Analisis faktor-faktor penyebab pola pikir dan perilaku lesbian pada remaja di
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
pada konseli. bertujuan untuk
membangkitkan semangat konseli untuk berubah menjadi
lebih baik. 3.
Berulang-ulang dalam menekankan bahwa ide
irrasional itu lah yang menyebabkan hambatan
emosional pada konseli. Pada tahapan ini konselor
membantu konseli merumuskan rencana-rencana
yang akan dilakukan konseli dengan pemikiran rasional.
Selain itu pada tahapan ini konseli menekankan bahwa
pemikiran konseli yang irrasional itu menyebabkan
hambatan untuk masa depannya.
5. Evaluasi:
Mengetahui sejauh mana langkah terapi yang
dilakukan dalam mencapai hasil.
Melihat perubahan pada konseli setelah dilakukannya proses
konseling dengan pendekatan Rational Emotive Behavior
Therapy REBT, konseli sudah menyadari kekeliruan cara
berfikirnya dan mau merubah pola pikir serta perilakunya yang
irrasional. Selain itu konseli juga memiliki kemauan untuk menata
kembali masa depannya dengn
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
pemikiran yang rasional.
Berdasarkan tabel diatas bahwa analisis proses konseling yang dilakukan konselor dengan menggunakan langkah-langkah konseling yang meliputi tahapan identifikasi
masalah, diagnosa, prognosa, terapitreatment dan evaluasi. Pada tahap identifikasi masalah dalam perbandingannya relevan dengan teori
yang ada pada tahapan ini konselor menemukan gejala penyebab pemikiran irrasional konseli yaitu konseli menjadi merubah perilaku menjadi seorang laki-laki, jauh dengan
keluarga, menjadi tertutup. Selanjutnya pada tahap diagnosa, prognosa serta follow up dalam
perbandingannya relevan dengan teori yang ada. Pada tahap terapi konselor menggunakan semua teknik terapi yang ada dalam teori. Berdasarkan perbandingan teori
dan lapangan pada saat bimbingan konseling, diperoleh kesesuaian dan persamaan yang mengarah pada proses konseling.