Kemampuan Perencanaan Karier Kemampuan Perencanaan Karier

12 diinginkan. Dari pengertian kemampuan, perencanaan dan karier diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan perencanaan karier adalah kecakapan atau kesanggupan seseorang dalam proses memahami potensi diri bakat, minat, keyakinan, nilai-nilai terhadap peluang-peluang, kesempatan, kendala, pilihan-pilihan dan konsekuensi serta mengidentifikasi tujuan yang berkaitan dengan karier. Dengan memahami kekurangan dan kelebihan diri serta lingkungan di sekitar yang mensyaratkan untuk memasuki dunia karier maka bisa dijadikan dasar pertimbangan untuk memperoleh alternatif pilihan karier, sehingga bisa merencanakan karier dengat tepat supaya nantinya bisa mencapai tujuan karier yang sesuai.

2.1.2. Kemampuan Perencanaan Karier

Parsons dan Williamson dalam Winkel Hastuti, 2006 merumuskan perencanaan karir sebagai proses yang dilalui sebelum melakukan pemilihan karir. Teori Trait and Factor berasumsi bahwa orang memiliki pola kemampuan dan minat yang dapat diketahui melalui testing, dapat juga diselidiki kualitas-kualitas apa yang dituntut dalam berbagai bidang pekerjaan. Testing merupakan aktivitas yang digunakan untuk dapat melakukan evaluasi suatu atribut atau kemampuan dan menentukan apakah telah memenuhi kebutuhan atau hasil yang diharapkan Hetzel, 1983. Seseorang dapat menemukan jabatan yang cocok baginya dengan cara mengkorelasikan kemampuan, potensi dan wujud minat yang dimilikinya dengan kualitas-kualitas yang secara obyektif dituntut bila akan memegang jabatan tertentu. Maka, pandangan ini terutama menyoroti bagaimana 13 seseorang akan membuat pilihan karier vocational choice yang dapat dipertanggungjawabkan. Data tentang peserta didik sendiri data psikologis merupakan bahan pertimbangan penting dalam merencanakan karier, asalkan data tersebut tidak hanya dibatasi pada hasil testing psikologis. Demikian pula data tentang kualifikasi-kualifikasi yang dibutuhkan dalam memegang suatu jabatan merupakan sebagian dari data tentang lingkungan hidup data sosial yang harus ikut dipertimbangkan. Disamping itu, pemikiran tentang pencocokan antara data psikologis dan data sosial itu tidak diartikan sebagai usaha untuk menemukan satu-satunya jabatan yang pasti cocok, melainkan sebagai usaha untuk menemukan berbagai alternatif pilihan yang kemudian dipertimbangkan pro dan kontranya. Perencanaan yang matang menuntut pemikiran tentang segala tujuan yang hendak dicapai dalam jangka waktu panjang long-range goals dan semua tujuan yang hendak dicapai dalam jangka waktu pendek short-range goals. Secara ideal, tujuan yang terakhir ini menjadi tujuan intermediar sisipan yang semakin mendekatkan orang pada tujuan jangka waktu panjang. Yang termasuk dalam jangka waktu panjang adalah, misalnya gaya hidup life style yang ingin dicapai dan nilai-nilai kehidupan values yang ingin direalisasikan dalam hidup. Yang termasuk dalam tujuan jangka waktu pendek adalah, misalnya ijasah atau sertifikat yang ingin diperoleh dalam rangka mempersiapkan diri memegang jabatan tertentu dikemudian hari. 14 Kegunaan dari perencanaan karier yang matang adalah meminimalkan kemungkinan dibuat kesalahan yang berat dalam memilih diantara alternatif- alternatif yang tersedia. Seandainya siswa hanya memikirkan tujuan jangka pendek saja, tanpa jelas menghubungkan suatu tujuan jangka panjang kariernya dimasa depan terdapat kemungkinan bahwa suatu tujuan jangka pendek yang telah dicapai ternyata tidak selaras dengan tujuan jangka panjang. Hasil perencanaan karier adalah suatu keputusan yang dipilih secara sadar, biasanya dari antara sejumlah alternatif yang dapat dipilih. Pilihan- pilihan yang harus dibuat akan lain di sekolah tingkat pertama, lain juga di sekolah lanjut atas dan lain pula dijenjang perguruan tinggi. Namun kebanyakan pilihan itu menyangkut tujuan jangka pendek, yang merupakan tujuan penunjang dari tujuan jangka panjang. Setelah membuat keputusan siswa mendaftarkan diri untuk diterima dalam suatu program akademik, suatu program pendidikan latihan prajabatan atau suatu program ekstrakurikuler. Siswa tersebut diterima atau tidak diterima dalam program yang dipilih, bukan keputusan siswa tersebut melainkan keputusan dari instansi atau pejabat yang berwenang. Keputusan ini akan semakin dimudahkan bila instansi tersebut yakin bahwa pilihan siswa telah dipikir secara matang dan merupakan suatu hasil perencanaan, bukan sekedar langkah yang mengawang-awang atau hanya mencoba-coba saja. 15

2.1.3. Aspek-aspek Perencanaan Karier

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI KARIER PADA SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN (AP) 1 SMK NEGERI 2 TEGAL

0 8 225

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Perencanaan Karier Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga T1 132012045 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Perencanaan Karier Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga T1 132012045 BAB II

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Perencanaan Karier Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga T1 132012045 BAB IV

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Perencanaan Karier Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga T1 132012045 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier T1 132010019 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier T1 132010019 BAB IV

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier T1 132010019 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier

0 2 87