Tempat, Waktu dan Subjek Penelitian

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id a Lembar pengamatan aktivitas siswa b Lembar pengamatan aktivitas guru c Lembar instrumen RPP  Peneliti menentukan kriteria keberhasilan perbaikan pembelajaran. 4 Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah: a Minimal 85 dari jumlah siswa memenuhi KKM dengan skor 75. Peneliti bisa menentukan minimal 80 dari jumlah siswa harus berhasil sesuai kesepakatan dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang dilakukan wawancara dengan kepala sekolah MINU Ngingas Waru Sidoarjo pada saat selesai melakukan SIKLUS I. Karena pada saat pra siklus peneliti melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran diperoleh 50 dari jumlah siswa yang dikatakan belum tuntas. b Rata-rata skor siswa minimal 75. c Hasil observasi aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran yang telah mencapai prosentase ≥ 85

b. Tindakan tahap pelaksanaan

Pada tahap ini, peneliti melakukan pembelajaran secara langsung yang didampingi oleh guru kelas. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut: 4 Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah MINU Ngingas Waru Sidoarjo Dra. Ma’rufah, Surabaya: 30-12-2015 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id  Kegiatan Pendahuluan  Guru meyiapkan peserta didik dengan mengatur posisi tempat duduk siswa  Guru mengucapkan salam “Assalamualaikum Warahmatullohiwabarokatuh”  Sebelum pelajaran dimulai, guru mengajak siswa untuk berdoa bersama dengan membaca basmallah  Guru menanyakan kabar siswa  Guru memberikan ice breaking melatih konsentrasi : “Guru memberi ice breaking berupa kalau guru menyebut kata ulat dengan mengucap kata pendek tetapi memperagakan tangannya panjang kalau ular guru menyebut kata panjang dengan memperagakan tangannya pendek untuk melatih konsentrasi siswa”  Mengajukan pertanyaan untuk menggali kemampuan awal siswa “Siapa disini yang pernah membuat karangan cerita?”.  Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran  Guru menyampaikan manfaat materi yang akan dicapai

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Bahasa Indonesia dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture pada MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur

1 6 128

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 3 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 2 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI

0 0 16

PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR.

0 0 29

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN.

1 7 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE KELAS III MI HASYIM ASY’ARI SEDATI SIDOARJO.

0 0 91

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI SEKOLAH DASAR

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

0 0 11

PENGARUH PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI

1 5 9