RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id adopsi untuk dirinya sangat mempengaruhi cara orang tersebut mengarahkan kehidupan”.Artinya kepercayaan atau keyakinan seseorang memiliki kekuatan yang dapat mengubah pikiran, kesadaran, perasaan, sikap, dan lain-lain, yang pada akhirnya membentuk kehidupannya saat ini. Maka definisi lain dari polapikir adalah cara otak dan akal menerima, memproses, menganalisi, mempersepsi, dan membuat kesimpulan terhadap informasi yang masuk melalui indra. 14 Dari kesimpulan diatas dapat dijelaskan Pola pikir seseorang akan mudah terlihat ketika menghadapi suatu permasalahan yang harus diselesaikan. Pola pikir itu sangat dipengaruhi oleh faktor pendidikan, pengalaman, dan nilai-nilai yang dianut di lingkungannya.

3. PERILAKU

Menurut Skinner, seperti yang dikutip oleh Notoamodjo merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena itu perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme dan kemudian organism tersebut merespon maka teori skinner ini disebut teori ’’S-O-R’’ atau Stimulus-Organisme-Respon. 15 Sedangkan dalam pengertian umum perilaku adalah segala perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh makhluk hidup. Pengertian perilaku dapat dibatasi sebagai keadaan jiwa untuk berpendapat, berifikir, bersikap, dan lain sebagainya yang merupakan refleksi dari berbagai macam aspek, baik fisik maupun non fisik. Perilaku juga diartikan sebagai suatu reaksi psikis seseorang terhadap lingkungannya, reaksi yang dimaksut digolongkan menjadi dua, yakni : 14 Arief Herdiyanto C,. PENYIMPANGAN SOSIAL,.Yogyakarta,.2010 15 Sarwono.W Sarlito., Psikologi Remaja, Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2012 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id a. Bentuk pasif tanpa tindakan nyata atau kongkrit. b. Dalam bentuk aktif dengan tindakan kongkrit. 16

4. LESBIAN

Lesbian merupakan hubungan sejenis yang terjadi antara sesama wanita atau bisa juga disebut sebagai homogen relationship.Pasangan lesbi ini memang selalu dilihat sebagai pasangan yang abnormal.Namun lesbian ini merupakan sebuah fenomena sosial yang sudah banyak terjadi dilingkungan dan tidak bisa disangkal lagi keberadaannya. Munculnya keberadaan lesbi ini merupakan sebuah realitas yang mana telah berada disekitar masyarakat dan menimbulkan macam-macam reaksi pada masyarakat yang melihat realitas tersebut. Masyarakat masih menganggap homoseksual atau hubungan sesama jenis pada lesbi ini sebagai sesuatu yang tabu, aneh bahkan haram karena dalam pikiran masyarakat hubungan yang wajar atau selayaknya terjadi pada sebuah pasangan adalah heterogenrelationship yaitu hubungan yang terjadi diantara laki-laki dan perempuan. 17 Umumnya lesbi lebih memilih untuk menutup diri rapat-rapat.Akan tetapi seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, saat ini kaum lesbi sudah lebih terbuka.Lesbi atau lesbian adalah kata benda, yang berarti perempuan homoseksual, perempuan yang mencintai sesama perempuan dan enggan kepada lelaki. Bila dipandang dari segi ilmiah, lesbian adalah perempuan yang berorientasi seksual kepada sesama jenisnya. Dalam dunia lesbian, dikenal empat karakter yaitu Butchi, 16 Sarwono.W Sarlito., Psikologi Remaja, Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2012 17 Ayu, Faridatunnisa. ’’GAMBARAN STATUS IDENTITAS REMAJA PUTERI LESBI, jurnal psikologi, Vol. 8, No. 02, Desember 2010