9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Kemampuan Perencanaan Karier
2.1.1. Definisi Kemampuan Perencanaan Karier
Menurut Badudu Sutan kemampuan memiliki arti kesanggupan, kekuatan. Sedangkan menurut Departemen Pendidikan Nasional 2008
kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan dalam Ummah, 2012. Sedangkan Sinaga dan Hadiati 2001 mendefinisikan kemampuan
sebagai suatu dasar seseorang yang dengan sendirinya berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan secara efektif atau sangat berhasil. Berdasarkan
pengertian-pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian dari kemampuan adalah kecakapan atau kesanggupan seseorang dalam
melakukan sesuatu. Setiap orang memiliki kemampuan dalam melakukan sesuatu, kemampuan tersebut merupakan dasar seseorang dalam melakukan
suatu pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut bisa efektif atau berhasil. Perencanaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI
didefinisikan sebagai proses, perbuatan, cara merencanakan merancangkan. Menurut Simamora 2001 perencanaan adalah proses untuk memutuskan
tujuan-tujuan apa yang akan dikejar selama periode waktu mendatang dan apa yang akan dilakukan agar mencapai tujuan-tujuan tersebut. Berdasarkan
pengertian-pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian perencanaan yaitu suatu proses untuk merencanakan tujuan-tujuan yang akan
10 dicapai serta bagaimana cara untuk mencapainya. Ketika seseorang
menginginkan, menentukan atau memlilih sesuatu perlu direncanakan terlebih dahulu supaya apa yang ingin didapatkan bisa tercapai dengan baik. Dengan
perencanaan yang matang, maka seseorang akan bisa menentukan langkah- langkah maupun cara dan strategi untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Menurut Hornby dalam Walgito, 2010 menyatakan bahwa karier adalah pekerjaan, profesi. Gibson dan Mitchell 2011 berpendapat bahwa
karier adalah jumlah total pengalaman kerja seseorang didalam kategori pekerjaan umum seperti mengajar, akuntansi, pengobatan atau penjualan.
Menurut Bruce dalam Sukardi, 1987 mengemukakan bahwa karier diartikan suatu rangkaian pekerjaan-pekerjaan, jabatan-jabatan dan kedudukan, yang
dipegang oleh seseorang seumur hidupnya. Dari pengertian tentang karier tersebut dapat disimpulkan bahwa karier adalah suatu rangkaian dari seluruh
aktivitas pekerjaan, jabatan dan kedudukan seseorang yang berlangsung sepanjang hidup seseorang.
Karier berbeda dengan pekerjaan, profesi dan jabatan. Pekerjaan menekankan pada sekumpulan kedudukan posisi yang memiliki persamaan
kewajiban atau tugas-tugas pokok. Sedangkan profesi merupakan pekerjaan yang menuntut pendidikan keahlian intelektual tingkat tinggi dan tanggung
jawab yang mandiri dalam prakteknya. Sedangkan jabatan adalah sekumpulan pekerjaan yang berisi tugas-tugas yang sama atau berhubungan satu dengan
yang lain, dan dalam pelaksanaannya meminta kecakapan, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang juga sama meski tersebar diberbagai
11 tempat. Dari penjelasan diatas jelaslah bahwa karier berbeda dengan
pekerjaan, profesi dan jabatan. Karier merupakan rangkaian sikap dan perilaku yang berkaitan dengan pengalaman serta aktivitas kerja selama
rentang waktu kehidupan seseorang dan rangkaian aktivitas kerja yang terus berkelanjutan.
Simamora 2001, perencanaan karier merupakan proses untuk menyadari diri sendiri terhadap peluang-peluang, kesempatan-kesempatan,
kendala-kendala, pilihan-pilihan
dan konsekuensi-konsekuensi,
mengidentifikasi tujuan-tujuan yang berkaitan dengan karier dan penyusunan program kerja, pendidikan dan yang berhubungan dengan pengalaman-
pengalaman yang bersifat pengembangan guna menyediakan arah, waktu dan urutan langkah-langkah yang diambil untuk meraih tujuan karier. Menurut
Ary dan Satiningsih 2012, perencanaan karier adalah pemikiran matang tentang tujuan-tujuan yang hendak dicapai oleh jangka waktu pendek dan
tujuan-tujuan yang dicapai dalam jangka panjang. Dari berbagai pengertian maka dapat disimpulkan bahwa perencanaan karier adalah proses dimana
seseorang menentukan apa yang akan dilakukan atau dipilih dengan menyadari hal-hal yang berkaitan dengan karier yang meliputi peluang,
kesempatan, hambatan-hambatan, pilihan dan konsekuensi sehingga bisa menentukan langkah yang perlu diambil untuk mencapai tujuan karier.
Merencanakan karier merupakan kegiatan membuat rencana masa depan, dimana setelah memutuskan pilihan pekerjaan atau karier perlu melaksanakan
suatu rencana yang diprogramkan agar tercapai cita-cita karier yang
12 diinginkan. Dari pengertian kemampuan, perencanaan dan karier diatas, maka
dapat disimpulkan bahwa kemampuan perencanaan karier adalah kecakapan atau kesanggupan seseorang dalam proses memahami potensi diri bakat,
minat, keyakinan, nilai-nilai terhadap peluang-peluang, kesempatan, kendala, pilihan-pilihan dan konsekuensi serta mengidentifikasi tujuan yang berkaitan
dengan karier. Dengan memahami kekurangan dan kelebihan diri serta lingkungan di sekitar yang mensyaratkan untuk memasuki dunia karier maka
bisa dijadikan dasar pertimbangan untuk memperoleh alternatif pilihan karier, sehingga bisa merencanakan karier dengat tepat supaya nantinya bisa
mencapai tujuan karier yang sesuai.
2.1.2. Kemampuan Perencanaan Karier