digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
3 Surat As Syura ayat 52-53
4 Surat Ar Ra’d ayat 36
5 Surat Ibrahim ayat 1-4
Para ahli telah banyak mengemukakn pembagian tujuan dakwah, sebagaimana yang terangkum dalam Ilmu Dakwah oleh Samsul Munir, antara
lain: 1
Menurut Samsul Munir Amin Tujuan dakwah dapat dibagi menjadi dua yaitu
42
: a
Tujuan Umum Dakwah Mayor Objective dan b
Tujuan Khusus Dakwah Minor Objective 2
Menurut A. Rosyad Shaleh dalam Manajemen Dakwah tujuan dakwah dibagi menjadi
43
: a
Tujuan Utama Dakwah b
Tujuan Departemental Dakwah 3
Menurut Endang Saifuddin Anshari dalam wawasan Islam, bahwa tujuan dakwah dibedakan dalam
44
: a
Tujuan Vertikal b
Tujuan Horizontal 4
Menurut Jamaluddin Kafie dalam Psikologi Dakwah, tujuan dakwah dapat dikelompokkan menjadi
45
:
42
Ibid. 60.
43
Ibid, 65.
44
Ibid 66.
45
Ibid., 67
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
a Tujuan Utama
b Tujuan Hakiki
c Tujuan Umum
d Tujuan Khusus
Tujuan atau sasaran dakwah akan tercapai secara teratur bila setiap tindakan dan tahapan dakwah berjalan berdasarkan program kerja dakwah yang disusun
secara bertahap dan terorganisir.
d. Kriteria dan Karakteristik Pendakwah
Pendakwah atau Da‟i
عا ا عا ا
adalah pelaku, komunikator atau dalam bahasa arab dikenal dengan
ع ا yaitu orang yang menyeru, orang yang memanggil. Kata
da‟i عا ا أ عا ا berasal dari kata kerja ع ع adapun bentuk jamaknya adalah
ع atau عا atau عا . Pendakwah adalah unsur terpenting dalam proses dakwah, ibarat pemandu
atau penunjuk yang membimbing, mengarahkan orang-orang kepada satu tujuan dan kebahagiaan serta keselamatan hidup di dunia dan akhirat. Sebaik-baik
pemandu, pembimbing adalah baginda Rasulullah allallahu „Alaihi Wa Sallam.
ا اَ
خٓأ اَ ْا ج ح أ اَ
ا “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang ۖaik
bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia ۖanyak menyeۖut Allah”.
46
46
Al Qur’an, 33:21.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Ibnu Kathir menjelaskan bahwa ayat ini menjadi dasar utama keteladanan dan panutan terhadap Rasulullah dalam segala hal darinya, tutur kata dan ucapan
beliau, prilaku maupun perbuatan dan akhlak serta hal ihwal beliau.
47
Keberhasilan dakwah Rasulullah adalah cerminan dan panutan bagi seorang pendakwah. Oleh karenanya setiap pendakwah seyogyanya bercermin kepada
Rasulullah bagiamana sikap dan sifat yang harus dimiliki oleh seorang pendakwah, apa dan bagaimana yang seharusnya dilakukan. Abdul Karim Zaidan
menjelaskan bahwa juru dakwah dalam menunaikan tugasnya yang telah Allah Ta‟ala bebankan kepada para Rasul memerlukan persiapan yang matang agar
tugas dan amanat tersebut sukses dan berhasil. Berbagai persiapan yang disiapkan oleh seorang pendakwah sebagai bekal baginya antara lain: ilmu pengetahuan
yang luas ا ا, keyakinan yang teguh
ا إا dan mempunyai
hubungan terus menerus dengan Allah َ ث ا
َا.
48
Dengan demikian seorang pendakwah sebelum menjalankan tugasnya di medan dakwah agar
mempersiapkan berbagai bekal yang terkait dengan proses dakwah baik hal itu berupa metode dakwahnya, pesan atau materi dakwah yang akan disampaikan,
sarana dan media dakwah yang akan digunakannya ataupun unsur-unsur dakwah lainnya yang dapat membantunya dalam proses dakwahnya serta tepat sasaran
yang sesuai dengan kebutuhan yang di butuhkan oleh objek dakwah mad‟u.
Seorang juru dakwah haruslah mempunyai pandangan yang luas, mengetahui apa yang akan disampaikannya, baik yang berhubungan dengan perkataan, perbuatan
47
Ibn Kathir, Tafsir Ibn Kathir,t.t: Daar ayyibah, 1999, 391.
48
Zaidan, U ul Dakwah , t.t: Muassasah Ar Risālah: 2001, 325
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
dan dengan apa yang harus ditinggalkan”.
49
Secara umum akhlak atau sifat-sifat yang dimiliki oleh pendakwah antara lain yang disebutkan oleh Abdul Karim
Zaidan dalam ۖukunya U ul Dakwah
50
antara lain: 1
Jujur Ibnu Al Qoyyim Rahimahullah
mengatakan: “Seorang pendakwah haruslah memiliki sifat jujur yakin jujur niatnya, ucapan dan tutur katanya serta
perۖuatannya”
51
. ا
ا ا ج ص
ج خأ ص خ خ أ ا “Dan katakanlah: ٱa Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar
dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong”.
52
ص ج خأ ص خ خ أ maksud dari ayat ini menjelaskan
betapa pentingnya sebuah kejujuran apa yang dilakukan oleh seorang pendakwah karena Allah
Ta‟ala dan apa yang ditinggalkan juga karena Allah Ta‟ala bukan karena urusan pribadi atau keluarga.
2 Sabar.
Sabar menurut bahasa adalah menahan diri ف ا ح ا. Terdapat tiga jenis
sabar yaitu sabar dalam mentaati perintah Allah Ta‟ala, sabar atau menahan diri
dari perbuatan maksiat kepada Allah, dan sabar atas segala musibah dan bencana yang menimpa. Kata Saۖar diseۖutkan leۖih dari 80 tempat dalam Al Qur’an antra
49
Ibid, 325.
50
Ibid., 326-369.
51
Ibnul Qayyim, Madārijus Sālikin bayna Manāzil Iyyāka Na‟bud Wa Iyyāka Nasta‟īn, Beirut:
Dārul Kutuۖ Al ‘Araۖi, 1996. 281-282
52
Al Qur’an, 17: 80.