Tujuan Terapi REBT REBT Rational Emotive Behaviour Therapy

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Keluarga yang mengembangkan kebiasaan makan bersama, membaca buku, mematikan lampu setelah selesai digunakan, dan kebiasaan positif lainnya, akan menghasilkan anggota keluarga yang memiliki pola pikir yang terwanai oleh nilai- nilai yang dibangun bersama keluarga tadi. b. Pergaulan dengan Masyarakat Aparatur yang banyak berteman dengan pengusaha, cenderung memperlihatkan pola pikir seperti pengusaha. Aparatur yang berteman dengan politikus, cenderung akan mengikuti gaya berfikir politikus. Bila seorang aparatur berteman dengan orang yang shalih, diapun cenderung akan mengadopsi sifat-sifat dan cara berfikir orang shalih tersebut. Konsekuensinya bila seorang aparatur ingin memiliki pola pikir yang baik, dia akan berhati-hati dalam memilih teman. c. Pendidikan Pendidikan adalah solusi terbaik untuk membentuk pola pikir yang unggul. Seseorang tidak akan membiarkan waktunya berlalu tanpa membaca buku. Ia akan rajin men-charge dirinya sendiri melalui seminar-seminar yang bermanfaat. Dan ia akan berusaha untuk meningkatkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi , bukan karena selembar ijazah atau kebanggaan menyandang sederet gelar akademik, tapi karena kesadaran untuk terus meningkatkan kompetensi diri. d. Sistem Kepercayaan Faktor yang paling dominan mempengaruhi pola pikir adalah sistem kepercayaan atau keyakinan seseorang.Bukti sangat kuat bahwa sistem keyakinan memberikan pengaruh yang paling dominan terhadap pola pikir seorang. 11

C. PERILAKU

11 Rachmat Soegiharto’s Site., FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA PIKIR., 2013 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

1. Definisi Perilaku

Menurut Skinner, seperti yang dikutip oleh Notoamodjo merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena itu perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme dan kemudian organism tersebut merespon maka teori skinner ini disebut teori ’’S-O-R’’ atau Stimulus-Organisme-Respon. 12 Sedangkan dalam pengertian umum perilaku adalah segala perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh makhluk hidup. Pengertian perilaku dapat dibatasi sebagai keadaan jiwa untuk berpendapat, berifikir, bersikap, dan lain sebagainya yang merupakan refleksi dari berbagai macam aspek, baik fisik maupun non fisik. Perilaku juga diartikan sebagai suatu reaksi psikis seseorang terhadap lingkungannya, reaksi yang dimaksut digolongkan menjadi dua, yakni : a. Bentuk pasif tanpa tindakan nyata atau kongkrit. b. Dalam bentuk aktif dengan tindakan kongkrit. 13

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku

a. Faktor Internal Tingkah laku manusia adalah corak kegiatan yang sangat di pengaruhi oleh faktor yang ada pada dirinya. Faktor intern yang dimaksur antara lain jenis ras keturunan, jenis kelamin, sifat fisik, kepribadian, bakat dan intelegensia. Faktor- faktor tersebut akan dijelaskan secara lebih rinci seperti di bawah ini: 1. Jenis RasKeturunan 12 Sarwono.W Sarlito., Psikologi Remaja, Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2012 13 Sarwono.W Sarlito., Psikologi Remaja, Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2012