  Keterampilan Membaca  Keterampilan Mendengarkan  Keterampilan Menulis  Keterampilan Berbicara Dalam kesempatan ini peneliti ingin menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada kelas V MINU Ngingas Waru Sidoarjo yaitu kurangnya keterampilan menulis peserta didik. 2. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Terlampir 18 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 37

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas berasal dari istilah bahasa Inggris Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subyek penelitian di kelas tersebut. Pertama kali penelitian tindakan kelas yang diperkenalkan oleh ahli psikologi sosial Amerika Serikat yaitu Kurt Lewin pada tahun 1946, yang selanjutnya dikembangkan oleh Stephen Kemmis, Robbin Mc Taggart, John Elliot, Dave Ebbutt dan lainnya. Pada awalnya penelitian tindakan kelas menjadi salah satu model penelitian yang dilakukan untuk mengatasi cara praktis berbagai masalah pada bidang pekerjaan tertentu dimana peneliti melakukan pekerjaannya secara praktis. Misalnya dibidang kesehatan, hukum, sosial, eksakta, maupun pengelolaan sumber daya manusia SDM. Ada beberapa macam pola pelaksanaan PTK yang dikembangkan oleh para ahli, tetapi yang paling terkenal ada 5 model yaitu: Model Lewin, Model McKernan, Model Ebbut, Model Elliot, dan Model Kemmis Mc Taggart . Model-model tersebut memiliki pola dasar yang sama, yaitu serangkaian kegiatan penelitian berupa rangkaian siklus dimana pada setiap akhir siklus akan

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Bahasa Indonesia dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture pada MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur

1 6 128

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 3 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 2 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI

0 0 16

PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR.

0 0 29

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN.

1 7 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE KELAS III MI HASYIM ASY’ARI SEDATI SIDOARJO.

0 0 91

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI SEKOLAH DASAR

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

0 0 11

PENGARUH PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI

1 5 9