Hasil Akhir Proses Rational Emotive Behavior Therapy REBT Dalam

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Pada langkah ini konselor menetapkan terapi yang sesuai untuk digunakan dalam menghadapi masalah konseli agar proses konseling berjalan lancar sehingga masalah konseli mampu diselesaikan dengan maksimal. memberikan bantuan atau terapi pada klien dengan menggunakan Rational Emotive Behavior Therapy REBT. Karena kasus tersebut berkembang dari pemikiran yang tidak irrasional pada diri konseli sehingga menimbulkan perilaku yang salah yaitu sebagai seorang lesbian. 4. Treatment Terapi: Proses pemberian bantuan terhadap konseli berdasarkan prognosa. Adapaun terapi yang digunakan adalah: 1. Menggunakan pendekatan yang dapat memberi perubahan dan cara berfikir konseli. 2. Konselor lebih edukatif-direktif kepada konseli yaitu dengan banyak memberikan cerita dan penjelasan. 3. Berulang-ulang dalam menekankan bahwa ide irrasional itulah yang menyebabkan hambatan emosional Dalam pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy REBT, konselor mnggunakan ketiga teori tersebut: 1. Menggunakan pendekatan yang dapat memberi perubahan dan cara berfikir konseli. Dalam tahapan ini konselor mengungkapkan beberapa pendapatnya tentang sikap irrasional konseli, tujuan dari tahapan ini adalah merubah pemikiran irrasional konseli menjadi rasional. 2. Konselor lebih edukatif- direktif kepada konseli yaitu dengan banyak memberikan cerita dan penjelasan. Pada tahapan ini konselor menceritakan tentang cerita edukatif yang berhubungan dengan konseli. Hal ini digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id pada konseli. bertujuan untuk membangkitkan semangat konseli untuk berubah menjadi lebih baik. 3. Berulang-ulang dalam menekankan bahwa ide irrasional itu lah yang menyebabkan hambatan emosional pada konseli. Pada tahapan ini konselor membantu konseli merumuskan rencana-rencana yang akan dilakukan konseli dengan pemikiran rasional. Selain itu pada tahapan ini konseli menekankan bahwa pemikiran konseli yang irrasional itu menyebabkan hambatan untuk masa depannya. 5. Evaluasi: Mengetahui sejauh mana langkah terapi yang dilakukan dalam mencapai hasil. Melihat perubahan pada konseli setelah dilakukannya proses konseling dengan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy REBT, konseli sudah menyadari kekeliruan cara berfikirnya dan mau merubah pola pikir serta perilakunya yang irrasional. Selain itu konseli juga memiliki kemauan untuk menata kembali masa depannya dengn