17 merupakan perencanaan yang matang, bukan perencanaan yang asal-asalan
yang dapat digunakan untuk jangka panjang, sehingga seseorang dapat meraih masa depan yang diharapkannya.
2.1.5. Faktor-Faktor Yang Menentukan Perencanaan Karir
Inti dari perencanaan yang matang dan keputusan yang bijaksana terletak dalam pengolahan informasi tentang diri sendiri dan tentang
lingkungan hidupnya. Dengan kata lain hanyalah orang itu sendiri yang memiliki informasi yang relevan dan menafsirkan maknanya bagi dirinya
sendiri, sehingga
dapat membuat
pilihan-pilihan yang
dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, konselor sekolah harus membantu
siswa memperoleh dan menafsirkan informasi yang relevan, baik melalui kegiatan bimbingan karier baik dalam bentuk bimbingan kelompok atau
individual. Berikut ini adalah faktor-faktor menurut Williamson yang diperlukan
dalam membuat perencanaan karier siswa Winkel Hastuti, 2006 : a.
Informasi tentang diri sendiri yaitu meliputi data tentang : 1.
Kemampuan intelektual 2.
Bakat khusus dibidang studi akademik 3.
Minat-minat baik yang bersifat lebih luas maupun yang bersifat lebih khusus
4. Sifat-sifat kepribadian yang mempunyai relevansi terhadap
partisipasi dalam suatu program studi akademik, suatu program latihan prajabatan dan suatu bidang jabatan, seperti berani
18 berbicara dan bertindak, koperatif, sopan, dapat dapat diandalkan,
bijaksana, rajin, berpotensi dalam bidang kepemimpinan, rapi, tekun, toleran, tahan dalam situasi yang penuh ketegangan,
terbuka, jujur dan berwatak baik 5.
Perangkat kemahiran kognitif, seperti kemampuan untuk mengadakan analisis dan sintesis, kemampuan mengatur arus
pikiran sendiri dalam menghadapi suatu problem, kemampuan menguraikan secara lisan dan tulisan, kemampuan mengatur
kegiatanya sendiri, kemampuan memahami dan berbicara bahasa asing, dan kemampuan menangkap keadaan orang lain
6. Nilai-nilai kehidupan dan cita-cita masa depan
7. Bekal berupa keterampilan khusus yang dimiliki dalam bidang
administrasitata usaha, kesenian, olahraga, mekanik, serta koordinasi motorik, yang semuanya dapat sangat relevan bagi
program persiapan prajabatan dan bidang jabatan tertentu, 8.
Kesehatan fisik dan mental 9.
Kematangan vokasional b.
Data tentang keluarga dekat juga dimasukan dalam lingkup informasi tentang gambaran diri sendiri yang sebenarnya termasuk data sosial.
Namun, keadaan keluarga sebagai lingkungaan hidup yang paling bermakna bagi individu yang sehari-hari bersama keluarga ikut
berpengaruh besar terhadap pembentukan gambaran diri. Keadaan keluarga dekat ini meliputi tentang : posisi anak dalam keluarga,
19 pandangan keluarga tentang peranan kewajiban anak laki-laki dan
perempuan, harapan keluarga untuk masa depan anak, taraf sosial ekonomi kehidupan keluarga, gaya hidup dan suasana keluarga, taraf pendidikan
orang tua, sumber konflik orang tua dan anak, status perkawinan, orang lain yang tinggal di rumah selain orang tua sendiri dan kakak adik.
c. Informasi tentang lingkungan hidup yang relevan bagi perencanaan karier,
khususnya informasi pendidikan dan informasi jabatan, yang bersama- sama dikenal dengan informasi karier. Pemberian informasi ini bertujuan
agar siswa mempunyai pemahaman tentang jenis-jenis pekerjaan yang ada didalam masyarakat, mengenai informasi jenis pendidikan kelanjutan studi
dan mengenai prospek informasi pekerjaan yang dibutuhkan masyarakat dimasa depan.
Berbagai macam faktor bisa mempengaruhi perencanaan karier, faktor tersebut merupakan faktor yang mempengaruhi dalam merencanakan karier.
Dengan adanya informasi tentang diri sendiri maka seseorang akan bisa memahami akan dirinya yang meliputi kelemahan dan kelebihan yang
dimilikinya. Dengan mengetahui hal tersebut seseorang akan bisa mengantisipasi dan menemukan cara mengatasi hal-hal yang akan menjadi
hambatan yang mungkin terjadi ketika meraih tujuannya. Selain informasi diri sendiri, faktor keluarga juga mempengaruhi perencanaan karier seseorang
karena seorang individu hidup di dalam sebuah keluarga. Dimana keluarga ini berpengaruh besar terhadap pembentukan gambaran diri. Informasi mengenai
lingkungan hidup juga merupakan faktor yang sangat penting dalam
20 merencanakan karier. Informasi ini diperlukan bagi seseorang untuk
memperoleh pengetahuan mengenai karier misalnya informasi pendidikan dan jabatan. Berbagai pengetahuan yang meliputi pengetahuan akan diri
sendiri dan tentang lingkungan hidup yang relevan bagi perencanaan karier sangatlah bermakna bagi seseorang yang nantinya akan dijadikan sebagai
bahan pertimbangan untuk menentukan karier yang sesuai dengan dirinya.
2.2. Bidang Bimbingan Karier