15
2.1.3. Aspek-aspek Perencanaan Karier
Menurut Parsons dan Williamson dalam Anggraeni, 2012 aspek- aspek perencanaan karier yaitu:
1. Aspek yang pertama yaitu pemahaman diri yang meliputi ideal nilai-nilai
hidup, cita-cita dalam kehidupan, minat-minat, kemampuan otak, bakat khusus dan sifat-sifat kepribadian.
2. Aspek yang kedua yaitu pengenalan lingkungan keluarga yang meliputi
kemampuan dibidang ekonomi, keadaan dibidang taraf pendidikan dan harapan orang tua dan saudara.
3. Aspek yang ketiga yaitu informasi tentang kenyataan lingkungan
program studi dan bidang pekerjaan, yang meliputi memiliki cita-cita hidup, mengenal jenis sekolah lanjutan, mampu memilih sekolah lanjutan,
mengikuti pengembangan diri dengan bakat, mengetahui gambaran tentang jenis pekerjaan, mengetahui tentang informasi kursus dan
keterampilan, mengetahui dalam hal melamar pekerjaan dan bidang pekerjaan yang dibutuhkan didaerah tertentu.
2.1.4. Langkah-langkah Dalam Perencanaan Karier
Menurut Parsons dalam Gibson dan Mitchell, 2011, ada tiga langkah yang harus dilakukan dalam membuat suatu perencanaan karir, yaitu:
a.
Pengetahuan dan pemahaman diri sendiri
, yaitu pengetahuan dan pemamahan akan bakat, minat, kepribadian, potensi, prestasi
akademik, keterbatasan-keterbatasan, dan kelebihan sumber-sumber yang dimiliki.
16 b.
Pengetahuan dan pemahaman dunia kerja
, yaitu pengetahuan akan syarat-syarat dan kondisi-kondisi yang dibutuhkan untuk sukses
dalam suatu pekerjaan, keuntungan dan kerugian, kompensasi, kesempatan, dan prospek kerja di berbagai bidang dalam dunia kerja.
c.
Penalaran yang realistis akan hubungan pengetahuan dan pemahaman diri sendiri dengan pengetahuan dan pemahaman dunia
kerja
, yaitu kemampuan untuk membuat suatu penalaran realistis
dalam merencanakan atau memilih bidang kerja danatau pendidikan
lanjutan yang mempertimbangkan pengetahuan dan pemahaman diri
yang dimiliki dengan pengetahuan dan pemahaman dunia kerja yang
tersedia. Ketiga langkah tersebut sangatlah penting dalam merencanakan karier,
apabila salah satu diantara pengetahuan dan pemahaman diri sendiri maupun tentang dunia kerja ada yang tidak terpenuhi maka perencanaan karier yang
dilakukan akan menghasilkan perencanaan yang kurang tepat atau tidak sesuai dengan individu tersebut. Selain itu, meskipun seseorang telah
memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang diri sendiri dan dunia kerja tetapi tidak mampu melakukan penalaran yang realistis hubungan antara
pengetahuan dan pemahaman tentang diri sendiri dengan dunia kerja maka akan menghasilkan perencanaan yang kurang tepat atau tidak sesuai dengan
individu tersebut. Apabila seseorang mampu memenuhi ketiga langkah tersebut dalam merencanakan karier, maka seseorang tersebut akan bisa
mencapai tujuan karier yang diinginkan. Hasil perencanaan tersebut
17 merupakan perencanaan yang matang, bukan perencanaan yang asal-asalan
yang dapat digunakan untuk jangka panjang, sehingga seseorang dapat meraih masa depan yang diharapkannya.
2.1.5. Faktor-Faktor Yang Menentukan Perencanaan Karir