Wawancara Mendalam in-depth interview Observasi Pengamatan

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Bab III : Merupakan Penyajian data, membahas tentang keadaan masyarakat Ugar

yaitu meliputi keadaan geografisnya, kehidupan sosial, perekonomian, taraf pendidikan juga membahas secara umum sejarah masuknya Islam dan perkembangannya di Fakfak dan di akhir bab ini menjelaskan akan tradisi masyarakat Ugar. BAB IV: adalah analisis data yang membahas tentang perkembangan dakwah di Ugar dan temuan penelitian diantaranya menyebutkan tiga elemen dakwah yang saling mempengaruhi terhadap perkembangan dakwah di kampung Ugar serta diakhir bab ini menyebutkan aneka problematika dakwah dan solusi atau strategi dakwah. Bab V : Penutup yang berisikan kesimpulan dan saran-saran. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Dakwah Di Masyarakat Pedalaman Fakfak

1. Definisi dan Makna dakwah

a Definisi Dakwah secara Etimologi Secara etimologi kata “dakwah” merupakan istilah yang berasal dari bahasa Arab, dakwah merupakan bentuk ma dar ع ا terdiri dari tiga huruf dasar dal, „ain dan waw berwazan “ ” yang berarti: ا ء ش ا “Sesuatu yang condong atau berpaling kepadamu dengan melalui perantara sauara atau ucapan yang bersal darimu dari yang mengucapkan” 1 Dakwah memiliki ragam arti dan makna, Ahmad Warson Munawwir memaknai dakwah sebagai: Memanggil, mengundang, mengajak, meminta tolong, meminta, menyuruh, menyeru, mendorong dan memohon. 2 Kata “dakwah” yang disebutkan dalam Al Qur‟an memiliki beberapa makna, antara lain: 1 Meminta atau mengharapkan ا ا ا ث ْا ع ا ح ا ث ْا ع اَ “Akan dikatakan kepada mereka: Jangan kamu sekalian mengharapkan satu kebinasaan, melainkan harapkanlah kebinasaan yang banyak. 3 2 Bermakna Panggilan atau Seruan ءا ا 1 Ahmad bin Faris bin Zakariya Ar Rāzy, Mu‟jam Maqāyīs al Lughah, Dārul Fikri: t.p, 1979, 279. 2 Warson Munawwir, Kamus Al Munawwir, Surabaya: Pustaka Progressif, 1994, 439. Lihat juga: Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, Jakarta: Amzah, 2013, 1. 3 Al Qur‟an, 25: 14.